Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconPsikologi Trading

3 Mindset Trading Saham Agar Profit Lebih Maksimal

11 Apr 2022, 15:40 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Sebagian besar pemula mengira mereka hanya perlu menentukan strategi dan aktif melakukan trading atau memantau pasar setiap hari untuk memperoleh profit. Padahal menjadi seorang trader bukan hanya tentang mengasah kemampuan analisis dan merumuskan strategi yang baik, tetapi juga mengembangkan pola pikir atau mindset yang tepat. Sebab trader dengan skill dan planning yang matang sekali pun masih mungkin mengalami kerugian.

Maka dari itu penting untuk membekali diri dengan mindset-mindset tertentu saat menghadapi market. Ini akan berdampak positif pada sisi psikologi di mana trader dapat membuat keputusan yang objektif sekaligus menghilangkan emosi negatif.

Start Small

Ketika baru coba trading saham, jangan langsung gunakan modal yang besar. Pakailah modal dengan nominal yang kecil sebagai uang belajar. Tujuannya supaya bisa mempermudah dalam hal meminimalisir rasa takut dan serakah serta melatih diri menjadi disiplin.

Besaran modal dapat disesuaikan dengan preferensi dan kenyamanan masing-masing.Jika sewaktu-waktu harga saham turun tajam, kita sebagai trader tidak merasa terganggu dengan kerugian tersebut. Namun jika untung besar pun juga tidak menjadi terlalu serakah. Dengan begitu keputusan yang diambil menjadi lebih objektif dan bukan karena ada dorongan emosional.

Baca juga: Siklus Psikologi Investor Saham yang Wajib Kamu Tahu

Sabar dalam Mengikuti Timing Market

mindset trading

Pada akhirnya semua peristiwa yang terjadi di pasar saham punya timing-nya masing-masing. Nggak selamanya pasar ramai dan nggak selamanya pasar sepi. Oleh karenanya penting bagi trader untuk menjaga kesabaran serta menghindari perasaan tergesa-gesa.

Lambat laun kondisi pasar akan berubah. Jika mengacu pada siklus saham, ada waktunya investor retail dan institusi melakukan akumulasi, partisipasi (uptrend), distribusi, dan kapitulasi (downtrend). Nah pada fase kapitulasi, harga saham turun disebabkan oleh sebagian besar big fund yang sudah mulai jual saham untuk profit taking. Siklus ini akan terus berulang.

Maka yang perlu dilakukan trader adalah mengikuti arus tersebut. Apabila tren besar menunjukkan penurunan, sabar dan jangan buru-buru beli. Kecuali terjadi sideways yang muncul pada fase akumulasi. Sebab ketika ada tanda reversal pada fase ini, harga saham cenderung bergerak uptrend setelahnya.

Sedangkan bagi trader yang punya saham nyangkut, sebaiknya tunggu sampai muncul tanda rebound. Dengan catatan saham yang dimiliki bukan saham gorengan. Lalu gimana kalau sahamnya sedang uptrend? Nikmati sambil pantau pergerakan harga sebagai langkah antisipasi perubahan tren. Yang belum punya boleh beli. Kalau sudah punya, harus tahu kapan hold dan profit taking.

Baca juga: 4 Siklus Pasar Saham: Akumulasi, Partisipasi, Distribusi, dan Kapitulasi

Being Less Makes Us Feel More

Mindset ini diterapkan dengan cara melakukan decluttering atau memilah-milah saham yang dinilai memberatkan kinerja portofolio akibat performanya yang kian memburuk. Dengan kata lain trader harus tega merealisasikan floating loss.

Secara psikologis, hal ini memberikan manfaat yang sangat baik. Efeknya trader bisa lebih fokus pada saham yang kinerjanya bagus, mengurangi rasa stres, bahkan meningkatkan suasana hati waktu trading. Berikut adalah tips decluttering portofolio.

·         Kalau saham yang ada di portofolio jumlahnya terlalu banyak, cari yang porsinya paling kecil tapi ruginya lumayan.

·         Cek teknikalnya. Kalau teknikal bagus tapi nyangkut, selama likuiditasnya ada, maka saham bisa di-hold dikit-dikit dan harus tetap objektif.

·         Cek fundamentalnya. Kalau teknikal kurang bagus tapi fundamentalnya oke, boleh di-hold juga.

Baca juga: 5 Cara Manajemen Portofolio Saham yang Harus Kamu Tahu

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.





Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi