Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconTeknikal

4 Trik Melihat Perubahan Tren Melalui Candlestick

31 Jan 2022, 10:51 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Candlestick adalah jenis grafik saham yang sering digunakan trader untuk melakukan analisis teknikal. Pergerakan harga saham yang terjadi di pasar akan tercermin pada bentuk dan pola candlestick.

Namun trader tidak perlu menghafal semua bentuk dan pola yang ada. Kuncinya adalah paham. Untuk itu pada artikel kali ini, kita akan membahas empat trik melihat perubahan tren melalui candlestick agar lebih mudah dipahami.

Body Candle Panjang dan Berubah Warna

Trik pertama adalah dengan melihat ukuran body dan warna candle. Apakah ukurannya membesar dan dibarengi oleh perubahan pada warnanya? Misalnya, candle bullish berwarna hijau atau putih, sedangkan candle bearish biasanya berwarna merah atau hitam.

Reversal dari turun menuju naik akan didahului oleh candle warna merah, lalu muncul candle yang lebih panjang berwarna hijau. 


Perhatikan candle pada gambar di atas. Terlihat candle berwarna hitam kecil berubah menjadi candle putih berukuran besar. Nah, ketika ini terjadi, maka indikasinya harga saham akan bergerak ke atas menuju uptrend. Pola candlestick ini disebut bullish three-line strikes.


Sebaliknya, reversal dari naik menuju turun akan didahului oleh candle warna hijau dan diikuti oleh candle yang lebih panjang dengan warna merah.

Pola candlestick ini disebut bearish three-line strike. Dapat dilihat bahwa harga saham yang memasuki tren turun sebelumnya ditandai dengan adanya perubahan warna candle menjadi warna hitam dengan ukuran body yang lebih besar. Setelah pola ini terbentuk, harga saham bergerak turun.

Tonton juga: Analisis Saham dengan Candlestick

Body Candle Kecil

Trik kedua adalah mencermati candle dengan ukuran badan yang kecil. Apabila candle yang muncul tidak berukuran panjang dan tidak berubah warna, maka reversal ditandai dengan candle berkuran kecil.

Body candle boleh memiliki ekor atau tanpa ekor, tetapi biasanya reversal akan semakin kuat kalau candle memiliki ekor. Beberapa contoh candlestick dengan ciri-ciri seperti ini adalah hammer, hanging man, dan shooting star.


Pada pola hammer, candle kecil berekor menandakan adanya bullish reversal di mana ekor bawah yang panjang mencerminkan tekanan beli yang cukup tinggi. Dan ketika tekanan beli terjadi, maka harga berpotensi naik.

Contohnya pada grafik saham di atas, tren harga saham berubah menjadi uptrend saat candlestick membentuk hammer. Area candlestick pun menjadi titik support. Sehingga trader dapat mempertimbangkan untuk beli dengan strategi buy on weakness.


(Sumber: Daily FX)

Sementara itu hanging man merupakan single pattern candlestick yang menunjukkan pembalikan arah menuju downtrend. Dapat dilihat ukuran badan candle yang lebih kecil dibanding candle sebelumnya dan memiliki ekor panjang.

Pola ini terbentuk karena adanya tekanan jual yang tinggi. Trader penjual yang menekan harga lebih rendah selama sesi berlangsung tercermin dari ekor panjang di bawah body. Di sisi lain harga yang didorong ke atas oleh pembeli hanya berhasil di sekitar harga pembukaan (ekor pendek atas).  Ketika ini terjadi, harga cenderung terkoreksi dan masuk ke masa downtrend.


(Sumber: BinoWiki)

Serupa dengan hanging man, pola shooting star mengindikasikan harga saham dalam pembalikan bearish. Harga yang didorong ke atas oleh pembeli berhasil membentuk ekor yang panjang dan harga penutupan mendekati bagian bawah candle. Ini menandakan market bearish karena harga tidak bisa dipertahankan pada level tinggi.

Baca juga: Indikator Lagging dan Leading, Mana yang Harus Dipakai untuk Analisis Teknikal?

Didahului Pergerakan yang Tajam

Trik ketiga, trader bisa melihat perubahan tren dari candle setelah ada pergerakan yang tajam, baik naik maupun turun. 

Dalam poin pertama sudah dibahas bahwa perubahan tren ditandai dengan perubahan warna dengan candle yang lebih besar. Namun akan lebih baik jika disertai dengan kenaikan atau kejatuhan yang tajam.

Layaknya bola yang memantul, harga yang habis jatuh kencang biasanya akan mantul tinggi. Sedangkan harga yang naik secara tajam, didahului pergerakan yang sangat cepat, dan membentuk candle reversal, maka berpotensi untuk terkoreksi lebih dalam.



Contoh grafik di atas menunjukkan harga saham turun kencang sebesar -34.57% selama 8 hari. Ketika candle reversal muncul dan pasar mulai bullish, harga saham juga naik kencang sebesar 50.16% selama tiga hari. Ini alasannya mengapa prediksi perubahan arah tren menjadi lebih kuat kalau didahului oleh pergerakan yang tajam.

Baca juga: Tips Menentukan Perubahan Tren dengan Moving Average

Dekat Support atau Resistance yang Kuat


Trik keempat adalah dengan memperhatikan candlestick yang mengenai atau berada di dekat support atau resistance kuat. Jika harga saham menyentuh titik support, maka akan berpotensi untuk memantul atau berbalik arah menuju kenaikan. Sehingga kondisi ini seringkali dimanfaatkan untuk buy on weakness.

Hal yang sama berlaku pada resistance. Jika harga saham mendekati resistance, maka kenaikan berpotensi tertahan dan berbalik arah menjadi turun. Oleh karenanya kondisi ini kerap menjadi pertimbangan untuk trader melakukan profit taking.

Baca juga: Cara Hadapi Harga Saham yang Naik-Turun

Demikian empat trik melihat perubahan tren melalui candlestick. Mau mengasah kemampuan analisis teknikal agar keuntungan lebih optimal?

Upgrade ke VIP user untuk menikmati fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP user, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan

Klik di sini untuk upgrade VIP user Emtrade


emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli & jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.

-RE-



Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Telegram
Perusahaan
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi