Cara mengetahui bandar sedang akumulasi saham atau big fund menjadi hal yang sering diperhatikan oleh investor ritel karena biasanya ketika big fund melakukan akumulasi, maka potensi selanjutnya harga saham akan naik.
Mau tau gimana cara mengetahui kalo suatu saham lagi di akumulasi
sama big fund? Apa saja yang perlu dilihat? Gimana strategi beli jual setelah
tau ada tanda akumulasi? Simak hal-hal berikut ini.
Siklus
Harga
Akumulasi merupakan fase di mana pelaku pasar melakukan
pembelian atau mengumpulkan saham secara berkala dalam periode tertentu.
Sehingga ketika pembelian atau demand meningkat maka secara ekonomi harga akan
naik.
Segala sesuatu yang terjadi di market secara teknikal akan tergambar dalam sebuah pergerakan harga pada chart atau grafik. Sehingga dari chart tersebut trader dapat menganalisa tanda akumulasi yang terjadi. Harga saham bergerak dalam siklus yang berulang setiap waktu. Ada 4 siklus untuk mengetahui Cara Mengetahui Bandar Sedang Akumulasi Saham yaitu siklus pertama area akumulasi, siklus kedua area partisipasi, siklus ketiga area distribusi, dan siklus keempat area kapitulasi.
Baca Juga : 4 Siklus Pasar Saham: Akumulasi, Partisipasi, Distribusi, dan Kapitulasi
Kali ini kita akan bahas secara spesifik tentang siklus
pertama yang merupakan area akumulasi. Tanda terbentuknya siklus akumulasi
secara trend harga saham bergerak sideways, setelah sebelumnya diawali oleh downtrend pada siklus
keempat. Ketika masa sideways berlangsung, tanda akumulasi juga dikonfirmasi
dengan adanya volume yang tinggi di
setiap kenaikan harga.
Baca Juga : Analisis Harga dan Volume
Selanjutnya tanda akumulasi tersebut akan menjadi semakin
menarik apabila harga dapat breakout dari masa sidewaysnya dengan volume yang
tinggi, sehingga menunjukkan bahwa harga saham akan masuk ke siklus kedua yaitu
area partisipasi yang merupakan area bullish continuation.
Chart Pattern
Selain dari siklus dan trend harga, tanda akumulasi juga dapat dilihat melalui pola pergerakan harga atau chart pattern, yang dimana beberapa bentuk pola pembalikan arah menjadi naik seperti yang ada dibawah ini menjadi pola yang sering muncul ketika siklus akumulasi berlangsung dan dikonfirmasi dengan volume tinggi ketika harga saham breakout dari pola tersebut.
Contohnya saham EMTK membentuk pola inverse head shoulder yang merupakan pola yang berada pada siklus akumulasi. Ketika harga naik breakout dari pola inverse head and shoulder dengan volume tinggi, maka menunjukkan bahwa harga keluar dari siklus akumulusi dan masuk ke siklus partisipasi yang berpotensi melanjutkan kenaikan. Sehingga dengan mengetahui tanda tersebut maka trader dapat melakukan pembelian untuk memanfaatkan kenaikan harga.
Ada dua strategi beli yang bisa digunakan untuk melakukan pembelian:
Baca Juga: Strategi Trading saat Harga Saham Uptrend
Mau tau saham apa saja yang menunjukkan tanda akumulasi dan menarik untuk dibeli atau ingin melihat lebih jauh cara mengetahui bandar sedang akumulasi saham?
Upgrade ke VIP user untuk menikmati fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP user, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan
Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP Member Emtrade
-JF-
Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.