Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconTeknikal

3 Momen Profit Taking Terbaik dalam Trading Saham

2 Feb 2022, 17:07 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Tujuan utama dari trading saham tentu untuk meraup keuntungan dari kenaikan harga. Namun seringkali trader masih mempertanyakan timing yang tepat untuk merealisasikan keuntungan tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya trader segera melakukan profit taking ketika harga saham sudah mulai menunjukkan tanda-tanda sebagai berikut.

Menyentuh Area Resistance dan Muncul Candle Reversal

Apa sih area resistance itu? Resistance adalah level psikologis harga yang menahan supaya harga tidak naik lebih tinggi lagi. Sehingga ketika harga saham mulai menyentuh area resistance, besar kemungkinan bahwa harga akan tertahan dan berpotensi akan kembali bergerak turun.


Dengan alasan tersebut, penting untuk mempertimbangkan profit taking sebelum harganya berbalik arah. Namun hal ini perlu dikonfirmasi oleh candle reversal berwarna merah yang biasa disebut bearish reversal.

Adanya candle bearish reversal menunjukkan adanya pembalikan arah dari naik menjadi turun. Munculnya candle ini perlu dicermati agar trader bisa segera bersiap mengamankan keuntungan melalui profit taking karena cukup riskan mengingat harganya sudah tidak bisa lanjut naik lagi serta pergerakannya berpotensi mengalami penurunan.

Baca juga: Cara Prediksi Saham Mau Bearish Lewat Candlestick

Harga Saham ATH


Proyeksi harga ATH menggunakan pola

ATH atau All Time High merujuk pada kondisi harga saham yang mencapai titik tertinggi. Jika saham ATH dan harganya naik secara signifikan selama beberapa hari, biasanya akan mulai muncul candle ekor panjang.

Hal tersebut mengindikasikan bahwa trader sudah mulai ambil posisi untuk profit taking jangka pendek. Dan apabila tekanan jual di pasar cukup kuat, harga saham berpotensi mengalami koreksi. Sehingga trader bisa mempertimbangkan untuk take profit pada saat harga saham ATH dan diikuti candle ekor panjang agar tidak kehilangan momentum.

Baca juga: Strategi Trading Saat Harga Saham Uptrend

Patah dari Garis Uptrend

Waktu untuk melakukan profit taking yang terakhir adalah ketika harga saham patah dari garis uptrend atau MA20 daily. Biasanya ini berlaku pada saham jangka panjang dengan posisi tren naik.



Pada dasarnya garis trend adalah garis yang menghubungkan dua low yang menjadi batas uptrend. Jika harga bergerak turun di bawah garis uptrend, maka artinya tren naik sudah berakhir dan menjadi tren sideways atau bisa juga langsung menjadi downtrend.

Oleh karenanya, patahan garis uptrend merupakan salah satu ciri berakhirnya tren naik dari harga saham. Momen ini dapat dimanfaatkan untuk merealisasikan keuntungan sebelum akhirnya harga bergerak turun memasuki masa sideways ataupun downtrend.

Gimana? Setelah baca artikel ini jadi nggak bingung lagi kan kapan harus profit taking? Nah, jika kamu ingin mengoptimalkan nilai portofolio dengan belajar saham lebih jauh, yuk upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade.

Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.






Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Telegram
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi