Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconTeknikal

4 Siklus Pasar Saham: Akumulasi, Partisipasi, Distribusi, dan Kapitulasi

11 Mar 2023, 11:06 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Saat menganalisis harga saham, wajib hukumnya bagi para trader memahami siklus dari pasar saham. Alasannya simpel, karena trader dapat dengan mudah mengetahui posisi terkini di pasar saham melalui siklus tersebut.

Dengan demikian penentu timing beli, jual, atau hold menjadi lebih tepat. Lalu, apa saja siklus pasar saham yang dimaksud?

1. Akumulasi


Siklus saham diawali oleh stage 1 yang disebut akumulasi. Akumulasi adalah fase di mana pasar saham berada di rentang terendah dengan arah tren menunjukkan sideways. Pada tahap ini, valuasi saham sudah dianggap terdiskon, sehingga terlihat menarik di mata big fund seperti institusi, fund manager, dan asing.

Sebagai trader mungkin kamu bertanya-tanya, kapan saham beralih dari akumulasi menuju fase selanjutnya (uptrend)? Di sinilah prinsip dasar analisis teknikal berperan. Seorang trader harus bisa menentukan batas atas atau resisten dan batas bawah atau support dari sideways yang berlangsung.

Saham akan mulai memasuki tren naik menuju stage 2 ketika terjadi breakout dengan volume transaksi yang tinggi. Itu artinya beberapa sentimen positif, isu regional, dan isu global telah mendorong harga saham hingga menembus area resisten. 

Ciri-ciri lain yang menandakan tren sideways menuju uptrend adalah terbentuknya higher high dan higher low. High high adalah puncak yang lebih tinggi dari puncak sebelumnya. Sedangkan higher low adalah jurang yang lebih tinggi dari jurang sebelumnya.


Kalau kita perhatikan grafik di atas, saham AGII mengalami sideways cukup lama sebelum akhirnya keluar dari siklus bullish reversal (stage 1) yang ditandai dengan munculnya breakout. Breakout menuju area bullish continuation diikuti dengan volume transaksi yang lebih besar dari sebelumnya.

Selain itu setiap pergerakan harganya pun juga membentuk higher high dan higher low baru.

Baca juga: Tips Trading Breakout

2. Partisipasi

Setelah melewati fase akumulasi, saham yang sudah menunjukkan adanya breakout selanjutnya masuk ke stage 2 atau fase partisipasi. Partisipasi adalah kondisi pasar saham yang bergerak naik dan mengonfirmasi terjadinya uptrend. Partisipasi juga biasa disebut sebagai fase mark up.

Dalam partisipasi, biasanya retail mulai ikut-ikutan membeli saham melihat trennya sudah mulai naik dan terkadang menjadi terlalu optimis. Hal ini lantas menyebabkan volume transaksi melambung. Sehingga secara valuasi, saham mulai dianggap mahal.


Jika dilihat dari grafik, fase partisipasi membentuk beberapa higher low dan higher high sampai nanti akhirnya berbalik arah menuju sideways atau downtrend.

Baca juga: Strategi Trading Saat Harga Saham Uptrend

3. Distribusi


Distribusi adalah fase dari siklus saham yang ketiga (stage 3) di mana aksi jual atau profit taking dari pelaku pasar terutama institusi mendominasi. Akibatnya, harga saham yang semula ada di kondisi bullish mulai bergerak sideways atau naik turun dengan rentang terbatas selama beberapa periode. 

Umumnya, tanda distribusi diikuti oleh harga saham yang tiba-tiba jatuh secara tajam dengan volume transaksi besar. Setelahnya, harga saham kembali bergerak naik dengan volume transaksi kecil.

Kondisi itu terjadi sampai target jual saham dari para investor besar sudah tercapai. Harga saham kemudian melaju ke stage 4 karena tidak ada daya beli yang besar dari big fund.

Beberapa pola seperti double tops, triple tops, dan head and shoulders adalah pola yang paling sering ditemukan pada fase ini. Ketiganya termasuk pola bearish reversal yang mana menandakan adanya pembalikan arah ke tren penurunan.

Namun penting untuk diketahui bahwa saham yang sedang berada di stage 3, belum tentu nantinya akan berbalik arah mengalami penurunan. Ketika harga saham naik dan terkonsolidasi di posisi atas, tren sideways yang terjadi bisa saja kembali jadi stage 1, tergantung ke arah mana saham akan bergerak nantinya.

Jika muncul tanda breakout, maka saham sedang berada di fase akumulasi dan bisa lanjut naik ke stage 2. Sebaliknya, kalau muncul konfirmasi breakdown, berarti saham ada di fase distribusi dan berpotensi mengalami penurunan.


Baca juga: Trading Breakout Saat Bearish Memang Bisa?

4. Kapitulasi


Kapitulasi adalah fase terakhir dalam siklus pasar saham yang ditunjukkan oleh pergerakan harga menurun atau downtrend. Hal ini dikarenakan saham-saham yang sudah dilepas oleh big money pada fase distribusi kini beredar bebas di pasar dan dikendalikan oleh retail di mana mereka memiliki strategi jual beli yang berbeda-beda. 

Bagi trader yang telat menjual di stage 3 sudah pasti akan mengalami floating loss sampai nanti sahamnya berbalik arah menuju bullish. Mereka yang telat jual ini biasa disebut nyangkuters

Namun ketika harga turun lebih dalam lagi, beberapa pelaku pasar profesional justru melihat kondisi ini sebagai sinyal bahwa harga saham sudah mencapai level terendah (bottom), yang pada gilirannya menjadi timing yang tepat untuk membeli saham. Sebab secara teoritis, nantinya harga akan memantul dari posisi terendah dan kembali lagi ke fase akumulasi.

Demikian siklus pasar saham yang terdiri dari fase akumulasi, partisipasi, distribusi, dan kapitulasi. Keempat fase ini hanya sebagian kecil dari banyaknya komponen analisis teknikal yang perlu dipahami. 


Untuk kamu yang ingin belajar lebih lanjut, upgrade ke VIP user untuk menikmati fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP user, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.


Klik di sini untuk upgrade VIP user Emtrade


emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.

-RE-




Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Telegram
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi