Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconTeknikal

3 Tips Beli Saham Anti Terjebak Pisau Jatuh

22 Jun 2022, 15:59 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
tips beli saham anti terjebak pisau jatuh

Di pasar saham ada analogi “tangkap pisau jatuh” yang terjadi ketika seseorang ingin beli saham di harga terendah karena trennya masih menunjukkan penurunan. Sayangnya setelah dibeli, harga saham masih lanjut turun ke titik terendah baru. Ini menjadi salah satu jebakan yang kerap dirasakan oleh trader dan investor yang keliru saat menentukan posisi buy.

Untuk itu, kali ini kita bakal membahas beberapa tips membeli saham anti terjebak pisau jatuh. Caranya adalah dengan melakukan buy ketika secara teknikal sahamnya ada di posisi yang bagus dan pastinya saham harus aktif diperdagangkan.  Agar lebih jelas, simak artikel ini sampai selesai, ya!

Memantul dari Support

Sebenarnya sah-sah saja kalau mau beli saham yang sedang turun supaya dapat harga yang murah. Namun jangan asal beli tanpa lihat posisi teknikalnya. Perhatikan dulu apakah harga saham sudah memantul dari area support atau belum. Jika belum, sebaiknya tunggu sampai memantul support baru lakukan buy. Support adalah level harga yang menahan agar saham tidak turun lebih jauh. Sehingga apabila menyentuh support, saham akan cenderung kembali memantul ke atas.

tips beli sham anti terjebak pisau jatuh

Strategi membeli saham di support dikenal dengan istilah buy on weakness. Akan lebih bagus lagi jika area support merupakan support kuat yang didapat dari rentang waktu yang lama karena lebih sulit tertembus. Biasanya support yang didapat dari rentang waktu yang kecil sangat rentan tertembus alias breakdown. Jika terjadi breakdown, kemungkinan besar saham bakal lanjut turun.

Kemudian cek kembali tren besarnya. Penerapan buy on weakness saat trennya bullish tentu jauh lebih aman. Lain halnya ketika membeli saham di saat downtrend yang sangat berisiko. Jika tren besarnya menunjukkan bearish, sebaiknya buy ketika support sudah tersentuh lebih dari dua kali dan segera profit taking dalam waktu satu sampai dua hari.

Baca juga: 3 Cara Menjual Saham ARB untuk Meredam Kerugian

Pantulan Disertai Volume Tinggi

Selain memantul dari support, perhatikan pula volume transaksinya. Pastikan pantulan tersebut disertai dengan volume yang lebih tinggi dibandingkan volume di hari-hari sebelumnya. Hal ini menandakan aktivitas perdagangan sedang ramai di pasar.

Dalam keadaan harga naik atau memantul dari support, volume yang tinggi mengindikasikan bahwa kenaikan didorong oleh tekanan beli. Yang mana apabila permintaan terhadap suatu saham cukup besar, maka harga sahamnya berpotensi akan mengalami penguatan. Dengan demikian jebakan pisau jatuh dapat dihindari.

Baca juga: Strategi Trading Saham Saat Downtrend

Saham Aktif

Last but not least, pastikan dulu apakah sahamnya aktif diperdagangkan secara real time sebelum melakukan buy. Cek di running trade. Semakin sering sahamnya muncul di running trade, artinya saham tersebut sedang ramai diperdagangkan di pasar.

Poin ini penting untuk dijadikan pertimbangan terakhir guna menghindari jebakan pisau jatuh. Sebab secara mekanismenya harga saham berpotensi naik kalau banyak yang transaksi. Apabila sahamnya sudah memenuhi semua persyaratan yang sudah disebutkan, baru kita bisa beli saham yang diincar.

Baca juga: Strategi Trading Saat Pembagian Dividen

Mau belajar analisis teknikal lebih banyak sekaligus dapat live trading signal? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.





Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelTeknikal

Ciri-Ciri Saham yang Menarik untuk Trading Saat Market Turun

10 Jan 2023, 15:32 WIB
article
ArtikelPemula

Pilih Jadi Swing Trader atau Super Trader? Harus Tahu Ini Dulu!

11 Mar 2023, 11:07 WIB
article
ArtikelPemula

Kamu Bisa Jadi Full Time Trader Kalau…

13 Okt 2022, 16:20 WIB
full time trader
ArtikelPsikologi Trading

3 Mindset Trader Saham yang Penting Dimiliki Agar Lebih Konsisten

5 Sep 2022, 16:01 WIB
mindset trader
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi