Siapa yang di sini trader saham, tapi juga ingin menikmati keuntungan dari dividen? Namun, galau bagaimana strategi trading saham dividen karena khawatir kena dividend trap. Nah, begini strategi trading saham dividen yang bisa dilakukan agar tidak kena jebakan tersebut.
Dividend trap adalah fenomena harga saham dengan dividend yield tinggi naik jelang cum dividend, tetapi justru turun setelahnya. Bahkan, sampai bisa rugi karena penurunan harga, meski tingkat dividend yield-nya tinggi.
Nah, berikut ini 3 cara trading saham dividen agar bisa mendapatkan dividen dan juga kenaikan harga saham sehingga bisa merasakan cuan ganda.
1. Cermati Trend Harga Saham
Trader bisa mengidentifikasi tren harga saham yang lagi membagikan dividen. Pastikan, aksi beli dilaukan saat harga saham dalam tren bullish atau naik atau di stage 2 jika dalam siklus harga saham. Soalnya, jika trading saat tren bearish atau turun di stage 4, ada potensi harga saham akan kembali ke tren turun lebih dalam setelah pembagian dividen.
Cara untuk melihat tren harga saham bisa menggunakan trendline dan moving average.
2. Strategi Beli Buy on Weakness
Fluktuasi menjadi hal yang wajar terjadi di pasar saham. Ketika harga sebuah saham mengalami penurunan hingga menyentuh level support nya maka saat itulah waktu terbaik untuk beli terutama sahamdengan fundamental baik.
Untuk saham dividen, trader saham bisa melakukan buy dengan strategi buy on weakness dari jauh-jauh hari sebelum cum date.
Jika membeli dengan buy on weakness dari jauh-jauh hari, kita bisa mendapatkan keuntungan dari dividen maupun capital gain jika menjualnya saat ex-date. Memang, saat ex-date ada potensi penurunan harga, tapi hal itu bisa diantisipasi dengan beli saat buy on weakness sejak jauh-jauh hari. Dengan begitu, penurunan harga ketika ex-date tidak langsung menjadi rugi.
Contohnya ada di saham ITMG ini, saham yang dikenal sebagai dividend player atau perusahaan yang sering membagikan dividen juga perusahaan yang secara fundamentalnya kuat. Setelah sempat turun kemudian ITMG memasuki trend sideways dan berada di area support, saat itulah dapat dikatakan sebagai waktu terbaik untuk buy on weakness.
3. Jual Saat Cum Date
Strategi menjual saat cum date memang membuat keuntungan hanya didapatkan dari capital gain saja. Soalnya, yang berhak mendapatkan dividen adalah pemegang saham yang memilikinya hingga masa cum date selesai.
Namun, hal itu tidak perlu dikhawatirkan karena ada potensi harga saham melejit ketika periode cum date. Hal itu disebabkan tingginya permintaan beli saham ketika memasuki masa cum date dividen. Dengan begitu, trader saham bisa mendapatkan capital gain yang besar, bahkan melebihi total dividen yield jika beli saat harganya turun mendekati level support.
Jika kita teruskan contoh pada saham ITMG, ketika kita membeli di area support nya kemudian di jual saat cum date maka potensi keuntungan yang diperoleh bisa mencapai 30%.
Jika trader saham jual saham ITMG ketika ex date, harga saham batu bara itu mengalami penurunan 9%. Artinya, cuan dari titik beli tergerus menjadi 21%, tapi dengan tetap mendapatkan dividen.
Lalu bagaimana strategi trading di saham yang sering membagikan dividen lainnya?
Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.
-AFA-
Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.
Artikel Lainnya