Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconTeknikal

Istilah Breakout dan Breakdown dalam Saham, Apa yang Perlu Dipahami Trader?

3 Feb 2022, 17:01 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Ketika mempelajari trading saham, istilah breakout dan breakdown akan sering dijumpai oleh para trader. Kedua istilah tersebut menjadi bagian dari analisis teknikal untuk mengamati pergerakan harga saham di pasar. Lalu, apa saja yang harus dipahami tentang breakout dan breakdown? Berikut ulasannya.

Pengertian Breakout

Untuk memahami breakout, kamu perlu tahu maksud dari resisten terlebih dahulu. Area resisten mengacu pada level harga yang menahan supaya harga tidak naik lebih jauh. Karenanya, biasa disebut atap.

Lantas, apa itu breakout? Breakout adalah kondisi di mana harga saham bergerak ke luar atau menembus area resisten dengan volume yang turut meningkat. Ketika breakout terjadi, hal ini berpotensi membentuk tren kenaikan yang lebih panjang.

Maka dari itu posisi breakout sering dimanfaatkan untuk memperoleh profit dari strategi buy on breakout. Buy on breakout berarti membeli saham yang sudah konfirmasi melanjutkan kenaikan melalui terjadinya breakout dari resisten. Umumnya ketika harga berada pada posisi uptrend, besar kemungkinan strategi ini dapat berhasil sepenuhnya.

Baca juga: Istilah Konvergen dan Divergen dalam Analisis Teknikal, Sudah Paham Maksudnya?

Jenis-Jenis Breakout

Ada beberapa jenis breakout, yaitu:

1.       Breakout dari horizontal line

Horizontal line didapat melalui garis yang ditarik dari satu titik. Harga saham yang menembus garis tersebut menandakan breakout terjadi dari horizontal line.


2.       Breakout dari chart pattern

Pada gambar di bawah ini, harga saham yang sebelumnya terkonsolidasi membentuk pattern atau pola chart flag. Kemudian muncul candle yang menembus/breakout dari chart pattern.


3.       Breakout dari moving average

Moving average adalah salah satu indikator dalam analisis teknikal. Terlihat harga saham breakout dari MA100 daily yang artinya harga tersebut berhasil mengungguli rata-rata harga saham selama 100 hari.


Sebenarnya ada banyak cara lainnya untuk menentukan titik resisten dan support. Oleh karena itu, breakout juga dapat diperoleh dari Fibonacci dan trendline. Intinya selama harga menembus resisten, maka hal ini menandakan terjadinya breakout.

Baca juga: Cara Mengetahui Likuiditas Saham Lewat Bid dan Offer

Cara Menghindari False Breakout

Sekilas kondisi harga yang breakout tampak sangat menguntungkan. Namun tidak menutup kemungkinan harga yang sudah menunjukkan sinyal breakout malah bergerak turun atau disebut false breakout. Untuk itu, trader harus lebih cermat lagi supaya bisa meredam risiko kerugian dari momen false breakout ini.


False breakout biasanya terjadi ketika rilis berita fundamental penting. Sentimen pasar seperti rilis berita makro yang berkaitan dengan emiten, aksi akuisisi yang dinilai menguntungkan, pembagian dividen yang besar, proyeksi kinerja perusahaan di masa mendatang, serta sentimen positif lainnya akan memicu harga saham gagal breakout.

Cara agar terhindar dari false breakout adalah ketika harga saham masuk ke fase breakout, jangan langsung beli, lebih baik tunggu sampai harga ditutup di atas resistance. Jika ingin jual, maka tunggu sampai harga ada di bawah support atau alas harga (kebalikan dari resistance).

Gunakan time frame harian dengan memerhatikan ekor dari grafik pada level kunci resistance atau support dan harga penutupannya. Harga penutupan sangat penting karena seringkali harga yang gagal melewati level kunci bisa jadi pertanda false breakout.

Selengkapnya tentang cara meminimalisir terjadinya false breakout dapat dibaca di artikel berikut ini.

Baca juga: Cara Mengantisipasi False Breakout Trading

 Pengertian Breakdown


Breakdown adalah kondisi ketika harga saham melewati area support. Sebelumnya sempat disinggung bahwa support merupakan alas harga yang menahan supaya harga saham tidak jatuh lebih dalam. Sehingga harga yang menyentuh support akan cenderung balik memantul ke atas. Akan tetapi jika area tersebut berhasil ditembus, maka breakdown pun terjadi dan harga saham akan melanjutkan penurunan.

Tanda-tanda breakdown muncul biasanya ketika ada sentimen negatif yang dapat memengaruhi kinerja emiten. Dengan demikian trader harus berhati-hati apabila harga saham mulai menunjukkan sinyal breakdown.

Untuk jenis-jenisnya, breakdown memiliki jenis yang sama seperti breakout. Apa pun indikator yang digunakan untuk menentukan titik support, selama harganya berhasil melewati support, itu artinya breakdown sudah terjadi.

Baca juga: Apa Itu Harga Saham Koreksi Normal?

Cara Mengetahui False Breakdown


Breakdown yang disertai volume besar cenderung akan membuat harga saham lanjut turun ke bawah. Hal ini disebabkan oleh besarnya tekanan jual di pasar.

Namun jika harga saham breakdown support dengan volume kecil, besar kemungkinan menjadi pertanda false breakdown, alias harga gagal breakdown karena pergerakannya berpotensi kembali ke atas support. Kondisi seperti ini didorong oleh kuatnya tekanan jual.

Baca juga: GARP Investing: Strategi Investasi Saham Ala Peter Lynch

Itu tadi penjelasan mengenai istilah breakout dan breakdown dalam pasar saham. Mau tahu lebih banyak tentang trading dan investasi saham? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade.

Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, cryptoclass, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

 -RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.






Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Telegram
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi