5 Bullish Reversal Candlesticks: Saham Bakal Naik Kalau Muncul Candle Ini!
https://emtrade.id/blog/8119/5-bullish-reversal-candlesticks-saham-bakal-naik-kalau-muncul-pola-ini
Bullish reversal adalah pola candlestick yang memberikan sinyal harga saham akan berbalik arah dari downtrend menuju uptrend. Jadi bisa dibilang bullish reversal artinya penting untuk diketahui guna membantu menentukan posisi beli. Salah satu cara identifikasinya bisa dilakukan dengan memperhatikan pola chart. Untuk mempelajari lebih lanjut, kalian bisa baca artikel sebelumnya di bawah ini.
Baca juga: Bullish Reversal adalah Sebuah Peluang bagi Trader. Pahami Polanya
Namun selain melalui chart saham, tanda-tanda pembalikan ini juga dapat diketahui dari pola candlestick yang muncul. Bullish reversal candlesticks diidentifikasi ketika saham berada di peralihan stage 1 ke stage 2 siklus harga saham. Biasa disebut dengan istilah fase akumulasi dan fase partisipasi. Ciri-cirinya diawali oleh tren turun lalu saham mulai diakumulasi sampai muncul tanda dimulainya uptrend atau tren naik.
Apa saja contoh polanya? Dan apa sinyal yang diberikan dari setiap pola tersebut? Mari simak penjelasan selengkapnya pada artikel ini.
Contoh Bullish Reversal Candlesticks
Piercing Line
Piercing line merupakan pola candlestick pembalikan menuju bullish yang terbentuk selama dua hari. Pattern ini ditandai oleh ukuran body candle bullish (warna hijau/putih) yang melampaui 50% dari candle bearish (warna merah/hitam) pada hari sebelumnya.
Piercing line terjadi karena adanya gap down setelah hari pertama. Hal ini menggambarkan harga pembukaan hari kedua berada di dekat level terendah dan harga penutupan di dekat level tertinggi, sehingga candle menutupi setidaknya setengah badan dari candle sebelumnya.
Candle hijau di hari kedua menandakan rebound dari level support yang membatasi penurunan lebih lanjut. Dampak dari para pelaku pasar yang tertarik untuk membeli di harga yang lebih rendah dibanding level pembukaan dan penutupan candlestick sebelumnya. Dorongan beli yang mulai muncul berpotensi menggerakan harga saham.
Baca juga: Gap dalam Chart Saham: Pengertian dan Jenis-Jenisnya
Bullish Harami
Bullish harami terdiri dari candle bearish dengan body besar diikuti candle bullish dengan body kecil dan tertutup di dalam body candle sebelumnya. Dengan kata lain, di sini tanda bullish reversal artinya badan dan ekor dari candle bullish tidak melebihi candle bearish.
Kemudian kedua candlestick tersebut membentuk gap up di mana harga saham dibuka di kisaran tengah candle bearish yang mendahului. Ini menunjukkan bahwa momentum di pasar akan berubah.
Baca juga: Cara Prediksi Harga Saham Mau Bearish Lewat Candlestick
Bullish Engulfing
Bullish engulfing adalah bullish reversal candlesticks yang terdiri dari dua candle, yaitu candle bearish dan bullish. Kata engulfing sendiri dalam bahasa Inggris artinya menelan. Ini mewakili ukuran body dari candle hijau yang lebih besar seakan-akan “menelan” candle bearish yang ada di sebelahnya. Bahkan mampu melampaui keseluruhan candle bearish.
Candlestick pertama menggambarkan penurunan harga saham di hari sebelumnya. Sedangkan candlestick kedua menunjukkan adanya kenaikan pada harga saham dengan volume yang besar. Kondisi ini berasal dari kekuatan buyer yang lebih mendominasi pasar dibandingkan kekuatan seller. Dengan begitu saham pun berpotensi menguat. Semakin besar atau tinggi candle kedua, akan semakin kuat sinyalnya.
Baca juga: Bullish Continuation Pattern, Apa dan Bagaimana Cara Identifikasinya?
Morning Star Doji
Contoh pola bullish reversal candlesticks berikutnya adalah morning star doji. Pola ini memiliki tiga formasi candlestick yang terdiri dari candle bearish, candle bullish, serta doji yang muncul di antara keduanya.
Doji menunjukkan adanya keraguan di pasar. Terlihat dari kekuatan bear dan bull yang cenderung seimbang. Namun candle bullish yang muncul setelahnya mengonfirmasi bahwa harga saham akan mengalami kenaikan.
Baca juga: Cara Screening Saham Uptrend
Bullish Three Line Strike
Bullish three line strike merupakan bullish reversal candlesticks yang terbentuk oleh tiga candle merah dengan harga pembukaan dan penutupan yang lebih rendah serta diikuti candle hijau berukuran besar. Pasca penurunan yang terjadi secara beruntun, munculnya candle bullish menandakan saham siap naik setelah semua tekanan jual selesai.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa bullish reversal adalah pembalikan harga saham dari downtrend menuju uptrend. Kelima contoh pola di atas muncul pada masa peralihan fase akumulasi ke fase partisipasi yang diawali oleh tren turun. Baca selengkapnya tentang siklus saham di link berikut ini.
Baca juga: 4 Siklus Pasar Saham: Akumulasi, Partisipasi, Distribusi, dan Kapitulasi
Tertarik belajar analisis teknikal agar profit trading saham lebih maksimal? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.
Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.
Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.
https://emtrade.id/blog/8119/5-bullish-reversal-candlesticks-saham-bakal-naik-kalau-muncul-pola-ini
Begini Perbedaan Chart Monthly, Daily, dan Intraday, Pakai yang Mana?
Gimana Cara Tahu Saham Berpotensi Naik? Cek di Sini!
Begini Cara Screening Saham yang Layak Masuk Watchlist
Cara Take Profit Saat Harga Saham Mencapai All Time High
Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek
Terdaftar dan Diawasi
© 2023, PT Emtrade Teknologi Finansial