Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconTeknikal

Cara Membaca Indikator RSI Saham untuk Analisis Teknikal

11 Agu 2022, 15:30 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
cara membaca indikator rsi saham

RSI merupakan kepanjangan dari Relative Strength Index yang seringkali dijadikan tool teknikal oleh trader untuk membantu mengambil keputusan di pasar. Indikator ini termasuk dalam kategori indikator oscillator yang bisa mengukur momentum pergerakan harga saham.

Nah, buat kalian yang tertarik trading, sebaiknya pelajari indikator ini supaya bisa semakin mengonfirmasi hasil analisis teknikal dari siklus, support dan resisten, chart pattern, dan candle. Pada kesempatan kali ini kita tidak hanya akan membahas tentang apa itu RSI, tapi juga cara membaca indikator RSI saham. Berikut adalah pembahasannya.

Mengenal Indikator RSI

Indikator RSI saham adalah salah satu indikator jenis oscillator yang digunakan untuk menilai kekuatan dan arah gerak tren harga saham. Bentuknya seperti frekuensi radio yang bergerak antara batas atas dan batas bawah. Volatilitas harga akan tercermin melalui pergerakan indikator dalam rentang skala 0 sampai 100. Bisa dilihat di bagian bawah chart, lebih tepatnya di bawah volume.

Berdasarkan karakternya, relative strength index tergolong indikator teknikal yang sifatnya leading atau mendahului pergerakan harga saham, sehingga sinyal yang didapat trader menjadi lebih cepat. Oleh sebab itu biasanya dipakai untuk menganalisis pasar dalam jangka waktu singkat hingga menengah.

Baca juga: Belajar Membaca Chart untuk Pemula

Cara Membaca Indikator RSI Saham

Kegunaan utama dari indikator RSI saham adalah untuk memperkirakan keadaan overbought dan oversold. Apa maksudnya? Overbought mengacu pada kondisi ketika harga saham sudah menguat signifikan hingga mencapai titik jenuh akibat tekanan beli yang cukup besar. Indikasinya harga akan sulit melanjutkan kenaikan dan berpotensi terkoreksi.

Sedangkan oversold menggambarkan harga yang mengalami jenuh jual karena tekanan jual yang mendorong saham ke titik terendah. Indikasinya harga bisa lanjut menguat dalam beberapa waktu mendatang.

Itulah alasannya mengapa relative strength index sering dipakai untuk membantu trader dalam membuat keputusan trading, termasuk timing untuk jual dan beli. Pertanyaannya, bagaimana cara mengetahui overbought dan oversold melalui relative strength index? Perhatikan cara membaca indikator RSI saham di bawah ini.

cara membaca indikator rsi saham

  • RSI berada di atas 70 menandakan saham sedang overbought.

  • RSI berada di bawah 30 menandakan saham sedang oversold.

Baca juga: Indikator Leading dan Lagging, Mana yang Harus Dipakai untuk Analisis Teknikal?

Cara Trading Menggunakan Indikator RSI Saham

Setelah mengetahui cara membaca indikator RSI saham melalui sinyal oversold dan overbought, kamu akan jadi lebih mudah menentukan timing beli dan jual untuk trading. Pembelian dapat dilakukan ketika RSI berada di area oversold, yaitu di bawah nilai 30. Namun sebaiknya dikonfirmasi terlebih dahulu oleh munculnya candlestick bullish reversal saat RSI ada di area oversold.

cara membaca indikator rsi saham

Pada contoh gambar di atas, terlihat RSI ada di dekat area oversold yang menunjukkan adanya potensi pembalikan arah. Sehingga kita bisa manfaatkan untuk entry beli karena ada konfirmasi dari candlestick bullish reversal.

Sementara itu apabila RSI ada di area overbought atau di atas nilai 70, maka yang bisa dilakukan adalah menjual saham tersebut. Hal ini mengindikasikan bahwa harga rawan terkoreksi kalau dikonfirmasi dengan adanya candlestick bearish reversal.

cara membaca indikator rsi saham

Contoh di atas menunjukkan harga saham mengalami penurunan setelah indikator ini menyentuh level 70 (overbought) yang juga diperkuat oleh konfirmasi candlestick bearish reversal. Pada kondisi ini, kita bisa ambil langkah untuk melakukan order jual.

Baca juga: 4 Indikator Teknikal yang Paling Sering Digunakan Trader

Demikian adalah cara membaca indikator RSI saham yang harus kamu tahu. Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.





Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

Saham Grup Barito Merosot, Kapan Balik Arah?

10 Jan 2024, 10:48 WIB
article
ArtikelTeknikal

Strategi Trading Saham Saat Market Sideways

14 Jan 2023, 13:30 WIB
article
ArtikelTeknikal

Setting Moving Average Terbaik yang Wajib Kamu Tahu

2 Des 2022, 17:05 WIB
article
ArtikelTeknikal

Cara Kerja Big Fund Saat Jual-Beli di Pasar Saham

9 Nov 2022, 15:37 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi