Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Strategi Trading dan Investasi Saham di Bulan Juni 2022

28 Mei 2022, 13:50 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
strategi trading dan investasi saham juni 2022

Berada di penghujung bulan, sudah saatnya kita berpamitan dengan bulan Mei yang terkenal dengan fenomena sell in May and go away. Betul saja IHSG turun cukup dalam selama bulan Mei meskipun sudah mulai bangkit pelan-pelan. Nah, memasuki bulan Juni, bagaimana strategi yang harus diperhatikan oleh trader dan investor saham? Cari tahu jawabannya di artikel ini!

Review Market dan Potensinya di Juni 2022

Di bulan Mei 2022 indeks saham kita sudah turun sebanyak -2,92%. Angka ini jauh lebih besar jika dibandingkan dengan rata-rata penurunan dalam 12 tahun terakhir, yaitu -1,11%. Sedangkan rata-rata kenaikan IHSG di bulan Juni tipis di angka 0,58% yang menandakan market mulai recover setelah penurunan tajam di bulan Mei. Kemungkinan market akan berada di posisi bullish pada bulan Juli dengan rata-rata return 2,29%.

Beberapa risiko market yang perlu diperhatikan:

FOMC Minutes

  • Suku bunga akan naik 50 basis poin (bps) pada 2 kali FOMC selanjutnya sesuai dengan perkiraan pasar.

  • Target inflasi AS 4,3% di akhir tahun (vs 8,3% pada April 2022).

Ancaman Krisis Pangan Global

Di tengah-tengah konflik Rusia – negara barat, negara penghasil komoditas ramai-ramai batasi ekspor seperti:

  • Malaysia: Batasi ekspor CPO dan larang ekspor poultry.

  • India: Larang ekspor gandum dan batasi ekspor gula.

BI Tahan Suku Bunga Acuan

  • Bank Indonesia (BI) tahan suku bunga acuan bulan Mei di 3,5%. Sebagai informasi biasanya saham akan turun jika suku bunga naik, dan saham akan naik jika suku bunga turun. Alasannya karena ketika suku bunga naik akan ada capital outflow di mana banyak orang yang memindahkan modalnya ke deposito yang dinilai lebih menarik karena ada kenaikan suku bunga.

  • Meski begitu Giro Wajib Minimum direncanakan naik untuk mengurangi likuiditas pasar. Persentase saat ini 4%, Juni 4,5%, Juli 6%, dan September 7,5%.

Baca juga: 3 Tanda Saham yang akan Naik ke Fase Partisipasi

What to Do?

strategi trading dan investasi saham juni 2022

Berdasarkan data selama 10 tahun terakhir, IHSG turun -0,79% pada bulan Mei. Sehingga penghujung bulan ini bisa menjadi momentum terbaik bagi trader untuk membeli saham-saham atraktif yang harganya sudah terdiskon. Kemudian melihat bulan Juni IHSG rata-rata naik 0,14%, trader bisa pertimbangkan untuk take profit atau tambah porsi saham apabila kenaikan belum begitu terasa. 

Sementara itu bulan Juli menjadi yang paling bullish di awal kuartal 3 di mana secara historis rata-rata naik sebesar 1%. Pada bulan ini trader bisa lakukan profit taking terlebih dahulu sebelum IHSG mengalami penurunan di bulan Agustus berdasarkan data historis.

Sektor yang menarik adalah komoditas CPO, batubara, metals, minyak dan gas, dan perkapalan. Mengapa? Karena kita masih perlu antisipasi risiko-risiko yang akan terjadi dalam sebulan hingga dua bulan ke depan terutama adanya kenaikan The Fed rate dan BI rate. Maka yang perlu dilakukan adalah trading di sektor komoditas yang masih akan diuntungkan dari kenaikan harga komoditas untuk satu sampai tiga bulan ke depan.

Baca juga: Strategi Trading Saat Pembagian Dividen

Tips Menghadapi Market yang Volatil

  • Pilih saham sesuai profil risiko

Apa sih profil risiko itu? Profil risiko menunjukkan seberapa jauh tingkat toleransi kamu terhadap risiko pasar. Apakah low risk (konservatif), mid risk (moderat), atau high risk (agresif)? Ini penting sekali karena bagaimanapun juga harga saham sangat berfluktuasi.  Maka dari itu pilihlah saham yang sesuai dengan profil risiko kamu supaya hasil trading dan investasinya bisa lebih sustain.

  • Atur alokasi saham

Jangan pakai seluruh modal ke satu saham. Atur alokasi saham maksimal 10% per saham untuk trading dan maksimal 25% per saham untuk investasi. Lakukan pembelian secara bertahap.

  • Kelola risiko

Selalu mulai dengan nominal yang kecil. Sesuaikan dengan tingkat kenyamanan kamu apabila modal tersebut hilang karena harga saham mengalami penurunan. Selain itu pastikan modalnya berasal dari uang dingin, bukan uang yang masuk ke dalam anggaran kebutuhan sehari-hari atau akan digunakan dalam waktu dekat. Dan jangan terburu-buru ingin cepat cuan di pasar saham.

  • Tips lainnya yang bisa dicoba

Penting untuk tidak menjadi serakah di pasar saham. Untuk trader jangka pendek, pertimbangkan untuk realisasikan keuntungan kalau sudah profit sekian persen. Selalu lakukan evaluasi dan jangan ambil keputusan saat terbawa oleh emosi.

Baca juga: 4 Trik Melihat Perubahan Tren Melalui Candlestick

Tips Mengendalikan Emosi Saat Trading dan Investasi Saham

Agar emosi dapat dikendalikan dengan mudah, pertama-tama pahami dulu siklus psikologi investor. Berdasarkan hasil riset investor kawakan John Templeton, market yang bullish itu terbentik dari empat psikologi pasar. Di antaranya adalah rasa pesimis, skeptis, optimis, dan euforia para investor.

strategi trading dan investasi saham juni 2022

strategi tradingd an investasi saham juni 2022

“Bull markets are born on pessimism, grow on skepticism, mature on optimism, and die on euphoria ” – John Templeton

Mengacu pada kutipan di atas, pasar saham akan berbalik arah menuju bear market ketika berada di puncak euforia. Hal ini dikarenakan pelaku pasar yang terlalu percaya diri mengambil lebih banyak risiko sampai akhirnya saham menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Selengkapnya tentang siklus psikologi investor saham dapat kamu baca di artikel berikut ini.

Baca juga: Siklus Psikologi Investor Saham yang Wajib Kamu Tahu

Lalu apa yang harus dilakukan untuk bisa mengendalikan emosi?

  • Istirahat sejenak dari market

Ketika mulai merasa penat dengan kondisi pasar, alih-alih mengambil keputusan berdasarkan dorongan emosi, lebih baik rehat sejenak dari market. Lakukan hal lainnya yang bisa mengalihkan perhatian kamu dari market. Misalnya, meditasi, melakukan kegiatan fisik seperti berolahraga, atau bersosialisasi dengan orang lain.

  • Lakukan antisipasi dan persiapan

Pertama, hindari ekspektasi yang terlalu tinggi saat trading maupun investasi saham. Jangan hanya fokus pada return-nya saja, tapi juga jadikan trading dan investasi sebagai proses belajar. Kedua,  sebagai persiapan, buatlah trading plan sebelum masuk ke pasar. Gimana cara membuat trading plan? Simak ulasannya pada artikel di bawah ini.

Baca juga: Cara Membuat Trading Plan Saham

Ketiga, atur berapa banyak modal yang digunakan untuk beli satu saham dalam satu portofolio. Last but not least, minimalisir risiko pasar dengan mempelajari risk management.

Tonton Recording Cuantastik 28 Mei 2022: Goodbye Sell in May, Welcome June

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.





Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

BBRI Masih Nyaman di Level 4000-an, Apa yang Mesti Dilakukan Holder?

29 Apr 2024, 14:20 WIB
article
ArtikelTeknikal

Ciri-Ciri Saham yang Menarik untuk Trading Saat Market Turun

10 Jan 2023, 15:32 WIB
article
ArtikelPemula

Stop Lakukan 7 Hal Ini Saat Berinvestasi Saham di 2023

29 Des 2022, 16:38 WIB
article
ArtikelInsight

Era Banjir Informasi Bisa Bikin Investor Salah Langkah? Nah Ini Tips Antisipasinya

9 Nov 2022, 16:52 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi