Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconPemula

Cara Nabung Saham Pemula, Apa Strategi dan Pilihan Sahamnya?

11 Jul 2022, 17:06 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
cara nabung saham pemula

Meskipun saham terkenal akan risikonya yang besar, instrumen ini tetap menjadi salah satu yang paling populer di kalangan masyarakat Indonesia karena potensi keuntungan yang besar pula. Namun, investasi saham masih dinilai cukup rumit karena harus paham analisis teknikal dan fundamental, ditambah ada persepsi baru optimal jika punya modal besar.  

Sebenarnya, investasi saham tidak rumit bahkan cukup dengan modal kecil. Jika baru punya modal seadanya yang disisihkan dari gaji, pemula bisa memulai investasi dengan cara membeli secara bertahap alias nabung saham. Dengan skema ini, pemula bisa belajar sambil praktik, ditambah skema beli bertahap itu juga mampu meredam risiko fluktuasi pasar.

Lalu, gimana cara nabung saham pemula? Dan apa saja pilihan sahamnya? Simak penjelasannya dari Ellen May, CEO dan Founder Emtrade.

Apa itu Nabung Saham?

Jadi sebenarnya dalam saham itu ada dua strategi besar, yaitu investasi jangka panjang dan trading. Untuk investing, investor bisa berinvestasi dengan cara menabung. Dengan kata lain sahamnya dibeli secara rutin dan bertahap tanpa peduli pergerakan harganya. Boleh setiap bulan, tiga bulan sekali, enam bulan sekali, atau bahkan satu tahun sekali. Namun idealnya dilakukan satu bulan sekali. Cara ini cocok bagi yang punya penghasilan tetap karena bisa dialokasikan dulu.

Kemudian perihal rentang waktu, biasanya investing punya timeframe yang panjang, bisa sampai bertahun-tahun. Maka dari itu kata kunci sebenarnya bukanlah seberapa banyak nominal yang diinvestasikan, melainkan seberapa konsisten kita dalam hal mencicil sahamnya setiap periode yang sudah ditentukan.

Jadi apakah nabung saham harus rutin? Ya, secara prinsip nabung saham dilakukan secara rutin. Lain halnya jika kamu berinvestasi menggunakan strategi lump sum di mana modalnya diinvestasikan sekaligus saat valuasi terdiskon, sehingga pembelian cukup dilakukan sekali saja.

Strategi Nabung Saham

cara nabung saham pemula

Bagaimana cara nabung saham pemula? Investor bisa pakai strategi yang namanya dollar-cost averaging (DCA). Nantinya keseluruhan modal yang dipunya dibagi dalam jumlah yang sama pada interval waktu tertentu. Misalnya budget untuk investasi yang sudah disisihkan dari gaji adalah Rp12 juta per tahun, maka nominal beli per bulannya sebesar Rp1 juta.

Risiko investasi dengan strategi DCA lebih terkendali karena tersebar di harga yang variatif. Ketika pasar sedang bearish, kerugian masih bisa ditekan dari harga rata-rata pembelian yang rendah. Tidak seperti lump sum yang seluruh modalnya dihabiskan di satu level harga saja.

Selain itu DCA bisa membantu dalam hal menjaga emosi di pasar. Di saat orang lain panic selling, investor DCA tidak perlu khawatir kondisi pasar karena hanya perlu teratur beli saham. Ini bagus untuk menjaga psikologi investor.

Baca juga: Metode Dollar-Cost Averaging Saham vs Lump Sum Saham

Cara Nabung Saham Pemula dengan Memilih yang Cocok

Bicara tentang nabung saham, pilihan sahamnya memang benar-benar terbatas. Umumnya pilihannya ada di saham kategori big caps atau juga disebut blue chip. Soalnya, big caps berasal dari emiten yang punya aset serta pendapatan yang besar dan stabil. Secara historis pun kinerjanya terbukti mampu memberikan profit yang maksimal dalam jangka waktu panjang.

Contohnya seperti 4 emiten perbankan besar, yaitu BBCA, BBRI, BBNI, dan BMRI yang bertahun-tahun kinerjanya cukup konsisten. Tapi bukan berarti harus punya empat-empatnya di portofolio. Cukup pilih salah satu ada dua saja , tergantung dari modal yang dimiliki. 

Kemudian cara nabung saham pemula apabila ada modal tersisa, bisa pertimbangkan pilihan berikutnya, yaitu ASII. Untuk ASII baiknya beli waktu valuasinya terdiskon. Kalau kamu masih belajar dan belum terlalu paham soal valuasi, beli konsisten pakai strategi DCA sebagai alternatifnya.

Nah, baru setelah itu ada emiten consumer goods seperti ICBP, INDF, UNVR, HMSP, dan GGRM. Tidak perlu beli semuanya.

Baca juga: Prospek Saham Blue Chip yang Katanya Cocok untuk Pemula

Itu tadi adalah cara nabung saham pemula menurut Ellen May, CEO dan Founder Emtrade. Mau belajar saham langsung dibimbing oleh Coach Emtrade?

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.


emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.





Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelPemula

Stop Lakukan 7 Hal Ini Saat Berinvestasi Saham di 2023

29 Des 2022, 16:38 WIB
article
ArtikelInsight

Era Banjir Informasi Bisa Bikin Investor Salah Langkah? Nah Ini Tips Antisipasinya

9 Nov 2022, 16:52 WIB
article
ArtikelInsight

Waran Terstruktur BBCA Hingga MDKA Akan Dirilis, Begini Gambaran Pergerakan Harganya

8 Nov 2022, 16:03 WIB
article
ArtikelInsight

Cara Investor Dunia Tetap Cuan Saat Resesi 2008, Ada Warren Buffett!

3 Okt 2022, 15:26 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi