4 Cara Mencapai Financial Freedom, Apa Saja?
12 Mar 2022, 13:00 WIB
Bagikan
Loader 4 Cara Mencapai Financial Freedom, Apa Saja?4 Cara Mencapai Financial Freedom, Apa Saja?4 Cara Mencapai Financial Freedom, Apa Saja?

Apa itu financial freedom? Singkatnya orang yang bebas finansial bisa hidup dengan rasa bebas dari beban keuangan. Pergi traveling ke sana-sini, bisa. Beli properti impian, bisa. Pokoknya apa pun tujuan finansial yang ingin dicapai bisa terealisasi dengan mudah. Tentunya tanpa melibatkan masalah keuangan yang baru. Lantas, bagaimana cara mencapai financial freedom?

Nah, kali ini kita akan mencari tahu langkah-langkahnya. Namun sebelum itu, mari kita pahami dulu definisi dari financial freedom lebih jauh.

Apa itu Financial Freedom?

Financial freedom adalah suatu kondisi di mana seseorang mampu mengendalikan atas uang yang dimiliki. Contohnya seperti yang sudah disebutkan di awal. Dari segi keuangan, financial freedom memungkinkan seseorang bebas dari pekerjaan yang berat untuk mencari nafkah atau membutuhkan sumber pendapatan aktif demi menutupi segala pengeluaran.

cara mencapai financial freedom

Jadi bisa dibilang orang yang sudah mencapai financial freedom merupakan orang yang mapan secara finansial untuk memenuhi kebutuhan maupun gaya hidup mereka. Arti mapan di sini mengacu pada kondisi ketika kita memiliki cukup uang dari passive income untuk meng-cover pengeluaran rutin. Dengan kata lain tanpa digaji pun sudah bisa survive secara finansial.

Meski begitu perlu dicatat bahwa financial freedom bukan berbicara tentang kekayaan atau harta yang dimiliki, melainkan memiliki jumlah uang yang cukup untuk memenuhi pengeluaran.

Baca juga: Cara Mengumpulkan Dana Pensiun Paling Mudah

Pahami Akar dari Setiap Masalah Finansial

Pertama-tama, pahami aakar dari setiap masalah keuangan. Ini merupakan langkah awal dari cara mencapai financial freedom. Terutama bagi yang sudah berumah tangga yang notabene-nya punya banyak tanggungan, sehingga bisa jadi lebih rumit dan kompleks. 

Beberapa contoh masalah keuangan yang paling umum terjadi:

  1. Gaji numpang lewat

  2. Utang konsumtif

  3. Beli aset modal nekat

  4. Nggak punya tabungan

  5. Tetap bekerja di usia pensiun

Mungkin bagi kalian yang masih berada di usia produktif belum merasakan masalah yang disebutkan di nomor lima. Tapi kalau saat ini sudah ada gejala-gejala seperti misalnya gaji cuma numpang lewat, beban utang konsumtif, beli aset tanpa pertimbangan, atau nggak punya tabungan, nggak menutup kemungkinan ujung-ujungnya tetap harus bekerja di usia pensiun. Kenapa? Karena pondasi keuangannya masih belum baik.

Pahami dulu penyebabnya supaya bisa dihindari:

  • Nggak mencatat pengeluaran

  • Nggak bisa membedakan kebutuhan dan keinginan

  • Takut berinvestasi

  • Nggak mempunyai tujuan

  • Utang yang dimiliki di luar batas normal

Lalu apa solusinya? Solusinya adalah merencanakan keuangan secara komprehensif. Simak poin berikutnya untuk pembahasan lebih dalam.

Baca juga: 5 Cara Mencari Penghasilan Tambahan Saat Pandemi

Buat Perencanaan Keuangan Sebagai Cara Mencapai Financial Freedom

Perencanaan keuangan diartikan sebagai proses mencapai tujuan finansial melalui manajemen keuangan yang terintegrasi dan terencana. Ini menjadi hal yang krusial dalam financial freedom karena pada dasarnya hidup manusia nggak melulu berjalan sesuai ekspektasi atau keinginan. Banyak hal di luar rencana yang mungkin saja terjadi.

Misalnya, mengalami kecelakaan berat atau terkena penyakit kritis yang membutuhkan pengeluaran dalam jumlah besar. Perencanaan keuangan mencakup hal-hal bersifat manajemen risiko seperti ini.  Maka dari itu poin ini penting dilakukan sebagai salah satu cara mencapai financial freedom.

Baca juga: Belajar Trading dari Nol

Cek Kesehatan Keuangan

Cara mencapai financial freedom berikutnya adalah dengan mengukur kesehatan keuangan. Dengan demikian kita akan langsung merasakan manfaatnya seperti:

  • Memahami kondisi arus kas (pengeluaran dan pemasukan)

  • Mengetahui batas ideal utang

  • Terlindung dari risiko finansial

  • Bisa memperoleh dana darurat dan uang dingin dengan lebih cepat

  • Memahami instrumen investasi yang cocok dengan karakter kita

Cek kesehatan keuangan dilakukan dengan memperhatikan sejumlah rasio pengeluaran yang menjadi indikator apakah kondisi keuangan kita sehat atau justru sebaliknya. Rasio-rasio tersebut terdiri dari:

· Rasio Utang

Tujuan: Menghitung berapa banyak uang dari penghasilan bulanan yang dialokasikan untuk membayar utang jangka pendek atau jangka panjang.

Nilai ideal:  Maksimal <30% pemasukan

Rumus: Cicilan utang / Pemasukan bulanan

· Rasio Keinginan

Tujuan: Menghitung berapa banyak uang yang digunakan setiap bulan untuk pengeluaran yang sifatnya bukan kebutuhan pokok.

Nilai ideal: Maksimal 20% pemasukan

Rumus: Pengeluaran non kebutuhan / Pemasukan bulanan

· Rasio Manajemen Risiko

Tujuan: Menghitung berapa banyak uang yang disisihkan setiap bulan untuk membayar iuran BPJS Kesehatan, premi asuransi Kesehatan, jiwa, dan lain-lain.

Nilai ideal: Maksimal 10% pemasukan

Rumus: Pembayaran BPJS Kesehatan atau asuransi / Pemasukan bulanan

· Rasio Investasi

Tujuan: Menghitung berapa banyak uang yang disisihkan setiap bulan untuk berinvestasi.

Nilai ideal: Minimal 10% pemasukan atau > dari rasio keinginan

Rumus: Pengeluaran investasi / Pemasukan bulanan

· Rasio Likuiditas Dasar

Tujuan: Mengukur berapa lama seseorang atau sebuah rumah tangga mampu memenuhi kebutuhan bulanannya jika kehilangan penghasilan

Nilai ideal: Minimal 3

Rumus: Kas atau setara kas / pengeluaran bulanan

· Rasio Aset Lancar

Tujuan: Menghitung berapa banyak jumlah nilai kekayaan seseorang dalam bentuk kas atau setara kas

Nilai ideal: Maksimal 15-20% kekayaan bersih

Rumus: Total aset lancar / kekayaan bersih

· Rasio Aset Investasi

Tujuan: Menghitung berapa besar jumlah nilai kekayaan seseorang dalam bentuk investasi

Nilai ideal: >50% kekayaan bersih

Rumus: Total aset investasi / kekayaan bersih

· Rasio Utang Berbanding Aset

Tujuan: Barometer pengukur yang lebih luas terhadap likuiditas individu atau rumah tangga. Rasio ini juga menunjukkan berapa besar total uang yang dimiliki jika dibandingkan dengan aset.

Nilai ideal: Maksimal <50% total aset

Rumus: Total utang / kekayaan bersih

Baca juga: 6 Tips Investasi Saham untuk Pemula

Susun Tujuan Finansial

Cara mencapai financial freedom yang terakhir, yaitu dengan menyusun tujuan finansial. Namun perlu dipastikan tujuan tersebut dibuat secara terperinci. Ini bertujuan untuk mempermudah kita dalam mengatur strategi atau langkah yang harus diambil dalam mewujudkan tujuan tadi.  

Misalnya dengan memakai metode SMART (Specific, Measurable, Attainable, Relevant, dan Timebound).

 cara mencapai financial freedom

cara mencapai financial freedom

Penting untuk dicatat:

  • Rencana aksi rentan mengalami perubahan seiring dengan adanya penyesuaian kebutuhan ketika memasuki tahap hidup baru. Adapun yang paling sering berubah adalah tujuan keuangan jangka pendek.

  • Kebutuhan dana, terutama untuk jangka panjang harus disesuaikan dengan perhitungan inflasi.

Baca juga: 3 Macam Profil Risiko, Kamu yang Mana?

Itu tadi penjelasan mengenai apa itu financial freedom dan 4 cara mencapai financial freedom yang harus kamu tahu. Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.




Bagikan