Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconPemula

Strategi Investasi Saham Saat Pasar Sideways

12 Mar 2022, 11:59 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Ketika pasar sedang mengalami sideways, banyak investor kurang bergairah. Padahal, ada cara investasi yang tepat untuk menghadapi pasar yang sideways lho. Strategi apa yang dimaksud? Mari simak pembahasannya

Dollar-Cost Averaging (DCA)

Salah satu cara untuk menghadapi pasar yang sideways adalah dengan strategi dollar- cost averaging (DCA). Strategi ini adalah investasi secara berkala dalam periode tertentu, misalnya sebulan sekali atau mungkin koleksi saat harga sahamnya turun.



Dalam strategi ini, investor tidak perlu pusing menghitung timing beli yang paling tepat. Soalnya, kamu akan masuk secara berkala. Untuk itu, strategi DCA ini pun sangat  pas untuk investor pemula dan juga yang memiliki modal kecil.


Nah, strategi DCA juga sangat pas digunakan ketika pasar sedang sideways. Misalnya, harga saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) bergerak stagnan pada penutupan perdagangan 18 Juni 2021 di level Rp2.320 per saham. 


Baca juga: Jangan Asal Average Down, Nanti Bisa Makin Boncos, Cek Caranya Di Sini


Di sini, kamu bisa langsung masuk di harga Rp2.320 per saham. Jika harga saham naik ke Rp2.400 per saham, kamu sudah diuntungkan karena telah ambil posisi. Coba kamu tunggu hingga harganya turun dulu, berarti kamu bakal ketinggalan momentum kenaikan harga hingga Rp2.400 per saham. 


Namun, jika harga saham justru malah jatuh ke Rp2.000 per saham. Kamu bisa beli lagi hingga harga rata-ratanya juga ikut turun. Agar penurunan harga rata-rata saham bisa lebih optimal, kamu harus melakukan DCA dengan nominal sama setiap periode beli. 


Misalnya, saat  beli pertama kali di harga Rp2.320 per saham kamu keluarkan modal Rp10 juta. Berarti, saat beli di harga Rp2.000 per saham, kamu juga harus mengeluarkan uang Rp10 juta juga. Skema ini harus dilakukan secara konsisten.

Baca juga: Prospek Saham Blue Chip yang Katanya Cocok untuk Pemula


Keuntungan Dollar-Cost Averaging (DCA)


Selain bisa digunakan ketika pasar lagi sideways, investasi dengan cara DCA juga bisa digunakan untuk para pemula maupun investor ritel dengan modal kecil. Soalnya, konsep DCA ini membuat investor bisa meredam risiko ketika terjadi penurunan harga atau capital loss


Secara umum, keuntungan strategi investasi dengan DCA adalah bisa mendapatkan harga saham yang bagus, meski bukan yang terbaik. Namun, setidaknya bisa meredam risiko. 

Baca juga: Value Trap: Apa dan Bagaimana Menghadapinya?


Kamu siap mengoptimalkan strategi investasi saham dengan DCA? Cuma bingung screening saham yang bagus untuk jangka panjang? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. 


Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.


Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.


-C-


emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.








Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi