Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Ada Resesi, Orang-Orang ini Justru Jadi Kaya, Kok Bisa?

24 Okt 2022, 10:24 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Melihat potensi resesi 2023 yang kian nyata, banyak netizen yang mulai menebar fear di media sosial. Bagi sebagian orang kata resesi terdengar sangat menakutkan. Namun bagi mereka yang inovatif dan berani bertindak contrarian, resesi menjadi salah satu periode waktu yang justru menguntungkan.

Contohnya seperti beberapa orang yang akan disebut di dalam artikel ini. Di saat orang lain dirugikan secara finansial, mereka justru memperoleh pundi-pundi kekayaan dalam jumlah besar dengan caranya sendiri. Ada yang  menciptakan board game, bangun bisnis, hingga bermain peran di layar lebar. Berikut kisah selengkapnya.

Charles Darrow


Siapa sih yang tak kenal dengan permainan papan Monopoli? Board game populer satu ini diciptakan oleh Charles Darrow pada masa kemerosotan ekonomi terburuk dalam sejarah Amerika atau biasa disebut Great Depression.

Pasca kehancuran pasar saham tahun 1929, Darrow berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Akhirnya dia mengisi waktu luang dengan cara membuat permainan tersebut dan kemudian memainkannya bersama teman-teman. Karena mereka suka dengan game buatannya, Darrow coba menjual Monopoli seharga US$4 ke teman-temannya tadi.

Lalu dia coba jual lagi di mall yang ada di Philadelphia. Ini merupakan satu titik balik di kehidupan Charles Darrow karena Monopoli menjadi sangat populer sejak saat itu. Namun ketika dia menawarkan ke perusahaan produsen mainan dan game Parker Brothers, dia ditolak.

Hingga seorang rekan dari keluarga Barton, pemilik Parker Brothers, memperkenalkan langsung Monopoli ke perusahaan itu. Parker Brothers melihat potensi besar yang bisa dihasilkan dari Monopoli dan memutuskan untuk membeli serta menawarkan Darrow sejumlah royalti. Pada tahun 1936, ada sebanyak 20 ribu unit diproduksi setiap minggu.

Baca juga: Ekonomi Dunia Diprediksi Akan Resesi, Ini Sejarah 5 Resesi Global Terakhir

Michael J. Cullen


Pada tahun 1929 seseorang bernama Michael J. Cullen melihat bisnis supermarket sebagai bisnis yang menjanjikan. Cullen mulai merangkai ide tersebut sejak tahun 1913. Dia membayangkan sebuah toko swalayan yang jauh dari pusat kota dengan harga murah di mana pelanggan bisa berbelanja apa pun yang mereka butuhkan dari satu tempat saja. Sayangnya ide cemerlang Cullen banyak diremehkan oleh orang sekitar.

Dia pun menuliskan surat penawaran ke CEO perusahaan ritel Kroger, William Albers bahwa idenya dapat menghasilkan penjualan sebesar US$10.000 dengan laba bersih 2,5%. Caranya, jual beberapa barang dengan harga pas dan barang lainnya 5-15% di atas biaya produksi untuk mendapatkan keuntungan. Namun suratnya tidak pernah dibaca.

Pada akhirnya Cullen memutuskan untuk pindah ke New York dan membuka gerai King Kullen pertama pada 4 Agustus 1930. Dalam rentang waktu tujuh tahun, King Kullen berhasil melakukan ekspansi di 17 lokasi di New York dan Long Island.

BACA JUGA:

Mae West


Selama Great Depression, Mae West muncul sebagai salah satu aktris box office paling terkenal. Soalnya, saat itu permintaan akan hiburan murah dan film bersuara sedang tinggi-tingginya. Namun sebelum masuk ke layar lebar, West membintangi pertunjukan teater yang dia tulis sendiri.

Selang satu tahun dia dikontrak oleh Paramount Studios yang saat itu berada di ambang kebangkrutan untuk membintangi film berjudul She Done Him Wrong. Film ini merupakan adaptasi dari judul teater populer Diamond Lil. Dan film ini berhasil mengubah nasib Paramount Studios dan West sendiri.

Pada pertengahan 1930-an West memperoleh US$300 ribu per peran dan US$100 ribu per skenario. Dia menjadi bintang Hollywood dengan bayaran tertinggi kala itu.

Baca juga: Resesi Global Menanti, Ini 3 Nasihat Warren Buffett untuk Investor

Charles Clinton Spaulding


Masih dalam masa resesi yang sama, seseorang bernama Charles Clinton Spaulding mengambil alih perusahaan asuransi North Carolina Mutual Life Insurance. Didirikan tahun 1898, perusahaan ini tengah berjuang melawan kebangkrutan sebelum dipimpin oleh Spaulding. Padahal dulunya adalah bisnis milik orang kulit hitam yang terbesar di Amerika.

Hingga akhirnya dia melakukan ekspansi dengan menambah lini asuransi kebakaran, perbankan, dan hipotek. Perusahaan yang dibesut dari ruangan kecil tumbuh menjadi gedung perkantoran enam lantai. Ketika orang Afrika-Amerika lainnya menghadapi tingkat pengangguran yang dahsyat selama Great Depression, Spaulding dipandang sebagai pengusaha kulit hitam terkemuka di negara itu.

Baca juga: Cara Investor Dunia Tetap Cuan Saat Resesi 2008, Ada Warren Buffett!

Scott Boilen


Resesi yang terjadi pada tahun 2008 membawa berkah bagi Scott Boilen, CEO dari perusahaan retail Allstar Innovations. Salah satu produknya tiba-tiba saja booming di tengah-tengah resesi, yaitu Snuggie. Snuggie adalah selimut berlengan yang diciptakan langsung oleh Boilen sendiri. Dalam lima tahun pertama setelah dirilis, 30 juta Snuggie telah terjual dengan total lebih dari US$500 juta. Berkat ini, Allstar Innovations berhasil terselamatkan dari dampak negatif resesi.

Baca juga: Krisis Global 2008: Latar Belakang, Kronologi, dan Upaya Pemerintah

David Royce


David Royce mendirikan Aptive Environmental, sebuah perusahaan pengendalian hama di tengah penurunan ekonomi tahun 2009. Di tahun pertama, perusahaan ini menghasilkan sebesar US$3 juta berkat etos kerjanya.

Royce termasuk sosok yang contrarian saat menjalankan bisnis. Ketika perusahaan lain menekan biaya operasional, Royce justru meningkatkan strategi pemasaran, pelatihan, serta perekrutan karyawan. Sebab dia menilai perusahaannya mampu mengambil alih banyak pelanggan pada periode tersebut dari pesaing yang mulai hilang arah.

Pada saat resesi berakhir, Aptive berhasil meraup pendapatan sebesar US$23 juta.

Orang Kaya Baru di Tahun 2015

Tahun 2015 ekonomi dunia sempat lesu akibat pelemahan harga minyak, perang, virus ebola, dan berbagai krisis lainnya. Namun di tengah-tengah guncangan ekonomi, Majalah Forbes justru melansir ada 290 orang kaya baru (OKB) yang masuk ke dalam daftar orang dengan jumlah harta lebih dari 10 digit dolar.

Dari 290 OKB, 25% atau 71 orang berasal dari China. Disusul oleh AS sebanyak 57 orang, India 28 orang, dan Jerman 23 orang. Michael Jordan menjadi miliuner baru yang paling terkenal. Adapun trio awal anggota Uber, yaitu Garrett Camp, Travis Kalanick, dan Ryan Graves yang juga menjadi miliuner baru di tengah krisis 2015.

Menyusul, ada Bobby Murphy dan Evan Spiegel, duet pendiri Snapchat yang masuk ke dalam daftar Forbes. Hal ini dikarenakan mereka menolak tawaran bos Facebook Marck Zuckerberg yang mau membeli aplikasi tersebut pada tahun 2013 seharga US$3 miliar tunai. Sebab sekarang Snapchat dikabarkan menerima penawaran senilai US$19 miliar. Diperkirakan kekayaan milik Murphy dan Spiegel masing-masing US$1,5 miliar.

Baca juga: Alasan Indonesia Bisa Terhindar dari Resesi 2023

Demikian adalah tujuh orang yang jadi kaya selama masa resesi. Kamu juga bisa jadi seperti mereka, lho! Salah satunya dengan cara berinvestasi di pasar saham. Eits, tapi gak bisa langsung cuan besar secara instan, ya. Supaya keuntungannya bisa sustain dan risikonya terjaga, yuk belajar sambil dibimbing oleh Coach Emtrade yang berpengalaman. Kamu juga akan dapat trading signal secara real-time. Mau?

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.





Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi