Memahami Apa itu Resesi Global yang Kerap Bikin Panik Warga Dunia
https://emtrade.id/blog/9882/memahami-apa-itu-resesi-global-yang-kerap-bikin-panik-warga-dunia
Apa itu resesi global? - Tahun 2023 diprediksi akan menjadi tahun yang kelam bagi perekonomian global. Kenaikan suku bunga yang diimplementasikan oleh bank sentral di seluruh dunia dinilai berpotensi memicu krisis pasar keuangan dan pelemahan ekonomi.
Bahkan di Amerika Serikat (AS) pun sudah menunjukkan adanya tanda-tanda resesi, imbas dari kebijakan moneter tersebut. Alhasil, banyak orang yang mulai cemas akan ketidakpastian ekonomi di masa depan.
Namun sebelum berlarut-larut dalam kepanikan, mari kita pahami dulu maksud dari resesi global itu sendiri supaya bisa mengambil langkah antisipasi terbaik.
Apa itu Resesi Global?
Pada dasarnya resesi global adalah penurunan ekonomi yang terjadi di berbagai belahan dunia dan menyebabkan gejolak keuangan. Ketika resesi hanya terjadi di satu negara tapi berlangsung dalam periode waktu yang lama, ini bisa memengaruhi negara lain karena koneksi perdagangan yang dilakukan antar negara tersebut. Sistem keuangan yang dikendalikan secara internasional juga akan berdampak pada para pemain global saat beberapa negara saling terkait selama masa resesi.
Menurut IMF, resesi global baru akan terindentifikasi apabila memenuhi serangkaian kriteria yang telah ditetapkan, termasuk penurunan pada indikator produk domestic bruto (PDB) per kapita di seluruh dunia. Adapun penurunan harus dibarengi dengan melemahnya indikator makroekonomi yang lain, yaitu perdagangan, produk industri, investasi per kapita, arus modal, konsumsi per kapita, lapangan kerja, dan lain sebagainya.
Baca juga: Cara Investor Dunia Tetap Cuan Saat Resesi 2008, Ada Warren Buffett!
Penyebab
Ada berbagai macam faktor yang dapat menyebabkan resesi global. Di antaranya adalah perang dan risiko geopolitik, harga aset investasi dari saham dan sebagainya turun, fluktuasi harga komoditas yang signifikan, tingkat permintaan rendah, berkurangnya konsumsi masyarakat, berkurangnya upah, meningkatnya pengangguran secara drastis hingga kepercayaan konsumen dan investor secara umum menurun.
Belum lagi situasinya akan semakin diperparah oleh pelaku pasar yang menjadi lebih konservatif agar terhindari dari risiko di tengah-tengah kondisi yang tidak pasti. Nah, beberapa hal inilah yang akan menahan pertumbuhan ekonomi sampai akhirnya secara perlahan memasuki masa resesi.
Baca juga: Alasan Indonesia Bisa Terhindar dari Resesi 2023
Dampak
Selain memahami apa itu resesi global, penting juga untuk mengetahui dampaknya yang mungkin akan kita alami secara langsung. Pertama-tama, resesi global menyebabkan tingkat pengangguran yang tinggi dan penurunan upah. Maka apabila ini terjadi, para pekerja atau karyawan akan sangat dirugikan secara finansial.
Contohnya saja saat pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu banyak perusahaan yang melakukan PHK (pemutusan hubungan kerja) guna mengurangi beban operasional supaya bisnisnya bisa tetap berjalan. Tidak sedikit juga yang sampai gulung tikar.
Tingginya angka pengangguran dan turunnya penerimaan upah ini yang bikin masyarakat mau tidak mau menahan pengeluaran mereka. Akibatnya, perlambatan ekonomi jadi semakin meningkat.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, investor juga akan cenderung konservatif dan mencairkan investasi mereka untuk berjaga-jaga. Ramainya aksi jual yang dilakukan investor berpotensi menjatuhkan harga aset.
Lembaga keuangan pun bakal kesulitan membayar kewajibannya yang semakin menggerus pendapatan mereka sampai terjadi kebangkrutan. Contohnya ada bank raksasa Lehman Brothers yang menyatakan pailit akibat krisis 2008 dengan total utang sebesar US$613 miliar
Baca juga: Resesi 2023 Dinilai Mirip Krisis Perang Teluk, Begini Sejarah dan Persamaannya
Contoh
Era awal pandemi covid-19 di tahun 2020 menjadi resesi global terakhir yang menimpa perekonomian dunia. Meskipun berlangsung singkat, tapi dampaknya cukup ekstrem. Social distancing yang mulai diberlakukan pada Maret 2020 mengakibatkan anjloknya lapangan kerja.
Angka pengangguran di AS naik 3,5% pada Februari 2020 menjadi 14,7% pada April 2020. Sementara itu di Indonesia pertumbuhan ekonomi terkontraksi sebesar -2,07%. Selain karena meningkatnya pengangguran, indeks harga konsumen (IHK) juga menurun pada saat itu. Bursa saham diramaikan oleh aksi panic selling yang membuat IHSG tertekan. Dalam rentang waktu 3 bulan saja, Januari – Maret 2020, IHSG merosot tajam dari 6300 ke 3900.
Beberapa contoh resesi global lainnya bisa kamu baca pada artikel berikut ini.
Baca juga: Ekonomi Dunia Diprediksi Akan Resesi, Ini Sejarah 5 Resesi Global Terakhir
Nah, itu tadi adalah penjelasan tentang apa itu resesi global, muldai dari definisi, penyebab, dampak, dan contohnya. Perkara ini yang bikin seluruh warga dunia panik akan kondisi perekonomian di 2023. Tapi daripada khawatir akan ketidakpastian di masa depan, lebih baik persiapkan diri dari sekarang.
Salah satu caranya adalah dengan berinvestasi saham. Namun, kamu harus tahu strategi dan penerapannya yang tepat supaya risiko tetap terjaga. Tertarik belajar lebih jauh langsung dari Coach Emtrade yang berpengalaman?
Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.
Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.
Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.
https://emtrade.id/blog/9882/memahami-apa-itu-resesi-global-yang-kerap-bikin-panik-warga-dunia
Perhitungan Break Even Point Supaya Kamu Tahu Sudah Untung atau Belum
Istilah Price In Harga Saham, Apa Maksudnya?
Aset Safe Haven Emas, Pahami Maksud dan Keuntungannya Di Sini
Ekonomi AS Diprediksi Double-Dip Recession, Apa Maksudnya?
Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek
Terdaftar dan Diawasi
© 2023, PT Emtrade Teknologi Finansial