Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconPsikologi Trading

Kenapa Orang Terburu-Buru di Market? Gimana Cara Mengubah Kebiasaan Ini?

21 Sep 2022, 15:55 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
terburu-buru di market

Pernah lihat orang di sekitarmu yang terlalu gegabah dalam hal mengambil keputusan di market? Atau justru pernah dialami oleh diri sendiri? Dorongan untuk menjadi teburu-buru di pasar saham memang sangat lumrah. Siapa pun pasti ingin cepat cuan tanpa melewati prosesnya yang panjang.

Namun perlu diketahui, yang namanya investasi atau trading tidak ada yang instan. Semuanya pasti butuh waktu untuk menjadi berhasil. Dan rasa terburu-buru hanya akan menghambat jalan menuju keberhasilan. Kenapa? Adakah cara untuk mengubah kebiasaan ini? Berikut pembahasannya.

Alasan dan Dampaknya

Kenapa ada banyak orang yang cenderung terburu-buru di pasar saham? Sulit untuk hold saham selama beberapa bulan? Biasanya hal ini dikarenakan oleh tingginya ekspektasi yang dibawa saat masuk ke saham. Ekspektasinya kalau investasi di saham bisa kasih keuntungan dalam waktu yang singkat. Terutama pemula yang masih belum paham dengan kondisi market yang volatile.

Macam-macam ekspektasi yang tidak wajar umumnya muncul karena diiming-imingi oleh teman maupun orang sekitar. Contohnya, ada teman yang suruh ikutan investasi saham dan menjanjikan return yang besar dan instan. Atau mungkin lihat postingan teman yang pamer cuan di media sosial.

Alhasil mereka yang masih awam mengira kalau dengan membeli saham di perusahaan tertentu akan menghasilkan cuan secara cepat. Anggapan seperti inilah yang kemudian menjadi satu ekspektasi yang dibawa saat mulai investasi saham dan akhirnya bikin mereka terburu-buru di market.

Adapun alasan lainnya karena masuk saat keadaan bullish. Kenapa? Karena dengan posisi pasar yang sedang uptrend artinya saham akan cenderung naik dan bisa cepat cuan. Padahal saham tidak selamanya bullish. Harga saham bergerak dalam siklus yang terus berulang di mana setelah tren naik mulai melambat, saham akan masuk ke tren sideways sebelum akhirnya masuk ke tren downtrend.

Menjadi terburu-buru di market berdampak pada pengambilan keputusan yang kurang objektif. Maunya mengikuti emosi dan feeling saja tanpa dianalisis terlebih dahulu. Misalnya, suntik modal terus-menerus untuk mengejar keuntungan yang lebih besar.

Pertanyaannya, apakah porsinya sudah diperhitungkan sesuai dengan trading plan yang ideal? Apakah di posisi harga saat ini masih bisa masuk? Bukan tidak mungkin setelah tambah muatan justru harga saham mengalami patah tren dan akhirnya terbawa sideways panjang.

Baca juga: 4 Mindset untuk Mengendalikan Emosi di Pasar Saham

Cara Mengubah Habit Terburu-Buru

Emtraders, ketika berinvestasi atau trading saham, sebenarnya semakin kita santai, justru hasil dan risikonya jadi semakin terukur. Untuk mengubah habit terburu-buru, kita dapat merujuk pada buku Atomic Habits karya James Clear.

Dalam buku itu disebutkan bahwa cara mengubah suatu kebiasaan adalah dengan mengubah belief atau identity terlebih dahulu. Perilaku saat ini merupakan cerminan dari identitas atau tipe orang yang kita yakini baik secara sadar maupun tidak.

terburu-buru di market

Untuk itu, mulailah dengan mempercayai hal-hal baru tentang diri kita. Banyak orang yang berfokus pada apa yang ingin mereka capai. Padahal kunci utamanya adalah membangun kebiasaan berdasarkan identiy.

Sebab akar dari perubahan perilaku dan membangun kebiasaan yang lebih baik adalah identitas kita sendiri. Dengan pendekatan ini, kita fokus ke pertanyaan “ingin menjadi siapa ke depannya?” atau “ingin menjadi orang seperti apa?”.

Contoh:

Tujuan: mau punya badan six pack

Identity: mau jadi orang yang rajin berolahraga

Contoh dalam konteks saham:

Tujuan: mau cuan dari trading

Identity: I’m a good trader / I’m a good investor

Setiap tindakan yang kita lakukan didorong oleh keyakinan mendasar bahwa hal itu mungkin terjadi. Sehingga dengan mengubah identitas (tipe orang yang diyakini), maka akan lebih mudah untuk mengubah tindakan kita.

Baca juga: Belief yang Mau Kuubah

Tips tambahan, supaya tidak terburu-buru di pasar saham sebaiknya kita bekali diri dengan ilmu dan psikologi trading. Jadi selain teori dan praktiknya, kita bisa lebih mantap saat berinvestasi maupun trading saham karena mindset-mindset yang keliru sudah dibenahi dengan baik. Semuanya bisa kamu pelajari di Emtrade.

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.





Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelPsikologi Trading

4 Mindset untuk Mengendalikan Emosi di Pasar Saham

16 Sep 2022, 15:47 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Telegram
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi