Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconPsikologi Trading

Belief Tentang Waktu yang Mau Kuubah

14 Sep 2022, 15:49 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

By Ellen May

Kali ini aku mau bebersih belief-belief yang gak berguna di kepala aku. Hal ini bermanfaat gak cuma buat trading / investasi tapi untuk seluruh aspek hidup kita.

Belief yang mau aku rapih-rapihin hari ini adalah matrix berpikir aku tentang TIME alias WAKTU. Tanpa kusadari, belief aku tentang waktu yang aku pikir berguna ternyata kadang-kadang salah konteks, salah memberi arti, sehingga menimbulkan anxiety. 

Kita mulai ya dari belief pertama aku tentang waktu.

Belief 1

❌ Kalau gak bisa ngerjain sesuatu nanti di masa depan jadi gak nyaman. Kalau gak dilakukan sekarang di masa depan dampaknya gak baik.

Belief ini kutolak karena menimbulkan rasa gelisah yang mengakibatkan pengambilan keputusan jadi terburu-buru dan malah salah langkah. Selain itu kalau stres jadi destruktif, cari pelarian atau distraction lain yang bisa merusak. Misalnya: sugar craving. Kalau stres, keluar hormon-hormon stres seperti kortisol dan adrenalin yang malah bikin tubuh jadi sakit-sakitan.


Aku ubah belief ini menjadi:

✅ Kalau sudah berusaha pasti akan ada progres sedikit demi sedikit. Inget, 1% tiap hari jadinya 37 kali lebih baik dalam setahun (source: Atomic Habits - James Clear). Bruce Lee bilang lebih baik melatih 1 jurus 10 ribu kali daripada banyak jurus tapi dilatih dikit doang.


Habits are the compound interest of self-improvement. The same way that money multiplies through compound interest, the effects of your habits multiply as you repeat them. They seem to make little difference on any given day and yet the impact they deliver over the months and years can be enormous. It is only when looking back two, five, or perhaps ten years later that the value of good habits and the cost of bad ones becomes strikingly apparent.

—James Clear

✅ Kalau pun masih belum bisa / belum sesuai dengan yang diharapkan, belum tentu dampaknya seperti yang dipikirkan. Gak selalu buruk kok dampaknya. Kenapa? Karena dalam jangka panjang, baik buruk siapa yang tau? Tuhan mengizinkan sesuatu yang ada di dalam maupun di luar kendali kita itu terjadi for a reason dan Tuhan gak pernah salah. Tuhan itu baik dan rancangan-Nya adalah rancangan keselamatan. Yang penting kita sudah berusaha, selebihnya serahkan pada Tuhan.

✅Baik buruk, siapa yang tau

Belief 2

You live only once, makanya harus jadi yang terbaik. Be the best. Harus happy dan sukses. Hidup sekali hiduplah dengan dahsyat. 

Dengan belief ini, dampaknya jadi terburu-buru, takut salah, stres, dan destruktif secara psikis maupun fisik. Kerjaan pun jadi tegang. Relationship gak bagus karena kebawa marah-marah mulu. Terus team dalam pekerjaan juga jadi stres, takut dan malah jadi makin sering salah.

Aku ubah belief ini menjadi:

✅ Hidup hanya sekali, yuk kita nikmati aja. Gak usah terburu-buru. Gak harus sukses dan gak harus happy. Nikmati aja setiap hari, sadari, terima apa yang terjadi, dan lakukan sedikit demi sedikit setiap hari lebih baik. Tau-tau happy dan sukses itu akan datang dengan sendirinya. Kenapa? Karena dengan menikmati, jadi kreatif, jadi muncul ide-ide baru. Pikiran tenang dan bisa mengambil langkah yang ekologis buat diri sendiri dan semua orang.

Belief 3

❌ Waktu gak bisa terulang kembali. Jangan sampai salah. 

Dengan belief ini, dampaknya destruktif dan jadi gak bisa menikmati kehidupan saat ini. Gak bisa being present. Pas lagi kerja kepikir keluarga karena merasa bersalah gak bisa sama keluarga. Pas lagi sama keluarga kepikir kerjaan karena merasa bersalah spending time di jam kerja bareng keluarga dan merasa gak produktif. Plus, jadi muncul penyesalan-penyesalan karena masa lalu. Muncul kekhawatiran akan masa depan.


Aku ubah belief ini menjadi:

✅ Waktu gak bisa kembali / terulang lagi. Nikmatilah. Be present. Karena yang bisa kita nikmati itu bukanlah masa lalu yang sudah terlewatkan atau masa depan yang belum terjadi. 

Belief 4

Time is money, jangan males-malesan, makin rajin kerja makin cepet kaya. 

Belief ini bikin kita jadi mengalami toxic productivity. Kalau gak melakukan suatu hal jadi merasa bersalah. Gak enak banget kalau udah ngalamin ini. 

Aku ubah belief ini menjadi:

✅ Orang mau kaya / gak itu gak tergantung waktu. Ada yang jadi kaya dengan mudah dan cepat misal dari investasi atau tiba-tiba dapat project atau apa pun. Ada pula yang sudah banting tulang tapi kalah kaya dengan yang keliatan santai. Work smart? Ada juga kok yang gak pinter, gak educated tapi kaya banget. Tapi ini bukan jadi alasan untuk jadi malas ya. Intinya, berkat itu dari Tuhan, susah payah kita tidak menambahinya. 

Berkarya yuk dan nikmati, gak perlu diukur pakai waktu dan gak perlu bandingiin sama orang lain. Abis liat IG jadi kepikir, “ah si A itu lebih muda dari aku, tapi kok lebih kaya? Lebih well known? Lingkaran network-nya keren-keren banget”. Kepengen jadi orang lain. Gak perlu deh karena kita gak tau dalamnya hidup orang gimana. Bisa jadi dia kosong hatinya atau bisa aja dia emang bener bahagia. Mind our own lives, nikmatilah.


Belief 5

❌Hidup itu singkat & cepat. Jangan sampai terlewat. 

Jadinya gubrak-gubrak😫 bangun pagi udah anxiety karena terburu-buru dan gak bisa menyusun rencana. Malah waktu jadi terlewat begitu saja.

Aku ubah belief ini menjadi:

✅ Hidup itu singkat dan cepat, why not kita bikin lebih pelan? Kita perlambat dengan cara menikmati setiap hembusan napas. Being aware dengan apa yang kita rasakan, kita miliki dan kita syukuri saat ini. Dengan menerima kondisi kita, maka kita akan lebih mudah punya kesadaran / awareness akan apa yang kita harapkan / kita inginkan, kondisi saat ini, dan gap antara keduanya. 

Dengan menerima dan aware, kita bisa memahami apa aja hal yang sebaiknya kita akan lakukan untuk mengisi gap antara kondisi saat ini dan ekspektasi. Dengan memperlambat ritme dan being present juga jadi bisa menerima dan menikmati proses daripada fokus pada tujuan. 

Belief 6

Why now? Lebih cepat lebih baik. Sayang buang-buang waktu

Aku ubah belief ini menjadi:

✅ Lakukan sekarang / tunda sedikit sambil menyusun perencanaan itu oke juga kok. Go slow to go fast. Buat perencanaan. Buat list. Ubah belief & identity. Hal kecil yang diulang-ulang akan jadi hal besar.

Amsal 19:2. Tanpa pengetahuan kerajinan pun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan salah langkah.

Jadilah seperti kura-kura yang konsisten, bukan seperti kancil / kelinci yang mau ngebut terus tapi kelelahan dan berhenti di tengah jalan. 


Salam Profit,

Ellen May




Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi