4 Tanda Saham Downtrend Akan Sideways Panjang, Cek Sekarang!

14 Jun 2022, 08:34 WIB

Saham sideways adalah saham yang harganya bergerak menyamping atau naik turun dalam rentang terbatas. Bahkan sering disebut dengan istilah mendatar atau no trend. Sideways bisa saja terjadi di fase akumulasi, fase partisipasi, fase distribusi, ataupun fase kapitulasi pada siklus harga saham.

Di kesempatan kali ini kita akan mengetahui tanda-tanda saham downtrend yang akan bergerak sideways dalam waktu yang lama. Biasanya harga saham yang terkoreksi dalam atau downtrend berpotensi untuk bergerak sideways, jika muncul 4 tanda berikut ini.

Volume Mulai Mengecil

Perlu diketahui, harga saham yang turun cukup dalam disebabkan oleh ramainya aksi jual yang dilakukan trader maupun investor. Dan karena saham tersebut banyak dilepas, sudah pasti supply-nya menjadi semakin besar. Ini sejalan dengan hukum supply and demand di mana ketika supply melebihi demand, maka harga saham akan cenderung bergerak turun.

Tanda saham downtrend akan sideways panjang bisa dilihat dari volume transaksi yang mengalami penyusutan. Volume yang mengecil mengindikasikan tekanan jual mulai melemah di pasar. Sehingga ada potensi saham akan masuk masa sideways panjang sebelum akhirnya berbalik arah menuju uptrend.

Muncul Candle Doji

Doji adalah jenis candlestick yang harga pembukaan dan penutupannya berdekatan atau hampir sama. Secara visual, doji memiliki body yang kecil atau bahkan sama sekali tidak memiliki body. Candle doji menunjukkan adanya ketidakpastian yang terjadi di pasar. Mengapa demikian? Karena tekanan jual dan beli seimbang, tidak ada yang mendominasi pasar. Oleh karena itu harga saham akan terkonsolidasi (sideways) sampai salah satu di antara seller dan buyer mampu mendominasi pasar untuk menentukan arah pergerakan saham.

Area Support Diuji Beberapa Kali

Selanjutnya, harga saham yang terus mengenai area support yang sama menandakan bahwa saham sedang mengalami sideways panjang. Seperti yang diketahui, support berfungsi untuk menahan agar harga saham tidak jatuh terlalu dalam. Harga saham cenderung akan balik memantul ke atas jika menyentuh support. Dan ketika level support yang sama tersentuh selama beberapa kali, nantinya harga saham terlihat seperti bergerak naik dan turun yang mengindikasikan bahwa masa sideways dimulai.

saham sideways panjang

Contohnya saham di atas sedang sideways tercermin dari pergerakan harganya yang berkali-kali menguji support kuat di level harga 890.

Masuk Kategori Oversold RSI

RSI atau Relative Strength Index adalah indikator teknikal untuk mengukur volatilitas pasar. Jika kita pakai indikator ini saat trading, lihat apakah sinyalnya menandakan oversold atau overbought. Saham yang oversold akan cenderung terkonsolidasi sebelum lanjut naik dalam beberapa waktu mendatang.

Pertanyaannya, gimana cara tahu saham oversold atau overbought melalui RSI? Indikator RSI bergerak dalam rentang skala 0-100. Di atas 70, saham dianggap overbought. Sedangkan di bawah 30, saham dianggap oversold.

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.