Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconPerencanaan Keuangan

Apa itu Yield Obligasi? Pengertian, Faktor Pengaruh, dan Peringkat Obligasi

8 Agu 2022, 15:24 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
apa itu yield obligasi

Apa itu yield obligasi? Sebelum dibahas, mari kita kenalan dulu dengan obligasi itu sendiri. Obligasi adalah surat utang yang diperjualbelikan di pasar modal dan diterbitkan oleh penerbit atau pihak yang berutang terhadap pemegang atau pihak yang berpiutang untuk menarik dana menutup suatu pembiayaan.

Karena instrumen ini merupakan surat utang, maka di dalamnya berisikan perjanjian pihak penerbit untuk membayar imbalan berupa kupon atau yield pada periode tertentu dan nantinya pokok utang akan dilunasi pada waktu yang telah ditentukan. Simak selengkapnya di atikel berikut ini.

Apa itu Yield Obligasi?

Seperti yang sempat disinggung, yield obligasi adalah tingkat imbal hasil yang diterima oleh pemegang obligasi (investor) dari jumlah investasi awal dan dinyatakan dalam persentase. Yield ini mengukur pengembalian investasi berdasarkan tingkat suku bunga, bukan capital gain.

Harga obligasi bergerak berlawanan arah dengan suku bunga dan yield. Apabila suku bunga naik, harganya akan turun. Begitu juga sebaliknya. Jadi obligasi yang dijual kembali di pasar sekunder harganya akan lebih rendah dibandingkan dengan harga satu tahun yang lalu. Hal ini dikarenakan obligasi tersebut memiliki kupon yang lebih rendah dibandingkan dengan obligasi yang diterbitkan setelah suku bunga naik dengan kupon yang lebih tinggi.

Sejalan dengan hal tersebut, yield akan naik kalau harga obligasi turun dan turun kalau harga obligasi naik karena banyaknya permintaan. Ini berlaku di pasar sekunder. Lain halnya kalau beli di masa penawaran atau pasar perdana. Yield yang diterima akan sama seperti kupon yang ditawarkan. Cara mudah untuk menghitung yield adalah dengan membagikan nilai kupon dengan harga obligasi.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Piramida Keuangan dan Gimana Urutannya?

Hal-Hal yang Memengaruhi Yield Obligasi

apa itu yield obligasi

Selain memahami apa itu yield obligasi, ketahui pula beberapa hal yang memengaruhi tingkat kuponnya di pasar sekunder, yaitu:

  • Suku bunga acuan

Suku bunga berpengaruh terhadap tinggi rendahnya yield. Apabila suku bunga mengalami peningkatan, maka secara relatif akan menurunkan imbal hasil dari obligasi dengan kupon tetap. Sehingga investor akan meminta kompensasi dengan meminta kupon yang lebih tinggi. Dengan kata lain apabila tingkat suku bunga mengalami kenaikan, maka besarnya kupon yang disyaratkan oleh investor juga akan mengalami kenaikan.

  • Inflasi

Perubahan laju inflasi yang sangat fluktuatif berdampak pada yield. Sebab dengan inflasi yang meningkat, berinvestasi pada surat berharga seperti obligasi dirasa makin berisiko. Tingginya risiko dalam investasi, akan mengakibatkan semakin tinggi juga yield yang diharapkan oleh investor.

  • PDB

Perubahan kondisi ekonomi seperti meningkatnya PDB (Produk Domestik Bruto) mempunyai pengaruh positif terhadap daya beli konsumen, sehingga dapat meningkatkan permintaan terhadap produk perusahaan. Dengan meningkatnya penjualan perusahaan, maka kesempatan perusahaan memperoleh keuntungan juga akan semakin meningkat.

Bisa disimpulkan bahwa meningkatnya PDB merupakan sinyal positif untuk berinvestasi. PDB yang tinggi mengindikasikan bahwa investasi yang ada memiliki tingkat risiko yang relatif kecil.  Namun di sisi lain obligasi yang memiliki risiko lebih kecil memberikan kupon yang kecil pula. Sehingga meningkatnya PDB akan berpengaruh pada menurunnya yield.

  • Nilai tukar rupiah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar yang menguat akan meningkatkan nilai obligasi dengan kupon tetap seperti ORI dalam rupiah di kacamata global.

Baca juga: Mining 101 - Batubara: Pemahaman dan Cara Analisisnya

Kaitan Antara Peringkat Obligasi dan Yield

Peringkat obligasi merupakan salah satu indikator penting mengenai kualitas kredit perusahaan dan ketepatan waktu pembayaran pokok serta bunga utang obligasi. Secara umum, peringkat obligasi dibagi menjadi dua, yaitu investment grade (AAA-BBB) dan non-investment grade/speculative grade (BB+-D).

Investment grade merujuk pada obligasi berperingkat tinggi (high grade) yang mencerminkan risiko kredit yang rendah. Sementara itu non-investment grade adalah obligasi yang berperingkat rendah (low grade) yang mencerminkan risiko kredit yang tinggi.

Obligasi berperingkat tinggi akan menawarkan yield yang rendah, demikian pula sebaliknya. Jika obligasi berperingkat rendah maka akan menawarkan yield yang tinggi guna menarik minat investor. Hal ini berhubungan positif dengan risiko yang melekat pada obligasi tersebut. Semakin tinggi peringkat obligasi maka risiko semakin rendah, yield yang diberikan juga semakin rendah. Sebaliknya jika semakin rendah peringkat obligasi, semakin tinggi risiko, semakin tinggi juga yield yang diberikan.

Baca juga: Margin of Safety Adalah: Pengertian, Rumus, dan Cara Menghitungnya

Itu tadi adalah ulasan tentang apa itu yield obligasi. Selain berinvestasi pada instrumen ini, kamu juga bisa dapat potensi keuntungan yang lebih besar melalui pasar saham. Mau tahu caranya? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade.

Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.





Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelPemula

Perhitungan Break Even Point Supaya Kamu Tahu Sudah Untung atau Belum

13 Jan 2023, 16:28 WIB
article
ArtikelPerencanaan Keuangan

4 Metode Membuat Tujuan Keuangan 2023 Agar Cepat Tercapai

27 Des 2022, 16:22 WIB
article
ArtikelPerencanaan Keuangan

Begini Cara Menghitung Dana Darurat yang Ideal Saat Mengelola Uang

11 Nov 2022, 16:21 WIB
cara menghitung dana darurat yang ideal
ArtikelPemula

Istilah Price In Harga Saham, Apa Maksudnya?

10 Nov 2022, 16:18 WIB
price in harga saham
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi