Apa yang Dimaksud dengan Piramida Keuangan dan Gimana Urutannya?

Emtraders, mengelola keuangan itu tidak boleh sembarangan, lho! Ada aturan serta urutan prioritasnya berdasarkan konsep piramida keuangan. Nah, di artikel kali ini kita akan bahas tentang apa yang dimaksud dengan piramida keuangan beserta dengan penjelasan setiap urutannya.

Kenapa sih ini penting? Simpelnya sih biar trading dan investasi saham kamu tidak terganggu. Sebagian orang seringkali kehilangan potensi cuan hanya karena ada kebutuhan yang seharusnya lebih diprioritaskan sebelum mulai berinvestasi. Sehingga mau tidak mau modalnya harus dicairkan untuk bisa menutupi kebutuhan tersebut tanpa peduli sudah cuan atau belum. Sekalipun cuan, keuntungannya jadi tidak terlalu maksimal.

Nah, jika pengaturan keuangan kalian mengacu pada konsep piramida ini atau bahkan baru pertama kali dengar istilahnya, jangan khawatir. Langsung saja simak penjelasannya sampai selesai supaya keuangannya jadi makin oke dan investasi makin lancar.

Apa yang Dimaksud dengan Piramida Keuangan?

Piramida keuangan adalah dasar dari perencanaan keuangan yang baik dengan mendahulukan pengaturan cash flow sebelum akhirnya lanjut ke tahap yang lebih signifikan seperti dana pensiun dan warisan. Urutannya dimulai dari komponen paling dasar dengan tujuan agar bisa membuat perencanaan keuangan yang kokoh di atas pondasi-pondasi penting sebagai penyokongnya. 

sumber gambar

Cash Flow

Di urutan pertama ada cash flow atau arus kas yang menjadi komponen dasar dalam hal mengatur keuangan. Cash flow dapat mengukur kesehatan finansial dari jumlah uang yang masuk dan keluar dalam periode bulanan. Jika jumlah uang keluar lebih banyak daripada pemasukan, maka sama saja dengan kamu memangkas tabungan yang dimiliki. Tentu hal ini tidak baik jika terjadi secara terus menerus karena arus kas negatif bisa membawamu ke dalam lingkaran utang.

Kalau sudah terjebak dalam utang, itu berarti kamu harus mulai menyusun prioritas utang dan strategi pelunasannya. Inilah alasannya mengapa dana darurat sangat penting. Dana darurat adalah pos keuangan yang sengaja disisihkan untuk kemudian digunakan dalam keadaan mendesak. Perannya sebagai safety net untuk bertahan hidup dalam kondisi sulit.

Besaran kebutuhan dana darurat sangat beragam, tergantung tanggungan masing-masing individu. Misalnya masih lajang dan bukan pengganti kepala rumah tangga, 3-6 kali pengeluaran bulanan sudah cukup. Beda lagi kalau sudah berkeluarga dan punya tanggungan. Maka idealnya dana darurat dikumpulkan sebanyak 12 kali pengeluaran bulanan.

Apa yang dimaksud dengan piramida keuangan di sini akan membantu jika ada hal-hal yang tak diinginkan seperti pemutusan kerja. Sehingga setidaknya kamu sudah punya cukup dana untuk hidup dalam rentang waktu tersebut dan tidak perlu menguras pos keuangan lainnya yang bisa bikin arus kas  berantakan

Baca juga: Lebih Baik Sewa atau Beli Rumah Lewat KPR?

Proteksi

Emtraders, kita tidak akan pernah tahu kapan kita akan jatuh sakit ataupun mengalami kecelakaan. Namun setiap orang pasti punya risiko sakit dan tentu kamu tidak ingin itu terjadi sebelum memiliki proteksi yang layak. Untuk itu sebelum mulai berinvestasi, sebaiknya prioritaskan asuransi kesehatan terlebih dahulu.

Sudah jadi rahasia umum kalau biaya berobat tidaklah murah. Tanpa adanya proteksi, bukan tidak mungkin kamu harus menguras dompet dan memangkas tabungan demi membayar biaya pengobatan. Itu pun kalau jumlahnya cukup, bagaimana kalau ternyata kurang?

Jika masih ragu untuk beli premi asuransi kesehatan, BPJS Kesehatan bisa jadi alternatif lain. Namun alangkah baiknya untuk tetap memiliki asuransi kesehatan pribadi demi mendapatkan proteksi terbaik. Dengan begitu sama saja kamu telah mengurangi beban pikiran dan hidup pun terasa lebih nyaman.

Baca juga: 5 Cara Menabung dengan Cepat untuk Mewujudkan Tujuan Keuangan

Investasi

Apa yang dimaksud dengan piramida keuangan di tahap ini adalah membeli dan menyimpan suatu aset hingga nilainya naik di masa mendatang. Investasi menjadi salah satu cara paling ampuh untuk mencapai suatu tujuan keuangan sekaligus meningkatkan nilai kekayaan.

Jenis instrumen investasi sendiri sudah sangat beragam. Mulai dari reksa dana, obligasi, hingga saham. Meski begitu harus tetap disesuaikan dengan profil risiko sebelum memilih instrumennya. Beberapa faktor seperti tujuan investasi, pendapatan, dan umur akan memengaruhi tingkat toleransi risiko. Dari situ kamu akan tahu seberapa besar kemampuanmu dalam menghadapi risiko dari investasi pilihan.

Baca juga: Hargan Sembako Mahal, Tapi Mau Investasi.. Begini Cara Atur Keuangannya!

Dana Pensiun

Di tahap selanjutnya kamu bisa mulai memikirkan dana pensiun sebagai passive income saat memasuki usia lanjut di mana tingkat produktivitas untuk mendapatkan penghasilan sudah menurun.

Mengingat dananya tidak sedikit, penting untuk mulai mengumpulkannya sedini mungkin. Sebab nantinya akan memengaruhi besaran biaya yang perlu disisihkan per periode agar dapat mencapai target.

Selain itu, mengumpulkan dana pensiun juga memiliki banyak manfaat. Selain untuk menikmati masa pensiun dengan tenang, manfaat terbesar yang dapat dirasakan adalah terputusnya rantai generasi sandwich. Alih-alih menanggung biaya hidup orang tua, kelak anak kamu bisa bebas produktif untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri.

Baca juga: Cara Mengumpulkan Dana Pensiun Paling Mudah

Warisan

Warisan adalah tahap terakhir dari piramida perencanaan keuangan yang didapatkan dari hasil tahap-tahap sebelumnya. Sebagai orang tua pasti kamu punya keinginan untuk menurunkan harta berupa warisan kepada anak. Sayangnya, banyak yang lupa bahwa warisan bukan serta-merta perihal sisa harta orang tua saja. Warisan juga perlu dipersiapkan agar bisa dimanfaatkan oleh anak untuk menjalani kehidupan dengan layak dan nyaman.

Di Indonesia sendiri pembicaraan mengenai warisan terasa sedikit tabu selagi pewaris masih hidup. Padahal tanpa adanya perencanaan warisan yang baik, kemungkinan adanya konflik dalam keluarga jadi semakin besar. Belum lagi kalau ternyata pewaris masih memiliki utang.

Maka langkah yang dapat dilakukan adalah menghitung dan mencatat besarnya kekayaan serta utang yang dimiliki. Setelahnya jelaskan apa yang perlu dilakukan atas kekayaan dan utang tersebut lewat surat wasiat. Biasanya pembuatan surat wasiat menggunakan jasa dari notaris terpercaya.

Baca juga: 4 Cara Mencapai Financial Freedom, Apa Saja?

Nah, kalau sudah paham apa yang dimaksud dengan piramida keuangan, kamu jadi bisa trading dan investasi dengan tenang dan nyaman. Keuntungan yang diterima pun akan lebih sustainable karena sudah punya pondasi yang kuat seperti proteksi dan cash flow yang positif. Sekarang, yuk belajar tentang saham lebih jauh di Emtrade! Selain edukasi, kamu juga dapat trading signal secara real time, lho! Mau tahu caranya?

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.