Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Jack Ma: Sukses Dirikan Alibaba Setelah Ditolak KFC dan Gagal Kuliah di Harvard

25 Jul 2022, 14:49 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
jack ma

Siapa yang tidak kenal Jack Ma? Nama pria asal Hangzhou, China ini melambung setelah membangun perusahaan e-commerce raksasa, Alibaba Group. Bisnis yang digelutinya membuahkan nilai kekayaan sebesar US$24,8 miliar, menempatkan Ma di urutan ke-67 orang terkaya di dunia versi Forbes per 22 Juli 2022 dan ke-5 di China per 2021.

Meski demikian, Ma telah mengalami banyak kesulitan dalam hidupnya untuk bisa sampai pada titik tersebut. Ma adalah bukti nyata ‘from zero to hero’. Terlahir dari keluarga serba keterbatasan tidak mematahkan semangat Ma untuk mencoba banyak hal dalam hidupnya. Lantas bagaimana perjalannya menjadi salah satu figur paling berpengaruh di dunia?

Riwayat Hidup Jack Ma

Pemilik nama asli Ma Yun ini tumbuh di lingkungan komunis kota Hangzhou yang disinyalir memiliki sedikit kemungkinan untuk melakukan kontak dengan dunia luar. Hingga akhirnya kota kelahirannya berkembang menjadi kiblat wisata di China setelah dipoles menjadi kawasan ramah wisata pasca kedatangan Nixon, mantan Presiden Amerika Serikat.

Ma yang kala itu hobi berburu jangkrik, mulai tertarik untuk belajar Bahasa Inggris saat berusia 12 tahun. Melihat lingkungannya didatangi oleh banyak turis, Ma memutuskan untuk menjadi seorang tour guide atau pemandu wisata.

jack ma

Ma bersepeda sejauh 27 km ke hotel tempat di mana turis-turis menginap. Hal tersebut dilakukannya selama hampir 8 tahun. Di sana, Ma menawarkan diri sebagai tour guide dengan imbalan berupa pelajaran Bahasa Inggris. Siapa sangka kalau ternyata di titik ini lah Ma mendapatkan nama bekennya. Seorang turis memberikan nama ‘Jack’ karena merasa kesulitan saat melafalkan nama Ma Yun.

Aktivitasnya sebagai seorang pemandu wisata membuat kemampuan Bahasa Inggris Ma semakin terasah. Selain itu Ma juga menjadi lebih terbuka dengan dunia luar dan memiliki pemikiran yang lebih luas dibandingkan teman-teman sebayanya. Itulah riwayat hidup Jack Ma yang jarang sekali orang tahu.

Baca juga: 8 Kesalahan Investasi yang Bikin Warren Buffett Menyesal

Latar Belakang Pendidikan 

Demi memperbaiki kualitas hidupnya, Ma sadar betul betapa pentingnya pendidikan yang layak. Sayangnya ia sering mengalami penolakan di beberapa sekolah. Kemampuan matematika Ma juga tidak sebanding dengan kefasihannya dalam berbahasa Inggris.

Lulus dari SMA, Ma bertekad melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Ma membutuhkan waktu 3 tahun untuk lulus dalam ujian masuk universitas karena terus mengalami kegagalan. Melansir Forbes, Ma hanya mendapatkan 1 poin dari total keseluruhan 120 poin di ujian tahun pertama. Di tahun selanjutnya, Ma mendapatkan 19 poin dari 120 poin. Lalu di tahun ketiga Ma baru berhasil menembus ujian tersebut dengan poin yang tidak disebutkan.

Tidak seperti pendiri perusahaan besar lainnya yang mayoritas mengenyam pendidikan di Ivy League, kampus yang Ma perjuangkan selama 3 tahun hanyalah kampus biasa. Kala itu tidak banyak menghasilkan reputasi baik. Ma menghadiri perkuliahan di Hangzhou Teacher’s Institute (sekarang Hangzhou Normal University) bidang pendidikan Bahasa Inggris. Pada tahun 1988, Ma berhasil mendapatkan gelar Bachelor of Arts degree in English.

Pasca kelulusannya, Ma terus mengalami penolakan saat melamar pekerjaan di puluhan perusahaan. Salah satunya adalah KFC. Ada total 24 orang yang melamar dan 23 orang yang diterima. Tebak siapa satu-satunya kandidat yang ditolak? Ya, itu adalah Jack Ma. Namun pada akhirnya ia berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai dosen Bahasa Inggris di Hangzhou Dianzi University. Selama bekerja di sana Ma hanya digaji sebesar US$12 per bulan.

jack ma

Ma mengungkapkan dalam acara World Economic Forum bahwa dia pernah ingin melanjutkan S2 di Harvard University. Namun Ma gagal lulus ujian masuk setelah mencoba sebanyak 10 kali.

Baca juga: Cathie Wood vs Warren Buffett, Siapa Investor Terbaik?

Asal Mula dan Kesuksesan Alibaba

Jack Ma yang baru saja mendirikan agensi penerjemahan terbang ke Amerika Serikat untuk proyek perusahaan patungan pada tahun 1995. Di sini Ma pertama kali berkenalan dengan internet. Keyword pertama yang Ma cari adalah ‘beer’, tetapi bir asal cina sama sekali tidak muncul di mesin pencarian.

Oleh sebab itu ia terinspirasi untuk membuat website khusus untuk produk-produk China. Ma mendirikan perusahaan internet bernama China Pages setelah kembali dari perjalanan bisnisnya. Sayangnya, Ma tidak tahu cara memonetisasi website direktori perusahaan China tersebut. Bahkan ia sampai kehabisan uang saat membangun China Pages dan akhirnya bisnis tersebut gagal total.

Empat tahun kemudian, Alibaba pun berdiri sebagai platform B2B e-commerce. Ma pergi ke AS mengunjungi Silicon Valley untuk mendapatkan pendanaan. Namun idenya ditolak dan dikritik habis-habisan karena bisnisnya dinilai tidak menguntungkan dan tidak menjanjikan. Akan tetapi bukan Jack Ma namanya kalau menyerah di tengah jalan. Ma akhirnya mendapatkan dana untuk Alibaba sebesar US$5 juta dari Goldman Sachs dan US$20 juta dari Softbank.

Kepuasan Ma tidak berhenti sampai situ. Ma ingin mengembangkan Alibaba dengan cara mendirikan Taobao, Alipay, Ali Mama, dan Lynx sebagai produk pendukung. Keputusannya untuk mendirikan Alibaba Group ini disambut dengan pandangan skeptis dari para investor, mengingat Alibaba sendiri belum membukukan pendapatan.

Jack Ma memang dikenal sebagai seseorang yang berani dalam mengambil tindakan. Untuk mengetahui hasilnya, Ma harus benar-benar mencoba. Dan sekali lagi usahanya terbayarkan. Taobao berhasil mengalahkan saingannya, yaitu eBay. Alipay juga berhasil menjadi layanan pembayaran internet terbesar di dunia.

Kemudian Alibaba melakukan IPO atau penawaran perdana saham di New York Stock Exchange (NYSE) pada tahun 2014. Aksi go public Alibaba menjadi sorotan karena berhasil mencetak rekor sebagai IPO NYSE terbesar sepanjang masa dengan tawaran sebesar US$150 miliar. Berkat ini, nilai kekayaan bersih Jack Ma langsung meroket tajam hingga US$25 miliar.

Baca juga: Kisah Isaac Newton yang Nyangkut di Saham Karena FOMO

Pensiun dari Alibaba

Ma secara resmi pensiun dari jabatan executive chairman pada tahun 2019. Keputusan ini sudah direncanakan sejak 10 tahun sebelumnya. Dalam acara Forbes Global CEO Conference 2019 Ma mengungkapkan bahwa dirinya mulai mempertimbang untuk pensiun setelah menerima kritikan dari seorang investor ventura.

Jack Ma memiliki misi untuk membuat Alibaba bertahan di pasar selama mungkin. Ia mengupayakan banyak hal demi keberlangsungan Alibaba sebelum benar-benar pensiun. Selama 10 tahun terakhir, Ma dan timnya mengembangkan sistem kepemimpinan yang kuat untuk menghargai cara berpikir dan bekerja yang baru.

Meskipun sudah pensiun, Ma tetap dapat ikut andil dalam membentuk masa depan perusahaan melalui keanggotaan seumur hidupnya dengan Kemitraan Alibaba, sebuah grup yang diambil dari jajaran manajemen senior perusahaan dan afiliasi Alibaba Group. Grup ini memiliki hak untuk mencalonkan (dan dalam situasi tertentu, menunjuk) mayoritas direktur di dewan tersebut.

Kini jabatannya dialihkan kepada Daniel Zhang. Sedangkan Ma mengabdi sepenuh waktu untuk filantropi, meneruskan Jack Ma Foundation, organisasi amal yang didirikan pada tahun 2014.

Baca juga: Frank Niu: Belum 10 Tahun Kerja Tapi Bisa Pensiun di Usia 30 Tahun

Hubungannya dengan Pemerintah China

jack ma

Seminar Bund Summit yang diselenggarakan di Shanghai pada tahun 2020 menjadi titik awal Ma kembali menjadi sorotan global. Ma yang saat itu diberikan kesempatan untuk berpidato menggunakan peluang tersebut untuk mengkritik regulasi keuangan di China yang pengawasannya dianggap sudah ketinggalan zaman.

Secara blak-blakan dirinya menyinggung persoalan tentang bagaimana pemerintah ikut campur dalam hal bisnis dan mengatakan “permainan di masa depan adalah tentang inovasi, bukan hanya keterampilan regulasi.”

Selanjutnya Ma menyimpulkan bahwa China tidak memiliki tenaga ahli yang cukup untuk membuat kebijakan yang sejalan dengan pembangunan. Sejak saat itulah dirinya dinyatakan menghilang bak ditelan bumi. Namun disebutkan bahwa ia hanya bersembunyi di Hangzhou.

Selanjutnya Ant, afiliasi dari Alibaba Group telah mengalami restrukturisasi besar-besaran oleh China usai IPO-nya sebesar US$37 miliar digagalkan oleh regulator. Setelah itu kerajaan Jack Ma mulai diselidiki oleh otoritas setempat. Hingga pada akhirnya Alibab didenda mencapai US$2,75 miliar pada April 2021.

Ma memang dikenal terlalu provokatif dengan pendekatan baru pada pemerintahan yang dianut Xi Jinping. Hubungannya dengan pemerintah China sebenarnya mulai tercium tidak harmonis pasca pertemuannya dengan Donald Trump beberapa hari sebelum Trump dilantik sebagai presiden. Dalam pertemuan tersebut Ma berjanji akan membantu 1 juta perusahaan kecil di AS untuk menjual produknya di China tanpa sepengetahuan dan persetujuan dari pemerintah China. 

jack ma

Baca juga: Geraldine Weiss: Investor Blue Chip Paling Legendaris di Dunia

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.





Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Artikel

Saham GJTL Naik Terus, Yuk Kenalan Sama Emitennya!

25 Mei 2023, 14:36 WIB
saham gjtl
ArtikelPemula

Awali Tahun 2023 dengan Mindset dan Strategi Investasi yang Tepat

29 Des 2022, 14:06 WIB
article
ArtikelInsight

Telat Investasi Tapi Dapat Rp28 Triliun, Ini Mindset Investasi Shelby Davis

23 Des 2022, 16:47 WIB
article
ArtikelInsight

5 Aspek Penting yang Bikin Kita Kaya dan Bahagia Seutuhnya

23 Nov 2022, 09:07 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi