Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconTeknikal

Buy on Breakout Artinya: Beli Saham Saat Naik, Apakah Potensial?

11 Mar 2023, 11:11 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
buy on breakout artinya

Seringkali trader melakukan buy saat harga saham berada di posisi bottom supaya potensi profit yang diterima jadi semakin besar. Namun tahukah kamu? Ada satu strategi yang sahamnya dibeli ketika bergerak naik. Strategi ini disebut dengan istilah buy on breakout. Buy on breakout artinya membeli saham di posisi breakout.

Mungkin kamu berpikir, kenapa harus beli pas naik? Bukannya kalau beli di bawah justru bisa lebih untung? Tidak ada salahnya kok untuk pertimbangkan strategi ini. Selama mengacu ke analisis teknikal yang tepat, kamu tetap bisa dapat keuntungan yang menarik dengan cara buy high, sell higher.

Mengenal Resisten

Biar lebih paham tentang apa itu buy on breakout, kamu mesti tahu dulu nih satu istilah dalam analisis teknikal, yaitu resisten. Resisten adalah suatu level harga yang posisinya ada di atas harga saat ini. Fungsinya untuk menahan agar harga saham tidak naik terlalu tinggi.

Analoginya seperti bola yang dilempar ke atas sampai menyentuh langit-langit rumah dan kembali memantul ke bawah. Ketika saham naik mendekati level resisten, maka kenaikannya berpotensi tertahan, sehingga saham tersebut akan berbalik arah menjadi turun.

buy on breakout artinya

Apabila resisten berhasil ditembus, itu artinya saham bakal lanjut naik ke titik harga yang lebih tinggi dan membentuk tren kenaikan yang lebih panjang. Inilah yang disebut dengan breakout. Jika hal ini terjadi, maka level resisten sebelumnya akan menjadi support baru.

Oleh sebab itu penting buat trader untuk menentukan titik resisten dan support (kebalikan dari resisten) sebelum mulai trading saham agar bisa mencari peluang di pasar. Terutama resisten untuk melakukan buy on breakout strategy.

Baca juga: Cara Menentukan Support dan Resisten Saham yang Trader Harus Tahu

Buy on Breakout Artinya

Nah, setelah memahami resisten, sekarang mari kita bahas lebih jauh tentang strateginya. Jadi, apa arti buy on breakout? Buy on breakout adalah strategi membeli saham ketika sudah bergerak melewati resisten untuk mendapatkan peluang dari konfirmasi kelanjutan uptrend. Contoh gambar di bawah ini menunjukkan posisi saham yang naik melewati resisten ditandai dengan kotak.

buy on breakout artinya

Buy on breakout dapat dieksekusi saat harga naik disertai volume tinggi. Seperti saham di atas di mana harga saham melewati resisten bersamaan dengan volume transaksi yang mengalami kenaikan cukup signifikan. Mengapa volume harus menjadi pertimbangan? Alasannya karena volume mencerminkan kekuatan demand di pasar.

Volume tinggi artinya kenaikan harga saham didorong oleh tingginya permintaan di pasar yang semakin mengonfirmasi kelanjutan tren naik. Terlebih lagi kalau dieksekusi ketika saham sudah berada di posisi uptrend. Sebab kemungkinan strategi ini dapat berhasil cukup besar.

Lalu gimana kalau sahamnya sedang downtrend? Dalam kondisi seperti ini, buy on breakout artinya trader boleh lakukan buy ketika sahamnya menembus resisten dari downtrend line. Secara teknikal saham downtrend yang berhasil menembus area resistance akan berubah arah tren menjadi sideways di stage 1 (fase akumulasi) sebelum akhirnya lanjut naik ke stage 2 (fase partisipasi) atau bullish continuation.

Baca juga: Saham Breakout dengan Volume Kecil, Masih Bisa Dibeli?

Tips Buy on Breakout Anti Gagal

Saham yang melonjak naik melewati resisten memang berpotensi melanjutkan kenaikan ke titik yang lebih tinggi. Namun ada kalanya saham jadi false breakout, alias harganya balik turun alih-alih lanjut naik. Biasanya terjadi ketika rilis berita fundamental penting.

buy on breakout artinya

Contohnya seperti saham di atas. Sewaktu jalannya market, saham tersebut masih berada dalam kondisi full candle dan mampu bertahan di atas garis resisten disertai volume yang besar. Sayangnya setelah rilis data survei harga properti residensial Indonesia kuartal 3-2021 yang tumbuh terbatas, harganya melemah hingga balik turun di bawah resisten.

Maka tipsnya adalah perhatikan harga penutupan. Jadi apabila saham masuk ke false breakout, maka buy on breakout artinya jangan langsung dieksekusi. Tunggu sampai terkonfirmasi bahwa harga saham benar-benar ditutup di atas resisten dengan menggunakan time frame daily. Perhatikan pula ekor dari grafik pada level kunci support atau resisten serta harga penutupannya.

Tips selanjutnya, lakukan buy hanya ketika disertai volume besar. Semakin besar, akan semakin mengonfirmasi keberhasilan breakout. Sebaliknya, volume kecil menunjukkan kenaikan tidak disejalan dengan permintaan pasar yang sebenarnya tidak terlalu signifikan.

Melihat daya beli yang lemah, kecil kemungkinan harga saham untuk lanjut naik. Sehingga beli saat volume kecil bisa dibilang cukup berisiko. Meskipun tidak selalu menjamin akan false breakout, tips ini boleh dipertimbangkan untuk meminimalisir risiko tersebut. Terutama kalau kamu merasa kurang yakin.

Mau tahu tips-tips lainnya? Baca artikel di bawah ini, ya!

Baca juga: False Breakout Trading Strategi Agar Tidak Rugi

Demikian adalah ulasan mengenai strategi trading buy on breakout. Seperti namanya, buy on breakout artinya pembelian dilakukan ketika harga saham menembus resisten. Kira-kira saham apa saja yang saat ini potensial untuk strategi ini? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade.

Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.





Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

Saham Grup Barito Merosot, Kapan Balik Arah?

10 Jan 2024, 10:48 WIB
article
ArtikelTeknikal

Strategi Trading Saham Saat Market Sideways

14 Jan 2023, 13:30 WIB
article
ArtikelTeknikal

Ciri-Ciri Saham yang Menarik untuk Trading Saat Market Turun

10 Jan 2023, 15:32 WIB
article
ArtikelTeknikal

Setting Moving Average Terbaik yang Wajib Kamu Tahu

2 Des 2022, 17:05 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi