Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconTeknikal

Strategi Trading Saat Harga Saham Uptrend

31 Jan 2022, 11:21 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Pernahkah kamu galau saat harga saham naik? sudah tau tren harga sedang naik, tapi bingung gimana cara belinya, apakah harus kejar harga atau wait and see dulu? Begitu juga ketika ingin melakukan penjualan, terkadang kecepatan jual, dan ternyata harga masih lanjut naik. Bagaimana cara beli dan jual saat harga saham sedang uptrend? Strategi super trader dan swing trader wajib untuk dipahami.

Super Trader Vs Swing Trader

Sebagaimana checklist analisa teknikal yang sering Emtrade sampaikan, trader perlu memahami bahwa harga saham bergerak dalam siklus yang berulang setiap saat. Sehingga ketika melihat harga saham, trader perlu memahami terlebih dahulu berada di siklus apa harga saham tersebut. Dengan mengindentifikasi hal tersebut, maka trader dapat mengetahui potensi arah siklus selanjutnya.

Siklus harga yang pertama secara tren ditunjukkan oleh tren sideways, lalu bila sideways tersebut ter-breakout dengan volume yang tinggi, maka menunjukkan bahwa harga saham akan masuk ke dalam siklus kedua yaitu bullish continuation yang merupakan awal dari trend kenaikan. Karena merupakan awal dari trend naik, maka strategi Super Trader menjadi hal yang tepat untuk digunakan.

Super Trader merupakan strategi trading yang memanfaatkan tren kenaikan atau sering disebut sebagai trend following. Trader dapat melakukan pembelian pada awal trend naik dimulai yaitu ketika harga saham breakout dari siklus pertama yang merupakan area bullish reversal.


Contohnya AGII breakout dari tren sideways di area 1180 dengan volume tinggi yang menunjukkan bahwa secara siklus AGII sudah keluar dari siklus bullish reversal (stage 1) dan akan masuk ke stage 2 area bullish continuation. Sehingga untuk strategi super trader bisa lakukan pembelian dengan cara buy on breakout di area breakout-nya 1180 dan hold selama trend kenaikan masih berlanjut.

Tapi bagaimana bila harga saham sudah naik tinggi dari area sidewaysnya, apakah layak untuk dikejar? Kenaikan yang sudah signifikan membuat risiko semakin tinggi, karena sudah rawan terjadi aksi profit taking dari trader jangka pendek. Sehingga trader yang baru mau beli, bisa wait and see tunggu adanya retracement, dan nantinya bisa lakukan pembelian dengan cara buy on weakness.


Contohnya ASII, bila trader tidak sempat beli ketika harga breakout dari sideways di area 5050, tidak perlu khawatir karena harga masih berpotensi terjadi retracement ke area breakoutnya tersebut sehingga nantinya ketika harga kembali menyentuh area breakout di 5050 bisa lakukan pembelian dengan strategi buy on weakness.

Setelah itu, trader bisa hold selama trend naik berlanjut, dan lakukan profit taking apabila harga saham sudah tidak lagi berada dalam trend naik atau breakdown dari area support yang diperoleh dari trend kenaikannya.


Contohnya AGII, ketika harga telah breakdown dari MA20 daily, maka trader yang sebelumnya telah melakukan pembelian dengan strategi super trader perlu lakukan profit taking karena breakdown tersebut menunjukkan bahwa trend kenaikan harga sudah mulai berakhir.

Lalu bagaimana bila trend naik sudah berlangsung dalam waktu yang cukup lama, apakah strategi super trader masih dapat digunakan? Selama tren naik masih berlangsung maka strategi super trader masih dapat digunakan yaitu dengan cara buy on breakout atau buy on weakness.


Namun perlu diingat juga, bila trader melakukan pembelian disaat tren kenaikan sudah terlalu tinggi, maka risiko semakin tinggi, perlu waspadai adanya aksi profit taking sehingga strategi swing trader menjadi alternatif strategi yang bisa digunakan, yaitu boleh melakukan penjualan dengan cara sell on strength atau ketika ada candle reversal.


Contohnya AGII, bila trader baru melakukan pembelian pada breakout yang kedua, maka risiko semakin tinggi, karena tentunya trader yang beli di harga bawah sudah siap untuk profit taking. Sehingga untuk mewaspadai adanya penurunan dan harga berpotensi kembali ke harga beli awal, maka trader bisa manfaatkan strategi swing trader yaitu buy on breakout dan sell on strength atau bisa lakukan penjualan bila candle sudah menunjukkan tanda pembalikan arah turun seperti ekor atas yang cukup panjang. 

Baca Juga : Cara Profit Taking untuk Swing trading

Mau tau saham apa saja yang bisa di beli dengan strategi super trader atau swing trader?

Upgrade ke VIP user untuk menikmati fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP user, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan

 

Klik di sini untuk upgrade VIP user Emtrade 

 

-JF-

 

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.



 



Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi