Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconFundamental

Price to Book Value Adalah: Pengertian dan Cara Menghitungnya

3 Jun 2022, 15:12 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
price to book value adalah

Price to book value adalah salah satu rasio fundamental yang membandingkan harga saham dengan book value atau nilai buku perusahaan untuk mengetahui valuasi saham. Kalau kamu termasuk value investor, price to book value (PBV) jadi hal dasar yang perlu diketahui.

Jika hasil perhitungannya menunjukkan bahwa sahamnya undervalue, tentu hal ini dilihat menarik karena mampu memberikan pengembalian yang lebih maksimal dalam jangka panjang. Analoginya seperti beli barang high end dengan harga kaki lima. Lebih menguntungkan bukan?

Namun PBV tidak bisa dipakai untuk sembarang saham. Rasio ini hanya bisa digunakan untuk saham-saham tertentu saja. Cari tahu lebih banyak dengan baca artikel ini sampai selesai, ya!

Pengertian Price to Book Value Adalah

Apa itu price to book value? Price to book value adalah jenis metode valuasi relatif yang umum digunakan oleh retail karena perhitungannya yang cukup sederhana. Valuasi ini digunakan untuk menilai mahal atau murahnya harga saham dengan membandingkan harga saham dengan nilai buku perusahaan.

Nilai buku atau yang juga dikenal dengan ekuitas adalah nilai kekayaan bersih perusahaan. Ekuitas dihitung dari selisih sisa kepemilikan aset dengan liabilitas dan aset tidak berwujud.

Umumnya rasio PBV digunakan untuk menghitung valuasi dari perusahaan yang belum mencetak laba. Selain itu juga bisa untuk saham sektor perbankan di mana modal inti mereka menjadi salah satu faktor penilaian kondisi keuangan perusahaan.

Investor bisa menilai valuasi saham dengan melihat historikal PBV perusahaan dan juga membandingkannya dengan PBV perusahaan lain di industri yang sama. Berikut adalah indikator yang menentukan murah atau mahalnya harga suatu saham.

  • PBV saat ini lebih kecil daripada PBV historis/sektoral = undervalue (murah)

  • PBV saat ini sama dengan PBV historis/sectoral = fair value (wajar)

  • PBV saat ini lebih besar daripada PBV historis/sectoral = overvalue (mahal)

Baca juga: 7 Metode Valuasi Saham dalam Analisis Fundamental

Cara Menghitung Price to Book Value

price to book value adalah

Untuk menghitung PBV, kita harus tahu dulu berapa nilai buku per sahamnya. Caranya, ekuitas dibagi dengan jumlah saham beredar. Berikut contoh perhitungannya:

Berdasarkan laporan keuangan emiten A, Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk saham A sebanyak Rp120 triliun. Sedangkan jumlah saham yang beredar ada 24 miliar saham.

Nilai buku per saham = ekuitas / jumlah saham beredar

= Rp120.000.000.000.000 / 24.000.000.000

= Rp5.000 per saham.

Nah, setelah diketahui, baru PBV-nya bisa dihitung. Cara menghitung price to book value dilakukan dengan membandingkan harga saham dengan nilai buku per saham. Katakanlah harga saham A saat ini sebesar Rp6.000. Maka perhitungan price to book value adalah sebagai berikut:

Rumus price to book value = harga saham / nilai buku per saham

= Rp6.000 / Rp5.000

= 1,2 x

Selanjutnya PBV sebesar 1,2x ini harus dibandingkan lagi secara historis dan sektoral.

Baca juga: Book Value: Pengertian, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Dapat disimpulkan, bagi seorang investor price to book value adalah rasio perhitungan valuasi saham yang penting untuk diketahui. Khususnya jika tertarik untuk koleksi saham perbankan atau saham lainnya yang valuasinya cocok dihitung menggunakan price to book value. Mau belajar analisis fundamental sekaligus dapat live trading signal?

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.





Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

Adu Kuat Kinerja Big Bank Hingga November 2023

17 Jan 2024, 08:59 WIB
article
ArtikelInsight

Mana Saham Properti yang Valuasinya Paling Murah? Cek di Sini!

11 Jan 2024, 13:38 WIB
article
ArtikelFundamental

Laba Bersih vs Arus Kas, Mana yang Lebih Penting?

6 Des 2022, 15:37 WIB
article
ArtikelInsight

Saham Bank Umum vs Daerah, Mana yang Lebih Bagus?

5 Des 2022, 16:55 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Telegram
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi