Harga Saham GOTO Jauh di Bawah Book Value, Tanda Sudah Murah?

Harga saham GOTO yang terus auto rejection bawah selama sepekan terakhir membuat harganya di bawah book value. Artinya, jika menghitung valuasi GOTO dengan price to book value, hasilnya sudah berada di bawah 1 kali. Apakah ini pertanda murah?

Menghitung Valuasi Saham GOTO

Sebelum menghitung valuasi menggunakan PBV, kita harus cari tahu nilai bukunya terlebih dahulu. Didapat dari pembagian ekuitas dengan jumlah saham yang beredar.

Nilai buku = ekuitas / jumlah saham beredar

PBV = harga saham / nilai buku per saham

Studi kasus GOTO:

Harga saham per 9/10/2022 = Rp93

Nilai buku = Rp118

PBV =Rp93/Rp118

= 0,78 kali

Angka tersebut cukup rendah. Harga sahamnya pun berada di bawah nilai buku. Namun, berdasarkan laporan keuangan kuartal III/2022, sebesar 60% dari aset GOTO berasal dari goodwill atau aset tidak berwujud. Goodwill merupakan selisih nilai pembelian perusahaan (akuisisi) dengan nilai buku perusahaan yang dicaplok oleh GOTO.

Penjelasan lebih lengkap tentang goodwill bisa kamu baca di artikel berikut ini.

Baca juga: Apa itu Goodwill dan Contohnya? Simak Juga Kaitannya dengan Saham

Interpretasi dari Hasil Perhitungan

Perlu diketahui, nilai buku per saham bukanlah nilai intrinsik harga saham. Melainkan fungsinya untuk menggambarkan seberapa besar kekayaan atau ekuitas perusahaan dari total aset dikurangi likuiditas.

Selain itu nilai buku sering kali menunjukkan nilai dari aset perusahaan yang akan diterima pemegang saham jika terjadi likuidasi. Makanya, harga saham dianggap murah kalau posisinya berada di bawah nilai buku.

Meski begitu berhubung 60% aset GOTO ada dalam bentuk goodwill, harga sahamnya tidak bisa langsung dikatakan murah hanya karena PBV-nya di bawah 1 kali. Sebab goodwill masuk ke dalam golongan aset tidak berwujud yang paling sulit diukur dan tidak bisa dicairkan lansung menjadi uang tunai. Jadi hanya akan dianggap sebagai aset dan dicatat dalam neraca apabila berasal dari aksi akuisisi saja.

Nilai Buku GOTO Tanpa Goodwill

Dengan menggunakan asumsi aset GOTO tanpa goodwill yang mencapai Rp93 triliun dari total aset Rp154 triliun. Berarti, total aset GOTO tanpa goodwill senilai Rp60,95 triliun. Artinya, ekuitas GOTO tanpa goodwill alias total aset dikurangi liabilitas (Rp15,79 triliun) menjadi Rp45,16 triliun. 

Jika nilai ekuitas tanpa goodwill dibagi dengan total saham beredar sebanyak 1,18 triliun, berarti nilai buku GOTO tanpa goodwill senilai Rp38 per saham. 

Apakah berarti harga saham GOTO sekarang mahal? Intinya, PBV ini tidak bisa menjadi pilihan indikator valuasi untuk analisis murah atau mahalnya saham dengan karakter seperti GOTO, yang memiliki porsi goodwill yang mayoritas di asetnya. Lalu, menghilangkan seluruh goodwill dalam perhitungan PBV juga tidak cukup menggambarkan kekayaan sesungguhnya perusahaan. 

Baca juga: 3 Rasio Keuangan Saham Teknologi: GMV, TPV, dan GTV

Lalu, bagaimana prospek GOTO ke depannya? Yuk, belajar saham lebih jauh agar bisa profit dengan minimum risiko. Dapatkan juga trading signal dengan cara upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade.

Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.