6 Saham yang Bakal Bagi-Bagi Dividen Interim, Siapa yang Yield-nya Terbesar?

Ada kabar gembira nih untuk para investor saham. Soalnya, beberapa waktu ke depan bakal ada enam emiten yang mau bagi-bagi dividen interim.

Memang apa itu dividen interim? Dividen interim adalah jenis dividen yang dibagikan sebelum laba tahunan perusahaan ditetapkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dividen ini berasal dari laba sementara dan baru mengacu pada penetapan direksi setelah memperoleh persetujuan dewan komisaris. Jadi sifatnya belum final berdasarkan keputusan RUPS.

Lalu, siapa saja yang akan bagi-bagi dividen interim? Berapa yield-nya?

PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. (PGLI)

Emiten ini bergerak di bidang bisnis hotel dan restoran yang berpusat di kota Medan, yakni Travellers Suites dan Le Chic Bakehouse. 

PGLI berencana untuk membagikan dividen sebesar Rp4,8 miliar atau setara 26,41% dari perolehan laba di Sembilan bulan pertama 2022. Setiap pemegang satu sahamnya akan memperoleh dividen sebesar Rp10 per saham. 

Jika dihitung berdasarkan harga penutupan Selasa (22/11) Rp250, itu artinya dividend yield yang ditawarkan senilai 4%.

Baca juga: Cara Trader Dapat Informasi Cepat Harga Saham Bakal Naik atau Turun

PT Surya Toto Indonesia Tbk. (TOTO)

Emiten dengan kode TOTO ini menjalani kegiatan bisnisnya yang meliputi produksi dan penjualan produk sanitary, fittings, dan peralatan dapur, serta kegiatan lain yang berkaitan dengan produk tersebut.

Rencananya total dividen yang akan diberikan sebesar Rp103,2 miliar. Sedangkan dividen per saham Rp10. Menggunakan harga penutupan Selasa (22/11) Rp280, maka dividend yield yang ditawarkan 3,5%.

PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR)

Siapa yang tak kenal dengan emiten satu ini? UNVR menjadi salah satu perusahaan consumer goods yang bisnisnya sudah cukup mature di Indonesia. Dividen interim yang akan dibagikan UNVR sebesar Rp2,63 triliun. Dengan begitu pemegang saham akan menerima dividen Rp69 per saham. Jika mengacu pada harga penutupan Selasa (22/11), dividend yield yang ditawarkan 1,5%.

Baca juga: Apa itu Dividen Interim dan Apa Bedanya dengan Dividen Final?

PT Avia Avian Tbk. (AVIA)

AVIA merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai macam cat, termasuk kayu, besi, tembok, pelapis anti bocor, dan bahan bangunan lainnya. Dividen interim yang akan dibagikan Rp10 per saham atau setara Rp619 miliar secara keseluruhan.

Adapun pada hari Selasa kemarin (22/11) ditutup menguat ke level Rp775. Berdasarkan harga itu, maka yield yang ditawarkan 1,3%.

PT Surya Pertiwi Tbk. (SPTO)

Perusahaan ini menjalankan bisnisnya sebagai distributor bahan konstruksi yang berfokus pada produk saniter dan aksesoris. Rencananya dividen interim akan dibayarkan senilai Rp67,5 miliar atau setara Rp25 per saham. Menggunakan harga penutupan Selasa (22/11) Rp585, itu artinya dividend yield-nya sebesar Rp4,5%.

Baca juga: Bunga KPR Naik, Begini Prospek Saham Properti

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA)

Emiten banking blue chip BBCA juga dikabarkan akan bagi-bagi dividen interim yang mencapai Rp4,31 triliun. Angka ini meningkat 40% dibandingkan dengan dividen interim tahun buku 2021.

Setiap pemegang satu sahamnya akan memperoleh dividen sebesar Rp35 per saham. Jika dihitung berdasarkan harga penutupan Selasa (22/11) Rp8.900, maka yield-nya sebesar 0,4%

Baca juga: Ciri-Ciri Saham yang Cocok Ditabung untuk Jangka Panjang

Jadi kamu bakal kebagian dividen dari saham apa nih? Kalau kamu tertarik dapat trading signal sekaligus belajar saham lebih jauh, yuk upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. 

Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.