Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Deretan Saham yang Diuntungkan Jika Prabowo dan Gibran Terpilih di Pilpres 2024

27 Okt 2023, 15:10 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Menyusul Capres dan Cawapres yang lain, Prabowo dan Gibran menjadi pasangan terakhir yang membagikan visi dan misi mereka jika menang dalam perhelatan Pilpres 2024. Sejalan dengan itu, ada beberapa sektor saham yang berpotensi diuntungkan dari serangkaian rencana tersebut.


Kira-kira apa saja sahamnya? Berikut adalah ulasannya.

Sektor Pertambangan Mineral

Jika Prabowo-Giibran berhasil meraih kemenangan dalam pemilihan tahun depan, maka sektor pertambangan berpotensi diuntungkan. Sebab program hilirisasi yang diterapkan selama kepemimpinan Jokowi mungkin akan berlanjut di bawah pemerintahan Prabowo, meskipun dengan beberapa perbedaan kebijakan yang mungkin muncul.


Program hilirisasi yang pertama dilakukan di era Jokowi adalah pelarangan ekspor nikel mentah yang mulai berjalan pada awal 2020 lalu. Kemudian, pada tahun ini akan dilanjutkan dengan larangan ekspor bauksit dan tembaga. Hilirisasi komoditas mineral dan pertambangan ini sejalan dengan UU Minerba yang diterbitkan pada 2020 lalu.


Presiden Jokowi juga sempat mengungkapkan dampak hilirisasi nikel yang sudah dijalankan Indonesia sudah menyerap lapangan kerja jauh berlipat-lipat dibandingkan ketika hanya menjual mineral mentah.

Adapun jika kita melihat perbandingannya sebelum dan setelah pelaksanaan hilirisasi ekspor nikel, pada tahun 2017-2018, ekspor bijih nikel hanya mencapai US$3 miliar atau sekitar Rp 46,5 triliun (dengan kurs Rp 15.500 per US$). Namun, seiring berjalannya proses hilirisasi, pada tahun 2021, nilai ekspor nikel telah meningkat signifikan menjadi sekitar US$20,9 miliar atau sekitar Rp 323 triliun.


Baca juga: Gibran Resmi Jadi Cawapres Prabowo, PMMP Melesat 24%

Sektor Perkebunan

Tidak hanya pertambangan, Prabowo juga memiliki bisnis di sektor perkebunan, dengan kepemilikan lima perusahaan perkebunan. Kelima perusahaan tersebut adalah PT Tusam Hutani Lestari, PT Tanjung Redeb Hutani, PT Kertas Nusantara, PT Kiani Hutani Lestari, dan PT Belantara Pusaka.


Walaupun perusahaan-perusahaan tersebut juga belum terdaftar di bursa saham, peluang pertumbuhan sektor perkebunan juga berpotensi meningkat jika Prabowo berhasil memenangkan Pemilihan Presiden 2024.


Di Indonesia, sektor perkebunan mencakup berbagai jenis usaha seperti perkebunan kelapa sawit, kayu, hutan, dan lainnya.


Baca juga: Deretan Saham yang Diuntungkan Jika Anies dan Cak Imin Terpilih di Pilpres 2024


Sektor Konstruksi, Infrastruktur, dan Semen

Program Jokowi yang lain yang kemungkinan besar akan dilanjutkan oleh Prabowo adalah pembangunan dan infrastruktur. Salah satunya adalah melanjutkan proyek IKN secara berkelanjutan. Hal ini juga disebutkan di dalam visi dan misi Prabowo-Gibran.


Tidak hanya IKN, Prabowo-Gibran juga memiliki misi untuk mendorong infrastruktur pelabuhan, bandara, terminal penerima gas dan jaringan transmisi/distribusi gas, serta infrastruktur digital dan teknologi agar akses internet merata. 


Melihat proyek pembangunan yang cukup masif, sektor konstruksi dan infrastruktur tentu akan kembali dibutuhkan. Terlebih lagi status Indonesia yang sudah endemi, dapat mendorong aktivitas proyek yang lebih maksimal dan leluasa dibandingkan sebelumnya saat masa pemerintahan Jokowi.


Selain itu, saham semen juga berpotensi diuntungkan karena konsumsi semen akan meningkat sebagai pendukung kebutuhan konstruksi.


Sekadar informasi, sebuah survei dengan jumlah score 1.709 diambil dari 560 responden, 96% masyarakat Solo puas dengan kinerja Gibran terutama dalam sektor pembangunan infrastruktur dan ekonomi.


Baca juga: Pemilu Semakin Dekat, Apa Saja Saham yang Berpotensi Diuntungkan?

Sektor Healthcare dan Consumer Goods

Salah satu rencana Prabowo dan Gibran yang masuk ke dalam Program Hasil Terbaik Cepat adalah mencegah stunting atau tengkes. Caranya dengan memperbaiki gizi anak seperti memberi makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil. 


Upaya ini akan dilakukan secara massal dan menargetkan lebih dari 80 juta penerima manfaat dengan cakupan 100% pada tahun 2029.


Sehingga akan menjadi sentimen positif bagi saham consumer goods karena produk-produknya terutama dari segmen F&B (susu) sangat dibutuhkan untuk program pemberian makan siang dan susu gratis. Di samping itu, sektor healthcare  juga akan diuntungkan karena ada potensi meningkatnya permintaan vitamin dan obat-obatan.


Baca juga: Deretan Saham yang Diuntungkan Jika Ganjar dan Mahfud MD Terpilih di Pilpres 2024

Sektor EBT

Visi dan misi lainnya yang akan dilakukan jika Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024 adalah mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil sekaligus menjadikan Indonesia sebagai raja energi hijau dunia (super power) dalam bidang energi baru dan terbarukan (EBT/renewables) dan energi berbasis bahan baku nabati (bioenergy).Adapun  investasi baru di sektor EBT agar ditingkatkan untuk mendukung rencana tersebut.


Pasangan Prabowo-Gibran memiliki rencana perluasan konversi BBM kepada gas dan listrik untuk kendaraan bermotor serta meningkatkan dan menambah porsi energi baru dan terbarukan dalam bauran listrik PLN.


Upaya pencapaian target net zero emission ini memberikan katalis positif bagi saham EBT dari sisi income-nya yang berpotensi terdongkrak.


Baca juga: Benarkah Pemilu Berdampak Terhadap IHSG?


Lantas, saham mana yang saat ini cukup menarik? Ketahui prospek dan strategi tradingnya dengan upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.



Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

Gaji Dipotong Tapera, Apa dan Gimana Dampaknya?

30 Mei 2024, 13:05 WIB
article
ArtikelInsight

BBRI Masih Nyaman di Level 4000-an, Apa yang Mesti Dilakukan Holder?

29 Apr 2024, 14:20 WIB
article
ArtikelInsight

Harga Nikel Cetak Rekor, Sahamnya Menyala

22 Apr 2024, 16:23 WIB
article
ArtikelInsight

Rupiah Ambruk ke Level Terendah Empat Tahun, Begini Korelasinya ke IHSG Secara Historis

17 Apr 2024, 11:51 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi