Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Deretan Saham yang Diuntungkan Jika Ganjar dan Mahfud MD Terpilih di Pilpres 2024

24 Okt 2023, 13:26 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD telah ditetapkan sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024 oleh gabungan Partai Politik yang terdiri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (PERINDO), dan Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA).


Jika menang dalam perhelatan Pemilu, nantinya pasangan ini diprediksi akan melanjutkan sejumlah kebijakan dan program yang sudah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Adapun panduan visi dan misi pasangan Ganjar - Mahfud yang telah dipublikasikan menunjukkan adanya potensi keuntungan pada sektor saham tertentu. 


Untuk itu, di artikel ini kita akan membahas lebih lanjut terkait sektor-sektor yang mungkin akan mendapatkan katalis positif jika Ganjar - Mahfud terpilih sebagai presiden dan wakil presiden. Ada apa saja? Langsung simak ulasannya di bawah ini!

Sektor Konstruksi

Pasangan Ganjar-Mahfud disebut akan melanjutkan kebijakan Jokowi, seperti hilirisasi dan industrialisasi komoditas tambang. Seperti yang diketahui, selama menjabat Jokowi memang fokus untuk melakukan hilirisasi tambang. Sehingga pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) di dalam negeri pun berpotensi kembali digencarkan.


Hal itu dilakukan agar komoditas tambang yang dijual tidak lagi dalam bentuk mentah, melainkan sudah diproses. Dengan begitu harapannya bisa menciptakan produk akhir bernilai tinggi dan memberi nilai tambah yang lebih besar ke negara. 


Selain itu, program lain yang juga nampaknya akan dilanjutkan termasuk proyek infrastruktur seperti IKN , Tol Trans Sumatra, dan lain-lain.


Kedua hal tersebut dapat membawa angin segar bagi saham konstruksi terutama BUMN Karya. Alasannya karena proyek smelter dan infrastruktur lainnya akan tetap dilanjutkan dan bisa memberikan nilai kontrak baru. Ini pada akhirnya bisa menggenjot kembali profitabilitas sektor konstruksi. 


Terlebih lagi semua aktivitas sudah kembali normal seperti pre Covid-19. Bahkan, Indonesia sudah resmi masuk ke masa endemi. Sehingga proyek bisa lebih leluasa diselesaikan. 


Namun, masih ada tantangan terutama bagi BUMN Karya yang masih harus menuntaskan masalah utang. Hal ini menjadi satu perhatian utama para investor dan masih berpotensi menahan laju harga sahamnya.


Baca juga: Ganjar Pranowo Lanjutkan Kebijakan Jokowi Jika Terpilih, Begini Potensi Saham Konstruksi

Sektor Infrakstruktur

Seperti sektor konstruksi, sektor infrastruktur juga berpotensi akan diuntungkan jika Ganjar - Mahfud memenangkan Pemilu 2024. Program pembangunan infrastruktur ini melibatkan proyek-proyek seperti pembangunan jalan tol, bendungan, menara telekomunikasi, dan berbagai inisiatif lainnya. 


Dengan pelaksanaan proyek-proyek tersebut, saham-saham jalan tol, sektor telekomunikasi, menara telekomunikasi, dan juga sektor transportasi, terutama perusahaan jasa ekspedisi, memiliki potensi untuk mengalami pertumbuhan.

Sektor Pertambangan

Tertuang dalam visi dan misi bahwa rencana hilirisasi difokuskan pada sumber daya alam (SDA) dan mineral di mana Indonesia memiliki keunggulan komparatif. Pertambangan mineral yang dimaksud bisa seperti emas dan nikel. 


Lebih lanjut, sektor pertambangan nikel juga tengah ditingkatkan. Buktinya saja belakangan ini sudah banyak perusahaan tambang yang melakukan diversifikasi ke sektor nikel untuk mempertahankan kinerja yang berkelanjutan.


Pemanfaatan nikel semakin gencar dilakukan guna mendukung upaya mengurangi dampak perubahan iklim, yaitu terkait kendaraan listrik. Nikel memiliki peran penting dalam industri kendaraan listrik karena digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan baterai, komponen yang sangat vital dalam kendaraan listrik.


Hal ini sejalan dengan rencana Ganjar - Mahfud untuk menciptakan lingkungan hidup berkelanjutan. Beberapa di antaranya mengurangi emisi gas rumah kaca, adaptasi dan mitigasi krisis iklim, serta penerapan ESG.


Dengan potensi kelanjutan program hilirisasi nikel di bawah pemerintahan Ganjar jika terpilih pada Pemilu 2024, saham-saham di sektor pertambangan, khususnya dalam tambang nikel, mungkin akan diuntungkan.


Baca juga: Jokowi Effect Bikin IHSG Terbang 3%, Bagaimana Ganjar Effect?

Sektor EBT

Ekonomi hijau disebutkan di dalam publikasi visi dan misi. Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai generator pembaharuan yang potensinya sekitar 3.700 GW akan dimanfaatkan secara bertahap untuk kebutuhan energi dalam negeri, sehingga porsi EBT di dalam bauran energi menjadi 25-30% hingga tahun 2029.

Sektor Pertanian

Sektor pertanian juga memiliki potensi pertumbuhan. Asal tahu saja, selama Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode, dia berhasil menjadikan Jawa Tengah sebagai salah satu wilayah terbesar dalam produksi beras di tingkat nasional pada tahun 2022.


Dalam hal ini, Jawa Tengah mampu menghasilkan sekitar 9,2 juta ton padi atau sekitar 5,4 juta ton beras, dengan surplus padi mencapai 1,2 juta ton. Salah satu contoh kesuksesan tersebut terlihat di Kabupaten Sragen, yang menjadi salah satu yang paling produktif dengan luas panen mencapai 131,9 ribu hektare dan produksi gabah kering giling (GKG) sebanyak 805,8 ribu ton.


Selain itu, beberapa wilayah lainnya di Jawa Tengah, seperti Sragen, Grobogan, Cilacap, Demak, Pati, Blora, Brebes, Pemalang, dan Wonogiri, juga menjadi pusat produksi beras yang penting.


Dalam publikasi visi dan misinya tertulis bahwa Ganjar-Mahfud akan menjamin ketersediaan pangan dari dalam negeri, aman, berkualitas, murah, dan terdiversifikasi. Adapun rencana untuk melakukan pengembangan industri pangan yang kompetitif dengan fokus pada pemanfaatan bahan pangan lokal untuk mengubah hasil pertanian menjadi produk bernilai tambah.


Maka, sektor pertanian seperti saham produsen beras dan pendukung lainnya akan diuntungkan apabila Ganjar kembali meneruskan program-programnya yang telah berhasil dijalankan saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.


Baca juga: Pemilu Semakin Dekat, Apa Saja Saham yang Diuntungkan?

Sektor Syariah

Selanjutnya, Ganjar - Mahfud memiliki misi untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan syariah serta penguatan sistem pelayanan jasa keuangan syariah termasuk digitalisasi maupun dukungan untuk ekspansi dan keamanan industri keuangan syariah.


Tidak hanya itu, pasangan ini juga akan mengoptimalisasi pasar halal nasional yang terintegrasi dan berstandar internasional sekaligus mendorong ekspor produk halal dengan melibatkan UMKM dalam rantai pasok industri halal.


Tujuan tersebut ditopang oleh pemahaman Mahfud MD yang cukup mendalam tentang ekonomi syariah. Ia memiliki pengalaman dalam berbagai posisi terkait, seperti Wakil Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari tahun 2002 hingga 2005, dan juga sebagai Rektor Universitas Islam Kadiri selama periode 2003 hingga 2006. 


Oleh karena itu,sektor ekonomi syariah memiliki peluang untuk mendapatkan perhatian yang lebih besar jika pasangan Ganjar-Mahfud berhasil memenangkan Pemilu 2024.


Baca juga: Benarkah Pemilihan Umum (Pemilu) Berdampak Terhadap IHSG?

Sektor Perkapalan

Disebutkan pula dalam publikasi visi dan misi bahwa Ganjar-Mahfud bertekad untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maritim dengan laut sebagai kekuatan ekonomi dan konektivitas. 


Penguatan kapasitas konektivitas maritim dapat melalui peningkatan kualitas SDM maritim, sarana dan prasarana transportasi laut, pengoptimalan pemanfaatan alur laut dan titik sempit (choke points), dengan didukung oleh sistem manajemen transportasi laut yang terintegrasi dengan jalur perdagangan regional dan internasional. 


Dengan demikian sektor perkapalan berpotensi akan diuntungkan melihat peluang laut yang akan semakin difokuskan menjadi kekuatan ekonomi sebagai jalur perdagangan dalam dan luar negeri.


Baca juga: Gibran Jadi Cawapres Prabowo, PMMP Melesat 24%


Lalu, saham mana saja yang potensial? Bagaimana strategi tradingnya? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.



Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

Gaji Dipotong Tapera, Apa dan Gimana Dampaknya?

30 Mei 2024, 13:05 WIB
article
ArtikelInsight

BBRI Masih Nyaman di Level 4000-an, Apa yang Mesti Dilakukan Holder?

29 Apr 2024, 14:20 WIB
article
ArtikelInsight

Harga Nikel Cetak Rekor, Sahamnya Menyala

22 Apr 2024, 16:23 WIB
article
ArtikelInsight

Rupiah Ambruk ke Level Terendah Empat Tahun, Begini Korelasinya ke IHSG Secara Historis

17 Apr 2024, 11:51 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi