Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-icon

Dividen GGRM 2023, Begini Potensi Yield Yang Didapat

26 Jun 2023, 11:36 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
dividen ggrm

Dividen GGRM - Emiten rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menyusul big caps lainnya yang sudah lebih dulu bayar/mengumumkan pembagian dividen. Pada rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, GGRM sepakat akan bagi-bagi dividen total mencapai Rp2,29 triliun. Jumlah ini setara dengan rasio 83% dari perolehan laba bersih 2022 sebesar Rp2,77 triliun.


Dengan begitu setiap pemegang saham akan menerima dividen Rp1.200 per lembar saham. Jika dihitung menggunakan harga saat ini di Rp28.000, maka potensi yield-nya sekitar 4,28%. Namun, jadwal lengkap pembagian dividen belum diumumkan hingga artikel ini dibuat.

Dividen GGRM Secara Historis

Berikut adalah dividen yang pernah dibagikan oleh GGRM dari waktu ke waktu:

dividen ggrm


Dalam 10 tahun terakhir GGRM bisa dikatakan cukup rajin bagi-bagi dividen. Hanya saja di tahun 2020 silam GGRM memutuskan untuk tidak bayar dividen kepada pemegang saham meskipun sebenarnya laba bersih 2019 mengalami pertumbuhan.


Kemudian jika dibandingkan dengan dividen 2023, dividen yang dibagikan bulan Juli 2022 terhitung lebih besar dari sisi nominal maupun yield. Dengan dividend per share Rp2.250, yield yang didapat pada harga saat itu berkisar di 7,10%. 


Alasan dividen 2023 dividen lebih kecil bisa jadi karena laba bersih di 2022 turun 50%. Menariknya, dividend payout ratio (DPR) 2023 sebesar 83% adalah yang terbesar dalam satu dekade terakhir.


Berdasarkan data di atas, itu berarti rata-rata yield dividen GGRM selama 10 tahun terakhir adalah 3,42%. Hal ini menunjukkan potensi yield 2023 sebesar 4,28% masih lebih besar dibandingkan dengan rata-rata 10 tahun.


Baca juga: 2023 Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah, Sektor CPO Bakal Bergairah?

Kinerja Keuangan GGRM

Sepanjang 2022 GGRM mencatat penurunan laba bersih sebesar 50,40% menjadi Rp2,77 dari tahun 2021 mencapai Rp5,60 triliun. Sedangkan pendapatan GGRM turun tipis 0,15% menjadi Rp124,68 triliun di 2022 dari Rp124,88 triliun di 2021. 


Produk sigaret kretek mesin mendominasi penjualan dengan kontribusi sebesar Rp114,27 triliun, sedangkan produk sigaret kretek tangan tercatat sebesar Rp8,76 triliun. Di sisi lain produk rokok klobot mencatatkan pendapatan sebesar Rp17,09 miliar, produk kertas karton sebesar Rp1,43 triliun, dan penjualan lainnya sebesar Rp195,37 miliar. 


Walaupun laba bersih di tahun lalu turun cukup signifikan, dividen GGRM masih tetap dibagikan kepada pada investor.


Kemudian untuk kinerja keuangan terbaru di kuartal I/2023, laba bersih GGMR tumbuh 82,2% menjadi Rp1,9 triliun. Hal ini sejalan dengan pendapatan yang naik 1,5% menjadi Rp29,7 triliun.


Kenaikan laba bersih didorong oleh efisiensi atau penurunan beban pokok penjualan 2,7% menjadi Rp25,3 triliun dari sebelumnya Rp26 triliun. Adapun beban usaha juga turun 5,5% menjadi Rp1,7 triliun dari Rp1,8 triliun.


Baca juga: Prospek Saham Rumah Sakit Pasca Status Covid-19 Berubah Menjadi Endemi


Itulah ulasan singkat dividen dan kinerja keuangan terbaru GGRM. Kira-kira bagaimana potensi saham GGRM ke depan? Apakah di tahun depan ada potensi dividen GGRM lebih besar? Mau tahu lebih banyak? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade.


Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.


Pakai kode promo: BLOG (untuk dapat bonus 1 bulan)

dividen ggrm

Atau hubungi tim sales Emtrade + 6282134277144


-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.



Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelPemula

IDX High Dividend 20: Apa Saja dan Kapan Jadwal Pembagian Dividennya?

3 Mei 2024, 14:14 WIB
article
ArtikelInsight

UNTR Bagi Dividen Rp8,24 Triliun, Cek Yield-nya di Sini!

24 Apr 2024, 16:13 WIB
article
ArtikelInsight

ITMG Bagi Dividen Rp1.747, Gimana Emiten Batu Bara Lainnya?

28 Mar 2024, 15:41 WIB
article
ArtikelInsight

Laba Bersih TLKM Tumbuh 18%, Intip Potensi Dividennya!

28 Mar 2024, 14:59 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi