Analisis Saham AALI: Tetap Tebar Dividen Saat Kinerja 2022 Menurun

Dalam segmen artikel analisis saham kali ini kita akan membahas terkait analisis saham AALI. Jika kamu lagi watch atau sudah punya sahamnya, penting untuk melakukan analisis baik itu secara fundamental maupun teknikal agar keputusan yang diambil lebih objektif dan tepat. Sehingga kamu tidak perlu bingung saat melihat harga sahamnya berfluktuasi.

Untuk itu, mari simak ulasannya di bawah ini sampai selesai, ya! Apakah prospektif? Yuk, kita kupas!

Profil AALI

Berdiri tahun 1988, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan. Hingga tahun 2021, total area yang dikelola mencapai 286.727 hektar yang tersebar di pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Dari luasan tersebut, 214.818 hektar adalah perkebunan inti dan 72.229 hektar sisanya adalah perkebunan plasma.

Selain itu AALI juga mengembangkan bidang usaha ke industri hilir sawit dengan mendirikan pabrik pengolahan minyak sawit melalui anak perusahaan PT Tanjung Sarana Lestari pada tahun 2014 dan PT Tanjung Bina Lestari pada tahun 2017.

AALI pertama kali mencatatkan sahamnya (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI)pada 9 Desember 1997. Ada sebanyak 125,8 juta saham yang ditawarkan dengan harga Rp1.550 per lembar. Itu berarti melalui aksi IPO, AALI meraup dana segar sebesar Rp194,99 miliar.

Sebagai informasi tambahan, saat ini PT Astra International Tbk (ASII) menjadi pemilik saham terbesar dengan jumlah kepemilikan 79,68%. Sedangkan publik atau masyarakat umum sebesar 20,32%.

Baca juga: Analisis Saham KLBF: Pendapatan dan Laba Bersih Kompak Naik

Analisis Saham AALI dari Kinerja 2022

Kinerja AALI sepanjang 2022 secara tahunan  mengalami penurunan dari sisi laba bersih -13,30% menjadi Rp1,78 miliar. Pelemahan ini didorong dari pendapatan yang menurun -10,25%  menjadi  Rp21, 8 triliun.  

Hal tersebut dikarenakan produksi tandan buah segar turun -10,8% dari 3,22 juta ton di tahun 2021 menjadi 3,15 juta ton di tahun 2022. Adapun alasan lainnya karena segmen minyak sawit mentah dan turunannya melemah -10,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Perlu diketahui, segmen tersebut menjadi kontributor pendapatan AALI mencapai 89% dari total pendapatan. 

Meskipun begitu, dari kinerja kuartalan sudah terlihat ada perbaikan di kuartal 4/2022 (Oktober - Desember 2022) di mana laba bersih berhasil naik +23,13% dibandingkan kuartal sebelumnya.

Kemudian dari sisi sentimen, beberapa tantangan yang harus diantisipasi adalah supply yang masih cukup tinggi dan kebijakan hilirisasi pemerintah yang berpotensi menekan ekspor minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO). Pada akhirnya hal ini akan turut menekan pendapatan emiten CPO seperti AALI.

Selain itu sentimen positif datang dari momentum lebaran yang biasanya menaikkan demand masyarakat untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng menjelang persiapan lebaran.

Baca juga: Analisis Saham PTBA: Kas Makin Solid dari Pertumbuhan Laba

Siap Bagi-Bagi Dividen

Selain analisis saham AALI, ada juga kabar tentang dividennya nih. Hari ini (03/03) AALI baru saja melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Pertemuan itu menyepakati pembagian dividen final untuk tahun buku 2022 setelah sebelumnya sudah membagikan dividen interim di Oktober 2022 sebesar Rp85 per saham.

Dengan total penggunaan laba bersih untuk dividen sebesar Rp404 per saham (total Rp777,57 miliar), maka sisanya sebesar Rp319 per saham akan dibagikan sebagai dividen final. Rencananya dividen akan dibayarkan tanggal 4 Mei 2023 kepada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham per 14 April 2023

Selain pembagian dividen, RUPST AALI juga menyepakati perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi. Ratna Wardhani mengisi posisi Komisaris Independen menggantikan Sidharta Utama dan Djap Tet Fa mengisi jabatan sebagai Direktur menggantikan Nico Tahir.

Lalu, bagaimana dengan key performance AALI lainnya? Apakah menunjukkan sinyal positif?

Kamu bisa baca ulasan analisis saham AALI selengkapnya di membership Emtrade. Di sini kamu juga akan membaca analisis terkait outlook di tahun 2023, downside risk, dan valuasi guna menentukan keputusan investasi.

Selain analisis fundamental, kamu juga mendapatkan ulasan tentang analisis teknikal dari saham AALI. Hal ini akan semakin membuat keputusanmu lebih akurat karena dikombinasikan antara analisis fundamental dan analisis teknikal

Baca juga: Belajar Analisis Fundamental Part 1: Basic

Tertarik untuk cari tahu dan simak analisis saham AALI selengkapnya? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Pakai kode promo: BLOG (untuk dapat bonus 1 bulan)

Atau hubungi tim sales Emtrade +6282134277144

-MJ & RE-