Analisis Saham SMGR: Batu Bara Naik, Laba Bersih Tetap Tumbuh 15,5% di 2022
https://emtrade.id/blog/10830/analisis-saham-smgr-batu-bara-naik-laba-bersih-tetap-tumbuh-155-di-2022
Ketika mencari cuan di pasar saham, penting bagi investor untuk menganalisis saham itu sendiri agar dapat mengetahui bibit, bebet, dan bobotnya. Baik itu analisis fundamental maupun analisis teknikal.
Sebab bagaimanapun juga perusahaan dengan performa keuangan yang kuat lah yang bisa menguntungkan para pemegang saham. Begitu juga dari sisi teknikalnya. Jika investor masuk di saat yang tepat dengan kondisi fundamental yang bagus, hal ini akan semakin membuat keputusan investasi lebih akurat.
Masih dalam segmen artikel analisis saham, kali ini kita akan membahas tentang analisis saham SMGR. Jadi, bagi kamu yang sedang mengincar profit di saham ini, pastikan simak dulu ya artikelnya!
Profil SMGR
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atau yang dulunya dikenal dengan Semen Gresik merupakan produsen semen terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar 50% di Indonesia dan kapasitas produksi sebesar 50,7 juta ton per tahun dari 7 pabrik produksi di seluruh Indonesia serta 1 pabrik produksi di Vietnam. Saat ini SMGR masih fokus pada pasar Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi di mana SMGR menjadi market leader. Dalam hal produk, selain semen, SMGR juga memiliki produk lain seperti terak dan beton.
Selain itu, SMGR juga mengelola lebih dari 1.200 jalur transportasi darat dan lebih dari 100 transportasi laut yang menjadikannya sebagai perusahaan dengan jaringan distribusi dan transportasi terluas di Indonesia untuk industri semen. Sedangkan untuk kepemilikan SMGR sendiri 51,20% dikuasai oleh pemerintah Indonesia dan sisanya dimiliki masyarakat.
Baca juga: Analisis Saham BRIS: Kinerja Cemerlang di 2022, Gimana Prospek Pasca Right Issue?
Analisis Saham SMGR dari Kinerja 2022
Sepanjang tahun 2022 pendapatan SMGR turun tipis -0,9% secara tahunan menjadi Rp36,3 triliun karena melalui penyesuaian harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) domestik dan ekspor sebesar 8,4% dan 25,5% masing-masing pada tahun 2022. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya volume ekspor dan kontraksi pada permintaan domestik.
Menariknya, kenaikan harga batu bara yang cukup signifikan pada tahun lalu tidak terlalu berpengaruh pada kinerja SMGR tahun 2022 karena adanya beberapa efisiensi dan penerapan domestic price obligation (DPO) atau batas wajib pasokan dalam negeri. Sehingga harga pokok penjualan atau cost of goods sold (COGS) hanya meningkat sebesar 2,9% secara tahunan. Beban operasional juga tercatat lebih rendah -5.9% sebesar Rp6,1 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu dari sisi laba bersih SMGR berhasil mencatatkan kenaikan Rp2,3 triliun atau lebih tinggi +15.5% dari tahun lalu sebesar Rp2,04 triliun. Hasil positif ini berhasil dicapai SMGR di tengah menguatnya harga komoditas batu bara dan BBM yang membuat margin laba kotor turun -2.6% secara tahunan.
Sentimen yang berpotensi dihadapi perseroan antara lain perubahan kebijakan DMO dan fluktuasi harga komoditas.
Lalu, bagaimana dengan key performance SMGR lainnya? Apakah menunjukkan sinyal positif? Kamu bisa baca ulasan analisis saham SMGR selengkapnya di membership Emtrade. Di sini kamu juga akan membaca analisis terkait outlook SMGR di tahun 2023, downside risk dan valuasi guna menentukan keputusan investasi.
Selain analisis fundamental, kamu juga mendapatkan ulasan tentang analisis teknikal dari saham SMGR. Hal ini akan semakin membuat keputusanmu lebih akurat karena dikombinasikan antara analisis fundamental dan analisis teknikal.
Baca juga: Saham RAJA Bergerak di Bidang Apa? Berikut Profil Emitennya
Tertarik untuk cari tahu dan simak analisis saham SMGR selengkapnya? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.
Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.
https://emtrade.id/blog/10830/analisis-saham-smgr-batu-bara-naik-laba-bersih-tetap-tumbuh-155-di-2022
Silang Sengkarut Utang BUMN Karya, Gimana Nasibnya?
Kinerja Kuartal I/2023 HRUM Kinclong di Kala Normalisasi Batu Bara, Ini Pendorongnya
Pendapatan MDKA Naik Signifikan, Laba Bersih Turun Signifikan, Kenapa?
Prospek Saham ITMG: Batu Bara Normalisasi, Kinerja Menurun
Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek
Terdaftar dan Diawasi
© 2023, PT Emtrade Teknologi Finansial