ISAT Layani Internet Rumah Lewat HiFi, Begini Prospeknya
https://emtrade.id/blog/9731/isat-layani-internet-rumah-lewat-hifi-apakah-bisa-bersaing
PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk. (ISAT) meluncurkan
layanan koneksi internet kabel optik bernama HiFi. Perusahaan semakin percaya
diri karena jumlah pelanggan paska merger dengan Hutchinson 3 membuat mereka
berani menargetkan pangsa pasar 10% pada 2025.
Tentunya persaingan tidak kudah karena ISAT harus melawan
pemain lama seperti Indihome, First Media, MNC Play, hingga My Republic. Lantas
di mana posisi HiFi dalam peta persaingan fixed broadband?
Layanan fixed broadband ditujukan untuk konsumsi internet rumah tangga/perumahan dan perkantoran. Layanan ini saat ini tersedia di Jabodetabek, Yogyakarta dan Surabaya. Harga yang ditawarkan yakni Rp245.000 – Rp345.000 per bulan dengan kecepatan 30-100 Mbps.
BACA JUGA: Tren Suku Bunga Naik vs IHSG, Bagaimana Arah Ke Depannya?
Dibandingkan dengan pesaingnya, harga layanan HiFi sangat kompetitif karena menjadi yang terendah. Selisih harga berkisar 16%-28% pada paket 30-100 Mbps dibanding fixed broadband yang lain.
Bedanya HiFi dengan layanan fixed broadband lainnya adalah paket yang ditawarkan hanya internet
tanpa layanan tambahan seperti TV berbayar.
Peluang HiFi di pasar fixed
broadband masih besar sebab layanan ini di Indonesia secara keseluruhan memiliki
ruang perkembangan yang lebar.
Penetrasi fixed
broadband Indonesia pada 2020 baru 13% menururt Anaysys Mason. Angka ini
jauh tertinggal dari Singapura sebesar 102% dan Malaysia sebesar 40%. Bahkan
masih di bawah rata-rata tingkat penetrasi untuk kawasan Asia Tenggara yakni
40%.
Anaysys Mason memproyeksi tingkat penetrasi fixed broadband Indonesia akan mencapai
28% pada 2026 Dibandingkan dengan
pesaingnya, layanan HiFi dihargai sangat menarik karena menawarkan harga yang
sangat kompetitif (terendah di antara rekanrekannya), dengan kisaran diskon harga
16%-28% pada paket 30-100 Mbps dibandingkan dengan rata-rata rekan-rekannya.
Saat ini pasar layanan fixed
broadband masih dikuasai oleh Indihome dengan pangsa pasar sebesar 87%. Indosat
sendiri menargetkan merebut pangsa pasar 10% dari pangsa pasar FTTH fixed
broadband Indonesia pada tahun 2025.Jika HiFi bisa mencapai targetnya, maka akan
menempati posisi kedua yakni First Media yang memiliki pangsa pasar sebesar 7%.
Harapan tersebut berpotensi tercapai karena (HiFi akan memiliki akses langsung ke 96,2 juta pelanggan Indosat. Selain itu permintaan seiring dengan peningkatan kebutuhan internet rumah. Apalagi dengan harga jual yang lebih terjangkau dibandingkan kompetitor.
Lalu bagaimana strategi trading di ISAT?
Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.
Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.
Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.
https://emtrade.id/blog/9731/isat-layani-internet-rumah-lewat-hifi-apakah-bisa-bersaing
Nasib Inflasi Jelang Bulan Puasa, Begini Efeknya ke Harga Saham
Inflasi Indonesia DIproyeksi Melandai, Gimana Prospeknya?
Saham Menarik Ketika Natal dan Tahun Baru, Gimmick atau Fenomena?
Kenaikan Suku Bunga BI Mulai Melandai, Begini Efeknya ke Saham
Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek
Terdaftar dan Diawasi
© 2023, PT Emtrade Teknologi Finansial