Mengupas Alasan Lo Kheng Hong (LKH) Beli DILD
https://emtrade.id/blog/9387/mengupas-alasan-lo-kheng-hong-lkh-menjadi-pemegang-saham-mayoritas
Publik baru-baru ini dihebohkan dengan aksi beli bersih yang dilakukan salah satu ikon pasar modal Indonesia atau yang biasa disebut Warren Buffet Indonesia alias Lo Kheng Hong (LKH) yang tiba-tiba muncul sebagai pemegang saham mayoritas dari PT. Intiland Development Tbk (DILD). Sebagai catatan, LKH telah menggenggam 6,28% atau 651,42 juta lembar saham DILD per 12 Agustus 2022 lalu.
Meski demikian, adanya aksi pembelian saham mayoritas oleh LKH tersebut kembali menimbulkan tanda tanya setelah mengetahui bahwa DILD masih membukukan kerugian hingga kuartal pertama tahun 2022 (1Q22) sebesar Rp72 miliar. Belum lagi, DILD tercatat memiliki rasio pengungkit (gearing ratio) sebesar 206,65%, yang mengimplikasikan bahwa DILD memiliki risiko terstruktur atas kemungkinan kegagalan bayar utang.
Baca juga: Dua Perusahaan Jepang Lagi Berburu Saham Bank Panin Nih
Lantas, apa dasar LKH membeli saham DILD? Berikut 3 analisis singkat dalam pandangan kami yang bisa jadi menjadi pertimbangan LKH:
1. Bisa jadi, karena DILD memiliki portfolio proyek yang banyak
Beberapa proyek DILD yang mungkin menjadi andalan diantaranya adalah kawasan Aeropolis, 1 Park Avenue, South Quarter & SQ Res dan Apartment Regatta. Bahkan, kini DILD sedang mengembangkan salah satu proyek fantastis di tengah ibukota Jakarta yaitu 57 Promenade fase 1 yang merupakan salah satu proyek dengan segmen recurring income yang dibangun dengan luas 3 ha serta luas segmen ritel sebesar 769 sqm. Untuk 57 Promenade fase 1 ini sendiri diekspektasikan akan selesai pada kuartal ketiga tahun 2022.

2. Fasilitas transportasi umum di portfolio proyek DILD
Selain proyek-proyek DILD yang dikenal berada pada posisi yang strategis, adanya akses yang terhubung antara proyek DILD dengan fasilitas transportasi umum membuat bisnis DILD memiliki nilai tambah bagi pemegang sahamnya. Beberapa fasilitas transportasi tersebut diantaranya adalah akses MRT Jakarta fase 1 dan 2, akses KRL hingga LRT.

3. Valuasi DILD juga masih atraktif
Demikian analisis singkat kami terkait beberapa hal yang mungkin menjadi pertimbangan LKH dalam mengakumulasi saham DILD. Meski demikian, LKH tentunya memiliki pertimbangan lain yang bisa jadi tidak dapat dijelaskan dengan baik oleh sebagian besar investor. Maka investor sejatinya harus melakukan analisa ulang terhadap prospek bisnis dan kinerja dari DILD secara mandiri. Jadi menurut Emtraders, buy or bye nih untuk DILD?
https://emtrade.id/blog/9387/mengupas-alasan-lo-kheng-hong-lkh-menjadi-pemegang-saham-mayoritas
Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek
Terdaftar dan Diawasi
© 2023, PT Emtrade Teknologi Finansial