3 Fakta Menarik dari Kinerja CMRY di Kuartal II/2022

PT. Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY) mungkin salah satu emiten di kelas industri barang konsumen yang mencatatkan kinerja yang cemerlang. Bagaimana tidak, berdasarkan laporan kinerja keuangan pada kuartal II/2022 melaporkan bahwa CMRY meraih kenaikan laba sebesar 59% menjadi  Rp581 miliar dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu. Benarkah kinerja CMRY se-atraktif yang terlihat pada laporan kinerjanya? Berikut fakta-faktanya.

1. Pendapatan Naik 98% Secara Tahunan Menjadi Rp1.3 triliun

Naiknya penjualan bersih CMRY dari Rp1,5 triliun menjadi Rp3,1 triliun memang patut diacungi jempol. 

Sebagai catatan, melompatnya penjualan CMRY secara mengejutkan disumbang oleh melambungnya kinerja segmen bisnis makanan konsumsi sebesar 149.6% menjadi Rp1,3 triliun. Meroketnya penjualan segmen makanan konsumsi ini mendorong naiknya kontribusi segmen ini menjadi 41% dari total penjualannya yang sebelumnya hanya berkontribusi sebesar 33% pada semester 1/2022.

BACA JUGA: Tips Cari Saham Murah yang Mudah

Di sisi lain, segmen olahan susu yang dikenal dengan produk susu Cimory ini juga ikut mendulang penjualan sebesar Rp1,82 triliun, bertambah Rp764 miliar dibanding periode yang sama sebelumnya. Ini setara dengan kenaikan 72% secara tahunan, yang merupakan kenaikan yang cukup agresif dalam semester pertama tahun 2022 ini.

2. Namun, Margin Kotor justru Malah Turun 

Fakta kedua yang tidak kalah menarik adalah, meski perusahaan mencatatkan kenaikan penjualan yang menjulang, namun CMRY mencatatkan penurunan margin kotor dari 48% menjadi 43% di semester I/2022.

Turunnya margin kotor dipengaruhi oleh banyak faktor, namun mayoritas disebabkan oleh naiknya bahan baku seperti gula dan skimmed milk yang sebenarnya sudah terjadi dalam 6 bulan terakhir. Harga gula dan skimmed milk naik mengikuti tren harga minyak global yang disebabkan konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina. Hal ini pada akhirnya berdampak pada naiknya beban harga pokok produksi yang lebih tinggi meski perusahaan mencatatkan penjualan yang atraktif.

Dari sisi segmen bisnis, margin kotor produk olahan susu juga mengalami penurunan tipis dari 43% menjadi 42%. Begitu juga dengan segmen makanan konsumsi di mana margin kotor mengalami penurunan menjadi 36% dari sebelumnya di level 38%. Hal ini menggambarkan, meski CMRY mengalami pertumbuhan bisnis yang seksi, perusahaan masih terdampak dari naiknya harga pokok produksi yang membuat margin kotor CMRY turun. 

3. Struktur Balance Sheet yang Solid

Meski kinerja CMRY mengalami memiliki penjelasan yang variatif, namun hingga kuartal II/2022, CMRY tercatat memiliki struktur neraca yang cukup solid. Dari sisi kas misalnya, CMRY mencatatkan total kas sebesar Rp2,4 triliun, yang merepresentasikan 57% dari total aset lancar. 

Meski demikian, kas lancar dari CMRY mengalami penurunan sebesar Rp1,24 triliun yang sebagian besar terdampak oleh adanya pembelian investasi pada surat berharga sebesar Rp507 miliar serta belanja modal perusahaan nilainya yang mencapai Rp344 miliar.

Di sisi lain, CMRY juga baru saja membagikan dividen dengan total nilai mencapai Rp402 miliar, seperti yang tertulis pada laporan arus kas dari aktivitas pendanaan di periode kuartal II/2022.

Terkait dengan penempatan pada instrumen surat berharga obligasi, perusahaan diekspektasikan akan meraih yield rata-rata sebesar 2,95% hingga 5,57% tiap tahunnya. 

Demikianlah fakta unik dari kinerja CMRY yang baru saja dirilis pada Sabtu, 23 Juli lalu. Sebagai catatan, meski manajemen tidak spesifik memberikan panduan terhadap kinerja CMRY di kuartal II/2022, namun manajemen CMRY yakin bahwa perusahaan dapat tumbuh konsisten di kisaran 30% tiap tahunnya. 

Mau dapat mentor saham berpengalaman yang siap ditanya apapun tentang saham? Yuk upgrade menjadi VIP member Emtrade. 

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, cryptoclass, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-WS-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.