Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconPsikologi Trading

Alasan Kenapa Trading Saham Nggak Cukup Pakai Analisis Teknikal Beserta Tipsnya

8 Jul 2022, 15:58 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
psikologi trading

Banyak orang yang mengira kalau mau sukses trading cukup pelajari teknisnya saja. Padahal pernyataan ini nggak 100% benar. Kemampuan analisis teknikal memang penting untuk bisa baca sinyal dari pasar. Namun sekalipun jago teknikal, ada kalanya trader malah ambil keputusan yang nggak berdasarkan dari hasil analisisnya.

Hal tersebut biasanya terjadi akibat kondisi market yang volatil dan bikin trader bertindak secara irasional. Jadi kalau kamu mau menguasai pasar sekaligus memaksimalkan profit, perhatikan beberapa hal ini dulu. Berikut adalah variabel penting yang mesti dipahami trader menurut pengalaman trading Ellen May, CEO dan Founder Emtrade.

Jago Teknikal Bukan Berarti Nggak Bisa Rugi

Ilmu untuk trading dan investasi saham saya sebenarnya sudah sangat berkembang sejak saat awal berkecimpung di pasar saham tahun 2007. Pertama kali masuk saham saya banyak untung. Namun beberapa kali saya juga melewati masa krisis, terutama di tahun 2008 yang dampaknya paling terasa. Padahal dari segi teknis pun saya sudah pelajari. Ini jadi pengalaman luar biasa di mana separuh modal saya di portofolio hilang. Apalagi waktu itu saya pakai modal dari duit suami.

Kemudian sekitar tahun 2009-2010 kebetulan duitnya memang bisa balik karena recovery market cukup bagus. Di situ saya berpikir bahwa sebenarnya yang paling saya pelajari pada tahun 2008 itu bukan soal masalah teknis seperti analisis teknikal dan analisis fundamental. Keduanya tentu bagus untuk dipahami oleh investor saham, tapi yang paling penting adalah bagaimana kita mengendalikan emosi dan psikologi supaya bisa menjalankan hal-hal teknis yang sudah dipelajari sebelumnya.

Itulah alasannya mengapa kemampuan teknis nggak cukup untuk bisa sukses di market. Nyatanya seringkali orang yang 100% menguasai teknis mengalami kekalahan di pasar karena nggak paham psikologi trading.

Baca juga: Tips Psikologi Trading Anti Galau

Pentingnya Mengendalikan Emosi di Pasar

psikologi trading

Salah satu penyebab yang bikin portofolio saya “kebakaran” di tahun 2008 adalah hasil analisis yang justru nggak bisa diterapkan kala itu. Jadi hanya sebatas ada di dalam otak saja dan nggak bisa take action. Setelah cari tahu, ternyata penyebabnya karena informasi yang didapat dari market itu  secara psikologis terjebak di otak bagian amigdala.

Di mana otak manusia itu terdiri dari bagian neocortex dan otak amigdala atau otak emosi. Ketika informasi terjebak di dalam amigdala, kita nggak bisa mengambil keputusan secara rasional dan bijaksana. Apa sih otak amigdala itu? Amigdala adalah bagian anatomi otak kita yang berhubungan erat dengan proses emosi, perilaku, dan memori. Jadi kalau misalnya merasa takut, apa yang kita lakukan itu cenderung lari untuk bisa terhindar dari hal tersebut.

Waktu krisis tahun 2008 bahkan saya sampai nggak sadar saat ada yang ketuk pintu kamar. Kemudian tangan dan kaki saya pun keringat dingin saat lihat kondisi pasar yang lagi parah. Bisa dibilang tahun 2008 itu krisisnya lebih buruk daripada pandemi 2020 karena recovery-nya sangat pelan, nggak seperti tahun 2020. Jadi bisa dibayangkan gimana amigdala ini membajak saya waktu mau ambil keputusan trading dan investasi.

Maka dari itu penting untuk mengontrol otak amigdala dengan baik. Bisa dengan meditasi, bersosialisasi dengan orang lain, atau rutin berolahraga. Tujuannya agar semua ilmu dan informasi nggak tercampur aduk oleh emosi dan dapat diteruskan ke otak untuk diproses.

Baca juga: 3 Mindset Trading Saham Agar Profit Lebih Maksimal

Efek Positif Visualisasi

Menurut buku Psycho Cybernetics yang saya baca, hal-hal yang kita lakukan itu sesuai dengan apa yang kita visualisasikan di alam bawah sadar. Fakta menarik yang jarang orang tahu, alam bawah sadar sebenarnya bisa dimanipulasi. Jadi ketika memvisualisasikan suatu hal secara detail menggunakan kelima indera kita, alam bawah sadar akan ikut “tertipu” dan menganggap seperti kenyataan.

Ketika memvisualisasikan, kita nggak usah pusing mikir caranya gimana, tapi kita pikirkan hasil akhirnya akan seperti apa. Yang perlu dilakukan adalah bayangkan hasil akhirnya tanpa khawatir “bisa nggak ya?”. Nanti secara perlahan kita bisa temukan caranya saat alam bawah sadar atau subconscious itu sudah termanipulasi.

Dulu modal investasi saya nominalnya kecil, jauh dibandingkan sekarang. Kemudian saya visualisasikan sesuai dengan apa yang saya ingin raih. Sampai akhirnya saya bisa terus berkembang di pasar saham.

Baca juga: Strategi Mengatasi Masalah Psikologi Trading

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.






Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelTeknikal

Ciri-Ciri Saham yang Menarik untuk Trading Saat Market Turun

10 Jan 2023, 15:32 WIB
article
ArtikelPemula

Pilih Jadi Swing Trader atau Super Trader? Harus Tahu Ini Dulu!

11 Mar 2023, 11:07 WIB
article
ArtikelPemula

Kamu Bisa Jadi Full Time Trader Kalau…

13 Okt 2022, 16:20 WIB
full time trader
ArtikelPsikologi Trading

3 Mindset Trader Saham yang Penting Dimiliki Agar Lebih Konsisten

5 Sep 2022, 16:01 WIB
mindset trader
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Telegram
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi