Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Saham MYOR Turun 4%, Benarkah Kinerjanya Tidak Seindah Dulu?

11 Apr 2022, 00:00 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Saham MYOR

Saham Mayora Indah Tbk (MYOR) tercatat turun -4,6% pada sesi-1 11 April 2022. Sepanjang tahun ini, harga saham MYOR sudah turun 18,6%. Terpantau, investor asing juga ikut melego MYOR senilai Rp4 miliar.  


Ada Apa dengan MYOR


MYOR sebagai saham sektor consumer goods atau barang konsumen memang terkena dampak kenaikan harga bahan baku akibat konflik antara Rusia dan Ukraina sejak Maret 2022. Sentimen geopolitik antara Rusia-Ukraina itu telah membuat harga minyak dunia tembus di atas US$100 per barel, begitu juga dengan harga komoditas lainnya, seperti batu bara, gandum, CPO, gula m dan lainnya. 


Produk Saham MYOR


Dari kinerja 2021, MYOR memang masih mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 14% menjadi Rp28 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun, kenaikan biaya bahan baku sebesar 22% telah menekan laba kotor turun 5,17% menjadi Rp6,9 triliun dibandingkan dengan 2020. 


Kenaikan biaya bahan baku hingga 22% itu menggambarkan MYOR menjadi saham yang terdampak kenaikan harga bahan baku seperti gandum, gula, dan CPO. Di sisi lain, manajemen MYOR juga tidak langsung melakukan penyesuaian harga secara agresif untuk merespons kenaikan harga bahan baku tersebut. 


BACA JUGA: Begini Cara Baca Laporan Keuangan Emiten yanh Benar


Di luar biaya bahan baku, MYOR juga mendapatkan tekanan dari kenaikan biaya pengiriman dalam satu tahun terakhir. Beban operasional MYOR pada 2021 naik 20,4%, salah satu yang mencolok adalah biaya pengiriman yang naik 97,12% pada 2021 menjadi Rp686 miliar dibandingkan dengan Rp348 miliar pada tahun sebelumnya. 


Biaya pengiriman MYOR ini memiliki bobot kedua  besar dari total beban operasional perseroan setelah biaya iklan dan promosi. Jadi, tidak heran, kalau laba operasional MYOR malah turun 37,4% menjadi Rp1,7 triliun pada 2021, meski pendapatannya meningkat. 


Tarif kontainer memang mengalami kenaikan setelah supply chain global sempat terganggu akibat penerapan lockdown di beberapa negara akibat pandemi Covid-19. Apalagi, kasus Covid-19 di beberapa negara kembali meningkat dan mulai kembali menerapkan lockdown, salah satunya di China. 


Oleh karena itu, kami memperkirakan kenaikan tarif kontainer masih bisa berlanjut pada 2022, meski tidak setinggi pada 2020-2021. 




Lalu, benarkah MYOR tidak akan seindah dulu?


Kinerja MYOR masih berpotensi mencatatkan penurunan dalam beberapa kuartal ke depan. Penyebabnya adalah kemungkinan supercycle commodity masih berlanjut dan bertahan lebih dari ekspektasi sebelumnya.


Konsensus analis Bloomberg pun memperkirakan kinerja pendapatan MYOR pada 2022 diprediksi tumbuh 8,9% menjadi Rp30,4 triliun dibandingkan dengan 2021. Lalu, laba bersih MYOR diprediksi sekitar Rp1,8 triliun. 


Meskipun, ekspektasi kinerja MYOR pada 2022 telah direvisi turun, tetapi analis masih memproyeksikan adanya potensi kenaikan bagi MYOR.


Lalu, bagaimana strategi trading dan investasi di MYOR?


Baca Analisisnya Di sini: Rekomendasi dan Analisis Jual-beli Saham MYOR


Mau belajar trading dan investasi saham? 

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan. Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade. -WS- -RA-
emtrade.id/disclaimer Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul. 





Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi