Prospek Saham RALS Turnaround di 2021

RALS mencatatkan kinerja laba bersih 2021 senilai Rp170,5 miliar dibandingkan dengan rugi bersih Rp139 miliar pada 2020. Dari sisi harga saham, RALS sudah mencatatkan kenaikan sebesar 13,2% sepanjang 2022. Lalu, apakah RALS masih memiliki upside seiring dengan kinerjanya yang membaik?

Fakta: Laba Operasional masih Rugi Rp66 M di 2021

RALS memang telah mencatatkan laba bersih Rp170,5 miliar pada 2021, tetapi emiten ritel itu masih mencatatkan kerugian operasional senilai Rp65 miliar. Untungnya, pendapatan keuangan dan lainnya membantu RALS meraih laba bersih pada  2021. 

Adapun, pendapatan lain-lain RALS adalah hasil keuntungan yang didapatkan dari konsesi sewa senilai Rp226 miliar. Lalu, RALS juga mencatatkan keuntungan laba atas asuransi kebakaran yang terjadi pada 2021 senilai Rp3 miliar. RALS juga mendapatkan keuntungan keuangan senilai Rp80 miliar dari penempatan uang di deposito berjangka senilai Rp902 miliar.

BACA JUGA: Cara Baca Laporan Keuangan Emiten yang Benar

Di luar laba bersih RALS yang ditopang pendapatan lain-lain dan keuangan, kinerja RALS secara keseluruhan juga makin membaik. Pendapatan RALS pada 2021 memang hanya tumbuh 2,5% menjadi Rp2,59 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun, RALS mampu meningkatkan gross margin 2021 menjadi 46,6% dibandingkan dengan 42,6% pada 2020.

Kenaikan margin RALS ditopang oleh kenaikan penjualan segmen konsinyasi yang secara biaya operasional lebih efisien. Ditambah, biaya operasional RALS juga mengalami penurunan sebesar 7,12% secara tahunan. 

Jadi, RALS bisa dibilang belum termasuk kategori saham turnaround di 2021, tetapi bisa disebut kinerja keuangannya mulai membaik.

Bagaimana Prospek RALS Ke Depan?

Kinerja sektor ritel diprediksi memiliki upside yang menarik pada 2022. Salah satu faktornya adalah mobilitas masyarakat yang diperkirakan membaik jelang lebaran 2022. 

Apalagi, RALS menjadi emiten yang mendapatkan keuntungan dari momentum lebaran.  Kontribusi momentum lebaran terhadap penjualan RALS bisa mencapai 60%-65% dari total pendapatan tahunannya. 

Dalam konsensus Bloomberg, RALS diprediksi mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 75.2% menjadi Rp4.54 triliun pada 2022 secara tahunan. Lalu, konsensus mengekspektasikan laba bersih RALS 2022 bisa naik 113,2% menjadi Rp364 miliar secara tahunan. Artinya, analis memprediksi kinerja RALS akan semakin solid di 2022.

BACA DI SINI: Rekomendasi dan Analisis Jual-Beli Saham RALS Secara Teknikal dan Fundamental

Lalu, bagaimana strategi trading dan investasi saham RALS? Yuk Join VIP member Emtrade untuk mendapatkan edukasi hingga rekomendasi jual-beli saham beserta alasannya.