What's Hot Today: Dari Nikel ke US$100.000 sampai Saham Properti Bangkit

8 Mar 2022, 17:37 WIB

Bagikan s

IHSG ditutup koreksi 0,8% menjadi 6.814 pada 8 Maret 2022. Sektor properti menjadi yang paling menonjol setelah menguat 2,64 persen. Lalu, ada apa saja kabar pasar hari ini?

Investor asing masih mencatatkan net buy pada perdagangan 8 Maret 2022 di pasar reguler senilai Rp569,11 miliar.

Lima saham yang paling diborong asing antara lain, PT Astra International Tbk. (ASII) senilai Rp540,9 miliar, PT Telkom (Persero) Tbk. senilai Rp352, 1 miliar, PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) Rp194,9 miliar, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) Rp60,5 miliar, dan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) senilai Rp56,3 miliar.

Lalu, lima saham yang dilepas asing antara lain, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) Rp287,8 miliar, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) senilai Rp182,2 miliar, PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) Rp74,5 miliar, PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) senilai Rp52,8 miliar, dan PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) senilai Rp37,8 miliar.

Pendorong Saham Properti

Saham properti memang yang paling menonjol pada 8 maret 2022. Misalnya, PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) naik 10,62%, PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) naik 8,4%, PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) naik 5,43%, dan PT Bumi Serpong Damai Tbk. naik 5,03%.

Salah satu sentimen positif sektor properti adalah optimistis sektor tersebut dalam menghadapi 2022. Hal itu tercermin dari patokan marketing sales beberapa emiten properti.

Misalnya, SMRA mematok marketing sales 2022 naik 25% menjadi Rp5 triliun dibandingkan dengan Rp4 triliun untuk target tahun lalu.

BSDE juga menaikkan target marketing sales 2022 sebesar 10% menjadi Rp7,7 triliun dibandingkan dengan Rp7 triliun pada target 2021.

PWON juga menargetkan marketing sales bisa naik 28,57% menjadi Rp1,8 triliun dibandingkan dengan target tahun lalu.

LME Suspensi Perdagangan Nikel Gara-gara Meroket di Luar Kewajaran

LME melakukan suspensi perdagangan nikel karena lonjakan harga yang belum pernah terjadi sebelumnya. Harga nikel memang sudah melonjak dari level US$25.000 per ton ke atas US$100.000 per ton.

Bahkan beberapa trader yang mengambil posisi short terpaksa margin call dan mengalami kerugian hingga jutaan dolar AS.

Harga nikel meroket 111% menjadi US$101.365 per ton pada 8 Maret 2022, setelah ditutup naik 66% sehari sebelumnya.

Lonjakan harga nikel itu terjadi karena pengetatan pasokan makin diperparah dengan sanksi ekonomi negara barat terhadap Rusia. Soalnya, jauh sebelum perang Rusia-Ukraina, kondisi nikel mengalami pasokan yang ketat.

Permintaan nikel dari industri baja dan kendaraan listrik membuat pasokan global mulai ketat sejak 2021. Ekonomi yang pulih pun membuat industri baja juga agresif dalam produksi.

Pasokan nikel selama sebulan terakhir sudah turun 12,21% menjadi 77.082 ton sampai 4 Maret 2022.

BACA JUGA: Prospek INCO di Tengah Tren Harga Nikel

DOID Buyback Saham Rp473,55 miliar

PT Delta Dunia Tbk. (DOID) berencana melakukan buyback Rp473,55 miliar selama tiga bulan sampai 6 Juni 2022.

Tujuan DOID melakukan buyback untuk menjadikannya saham treasuri dalam jangka waktu tidak lebih dari 3 tahun. Namun, perseroan bisa saja menjual sahamnya sebelum tiga tahun dengan cara menjual di bursa efek maupun luar bursa efek, ditarik kembali dengan cara pengurangan modal, pelaksanaan bonus saham karyawan dan direksi/komisaris, pelaksanaan konversi efek bersifat ekuitas.

BACA JUGA: Apa efek Buyback ke harga saham?

LPPF Naikkan Harga Pelaksanaan Buyback

PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) mengumumkan perubahan harga pelaksanaan buyback menjadi Rp7.950 per saham. Perseroan bakal melakukan buyback hingga 3 Mei 2022.

Saat ini, posisi harga saham LPPF pada penutupan 8 Maret 2022 naik 5,66% menjadi Rp5.600 per saham.

Bagaimana strategi trading saham besok?

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-SR-

Emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli & jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.

Bagikan s