Harga Nikel Meroket 73% Dalam Semalam! Begini Prospek INCO
https://emtrade.id/blog/7839/meroket-73-harga-nikel-kesurupan-bagaimana-potensi-inco
Harga komoditas nikel dunia terus
meroket. Bahkan kemarin mencatatkan rekor harga tertinggi sepanjang masa. Hal
ini pun akan jadi katalis positif bagi saham nikel.
Kemarin, harga nikel dunia ditutup di US$50.300/ton, naik 73,93% dibandingkan posisi sebelumnya.
Sanksi yang diberikan oleh blok barat kepada Rusia menimbulkan kekhawatiran terhadap pasokan komoditas dunia. Ini tak lepas dari peran Rusia dalam memasok komoditas dunia cukup strategis.
Selain komoditas energi, Rusia juga
menjadi salah satu produsen utama nikel dunia. Negeri beruang merah tersebut
adalah produsen nikel terbesar nomor 3 di dunia dengan proyeksi produksi
250.000 ton pada 2021, mengacu dataUS Geological Survey (USGS). Jumlah ini
setara dengan 9,25% produksi dunia.
Cadangan nikel Rusia mencapai 7,5
juta ton. Merupakan cadangan nikel terbesar keempat dunia dengan porsi 7,9%
dari total cadangan seluruh dunia.
‘Ditendangnya’ Rusia dari sistem
keuangan dunia melalui SWIFT diprediksi akan menghambat arus perdagangan dari
dan ke Rusia. Hal ini yang menimbulkan potensi kekurangan pasokan di pasar.
Masalahnya, situasi ini terjadi
di tengah pasokan nikel yang sedianya sudah sangat ketat, Persediaan nikel di
gudang pun terus susut dari hari ke hari.
"Nikel sudah dalam pasokan
yang ketat, dan jika pemasok besar (Rusia) dikeluarkan dari pasar, itu akan
berdampak besar dalam jangka pendek hingga menengah," kata Kunal Sawhney,
chief executive officer di firma riset Kalkine.
"Lonjakan harga akan
menambah tekanan lebih lanjut pada pasokan spot."
Persediaan nikel terus menyusut.
Per 4 Maret 2022, cadangan nikel yang dipantau oleh bursa logam London (LME)
tercatat 77.082 ton. Jumlah ini telah turun 71% dibandingkan puncak persediaan
pada bulan April 2021.
"Penurunan persediaan LME
yang berkelanjutan dan peningkatan masalah rantai pasokan mendorong harga
kelangkaan pasar," ujar analis ING Wenyu Yao.
Harga nikel dunia yang meroket
tentunya menjadi katalis positif bagi sejumlah saham yang mengandalkan logam
industri tersebut untuk meraup pendapatan. Salah satunya adalah PT Vale
Indonesia (INCO).
Prospek Saham INCO
INCO meraup pendapatan sebesar
US$ 953,2 juta pada tahun 2021. Jumlah ini naik 25% dibandingkan perolehan
tahun 2020 (year-on-year/yoy).
Pendapatan yang bertumbuh disebabkan
oleh kenaikan harga jual nikel yang meningkat.
Harga rata-rata penjualan (ASP)
INCO pada tahun 2021 sebesar US$ 14.309 per ton. Legih mahal 36,3% dibandingkan
harga kuartal tahun 2020 sebesar US$ 10.498/ton. Kenaikan ASP didorong oleh
harga nikel dunia yang meroket 25% sepanjang tahun.
Sementara volume penjualan nikel
matte Vale turun 8,6% pada tahun 2021 menjadi 66.615 ton.
Di sisi biaya, beban pokok
pendapatan INCO tahun 2021 relatif terjaga sehingga membuat marjin laba kotor
INCO meningkat. Hal ini disebabkan oleh produksi nikel INCO pada tahun 2021
lebih rendah dibandingkan tahun 2020.
Produksi nikel INCO pada tahun
2021 tercatat 65,388 ton, turun 9,5% dari tahun 2020 sebesar 72.237 ton.
Dari sisi bottom line, INCO berhasil
mencatatkan kenaikan laba 2 kali lipat.Tepatny 100,2% menjadu US$ 165,8 juta.
Harga nikel yang akan bullish pada
kuartal I-2022 diharapkan jadi booster ASP INCO sehingga bisa
meningkatkan pendapatan.
INCO juga menarik secara teknikal
karena breakout dari breakout dari 5.600. Namun perlu diwaspadai
karena kenaikan sudah cukup signifikan, sehingga volatilitas akan meningkat.
.
Dalam jangka pendek INCO berpotensi menguat ke resiten 6.475. Dalam jangka
menengah, INCO berpotensi menguat ke resisten 6.775 sekitar.
Mau tau strategi dan analisis fundamental lengkap INCO?
Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.
Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.
-FR-
Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli & jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.
https://emtrade.id/blog/7839/meroket-73-harga-nikel-kesurupan-bagaimana-potensi-inco
Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek
Terdaftar dan Diawasi
© 2023, PT Emtrade Teknologi Finansial