Mengenal Trading Waran, Begini Keuntungan dan Risikonya

Apa itu Waran?

Apakah kamu sering kali bingung ketika melihat saham dengan kode-W di belakangnya di running trade? Itu adalah waran saham. Lalu, apa itu waran? 

Waran adalah hak untuk membeli saham atau surat utang dari suatu perusahaan dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya oleh perusahaan penerbit waran tersebut. Waran bahkan biasanya diberikan secara Cuma-Cuma alias gratis kepada investor yang berminat membeli saham perusahaan tersebut. Waran juga biasanya digunakan sebagai daya tarik agar investor lebih tertarik membeli saham perusahaan tersebut dalam IPO atau right issue-nya.

BACA JUGA: 6 Tips Investasi Saham untuk Pemula

Lalu bagaimana prospek saham? Menguntungkan investor atau hanya sebagai daya tarik yang diciptakan perusahaan saja?

Oleh karena itu, pada artikel ini kita akan mengenal keuntungan dan risiko memiliki waran.

Keuntungan Waran

Bisa Dikonversi Menjadi Saham

Waran dapat ditebus menjadi saham biasa sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan. Jika tidak ditukar hingga masa berlakunya habis, maka waran tersebut hangus atau kadaluarsa.

Beli Saham dengan Harga yang Bisa Lebih Murah

Ketika kita memiliki waran, kita berhak membeli saham baru yang diterbitkan oleh perusahaan dengan harga yang berpotensi lebih murah dibandingkan dengan harga pasar. Caranya adalah dengan melakukan penebusan waran yang telah kita miliki. 

Jika harga saham perusahaan di pasar lebih tinggi dari harga pelaksanaan, maka artinya kita mendapatkan saham baru dengan harga murah  dibawah harga pasar.

Capital Gain atau Kenaikan Harga Waran

Waran tidak hanya dapat digunakan untuk penebusan saham saja, tetapi juga dapat diperdagangkan di pasar sekunder layaknya saham biasa. Hal tersebut memberikan kita kesempatan untuk mendapatkan keuntungan (capital gain) dalam transaksinya. 

Apabila, kita melakukan penjualan waran dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan harga saat pembelian, artinya kita telah mendapatkan keuntungan atau capital gain dari penjualan tersebut.

Risiko Waran

Harga Saham Jatuh di Bawah Harga Pelaksanaan

Sebelumnya kita membahas mengenai keuntungan dari memiliki waran salah satunya adalah kita dapat membeli saham biasa perusahaan dengan harga yang lebih murah. Hal itu terjadi ketika harga saham tersebut diatas harga pelaksanaan. Tetapi jika harga saham jatuh atau turun dibawah harga pelaksanaannya, kita dapat mengalami kerugian atas pembelian saham waran itu.

Capital Loss atau Kerugian Akibat Penurunan Harga Waran

Harga beli waran tidak selamanya lebih murah dibanding harga jualnya. Kita bisa saja mengalami kerugian saat pembelian waran harganya lebih tinggi dibandingkan harga jualnya saat ditransaksikan di pasar sekunder.

Oleh karena itu, perlu mengetahui prospek kinerja emiten pada masa depan. Risiko dari waran biasanya berbanding lurus dengan pergerakan harga sahamnya sebab, sebagai produk turunan, harga waran akan mengikuti pergerakan saham induknya.

Tidak Mendapatkan Dividenn dan Hak Suara di RUPS

Jika Anda merupakan pemilik waran, tidak berhak mendapatkan dividen dan mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Hal itu mengingat waran adalah produk turunan saham sehingga pemilik waran bukanlah anggota perusahaan yang sebenarnya.

Mau belajar saham lebih banyak? yuk gabung VIP user Emtrade. 

Dengan menjadi user VIP emtrade kamu bisa mendapatkan konten edukasi, konten analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, seminar rutin, sampai morning dan day briefing setiap hari perdagangan. 

Klik di sini untuk menjadi VIP user Emtrade  

-AFA- 

Emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.