Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Saham GOTO Ngebut, Ini Pendorongnya

7 Sep 2023, 15:17 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Harga saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melesat pada pembukaan perdagangan sesi 1 hari ini (07/09). Per pukul 10:40 WIB, sahamnya sudah naik 5,49% ke level 96. Kira-kira ada apa nih dengan GOTO?

Kinerja Membaik

GOTO mampu melakukan efisiensi yang membuat beban berkurang, Selama ini tingginya beban operasional dan penjualan membuat rugi GOTO. Sehingga dengan beban operasional dan penjualan yang mampu ditekan, performa EBITDA meningkat, dan investor pun mengapresiasi perusahaan dan tercermin dari harga saham yang meningkat.


Beban usaha tercatat menyusut 32,26% menjadi Rp13 triliun. Terdiri dari: beban penjualan dan pemasaran -48,08%, beban umum dan administrasi -49,14%, beban pengembangan produk -14,46%, serta beban penyusutan dan amortisasi -10,33%. Insentif ke pelanggan juga berkurang hingga 32%.


EBITDA yang disesuaikan melesat sebesar 69% menjadi Rp-2,6 triliun dari sebelumnya Rp-9,18 triliun.


Baca juga: Mau Cuan Dividen? Begini Peluangnya Hingga Akhir Tahun 2023

Take Rate Meningkat

GOTO yang ‘bakar uang’ untuk memperluas jaringan nasabah tidak bisa terlena dengan promosi saja. Harus ada cuan yang didapatkan. 


Maka dari itu perlu membandingkan tingkat biaya atau komisi dari tiap transaksi. Semakin tinggi take rate semakin bagus karena akan membuat performa pendapatan hingga laba juga meningkat.


Pada semester I/2023, tiap segmen bisnis GOTO terpantau mengalami pertumbuhan dari sisi take rate. Di mana, segmen on-demand service memimpin dengan pertumbuhan 289 basis poin menjadi 21,7%. Secara keseluruhan, take rate grup naik 40 basis poin menjadi 4,1%.



Baca juga: Rugi Turun, GOTO Kian Mendekati Profitabilitas dengan EBITDA yang Disesuaikan 69%

Masuk Indeks FTSE ESG Low Carbon

GOTO dapat bonus dengan masuk FTSE ESG Low Carbon. Masuknya GOTO ke indeks ini dapat meningkatkan demand pembelian saham baik dari ritel maupun korporasi.


Setidaknya demand bisa datang dari manajer aset yang memiliki atau mengacu pada indeks FTSE. 


Terlebih lagi, indeks FTSE ESG Low Carbon menyaring saham dengan skor ESG baik. Ini bagus buat GOTO karena investor seperti asing dan kelas kakap saat ini sangat memperhatikan faktor ESG.

Sebagai informasi, indeks FTSE ESG dirancang untuk membantu investor dalam mengintegrasikan investasi mereka dengan upaya pengurangan emisi karbon, seiring dengan peningkatan peringkat ESG.


FTSE Emerging ESG Low Carbon Select Index

Masuk: GOTO, MDKA

Keluar: ASII, BSDE, CPIN, MTEL, EMTK, INKP, INTP, TOWR, SCMA, TBIG, INCO


FTSE Asia ex Japan ESG Low Carbon Select Index

Masuk: GOTO, MDKA

Keluar: ASII, BSDE, CPIN, MTEL, EMTK, INKP, JSMR, KLBF, PGAS, TOWR, SCMA, TBIG


Baca juga: Update Indeks FTSE September 2023: Saham Mana yang Keluar dan Masuk?

Pelarangan TikTok Shop di Indonesia

Belakangan ini tersiar kabar bahwa TikTok Shop akan dilarang beroperasi di Indonesia. Hal ini mengacu pada pernyataan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang menolak rencana platform media sosial TikTok untuk menjalankan bisnis media sosial dan e-commerce secara bersamaan (TikTok Shop) di Indonesia.


Jika rencana tersebut benar-benar terlaksana, maka bisnis e-commerce GOTO, yaitu Tokopedia akan sangat diuntungkan karena tingkat persaingan menjadi berkurang. Dengan begitu ada potensi Tokopedia mencatat peningkatan transaksi di platform mereka yang kemudian turut mendongkrak kinerja keuangan perusahaan.


Baca juga: 3 Rasio Keuangan Saham Teknologi: GMV, TPV, dan GTV


Itulah beberapa hal yang menjadi katalis positif bagi pergerakan saham GOTO. Bagaimana strategi trading GOTO agar profit semakin optimal? 

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.



Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

Gaji Dipotong Tapera, Apa dan Gimana Dampaknya?

30 Mei 2024, 13:05 WIB
article
ArtikelInsight

BBRI Masih Nyaman di Level 4000-an, Apa yang Mesti Dilakukan Holder?

29 Apr 2024, 14:20 WIB
article
ArtikelInsight

Harga Nikel Cetak Rekor, Sahamnya Menyala

22 Apr 2024, 16:23 WIB
article
ArtikelInsight

Rupiah Ambruk ke Level Terendah Empat Tahun, Begini Korelasinya ke IHSG Secara Historis

17 Apr 2024, 11:51 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi