Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Update Indeks MSCI Global Maret 2024

16 Feb 2024, 15:24 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
daftar saham msci

Indeks MSCI kembali melakukan rebalancing terhadap anggota-anggota indeksnya yang akan efektif mulai 1 Maret 2024. Total ada 2 saham Indonesia yang masuk dan 1 yang keluar.


MSCI Small Cap Indexes List:

Masuk: BUMI, MIDI

Keluar: CUAN


Banyak yang bilang, saham yang masuk indeks ini harganya bisa naik. Sedangkan saham yang keluar, maka harganya akan turun. Apakah benar? Memang apa sih indeks MSCI itu dan seberapa besar dampaknya? Mari kita simak di artikel berikut ini.

Memahami Indeks MSCI

MSCI atau Morgan Stanley Capital International adalah sebuah institusi riset investasi global yang menyediakan berbagai layanan seperti indeks saham, manajemen aset, analisis risiko, dan analisis performa aset. Salah satu produk yang mereka tawarkan adalah indeks MSCI yang mengumpulkan beberapa saham dengan performa terbaik menurut mereka.


Indeks MSCI ini sering menjadi standar acuan bagi para investor institusi, seperti manajer investasi, dalam merancang portofolio mereka, termasuk dalam reksa dana, ETF (exchange traded fund), dan produk investasi lainnya. Oleh karena itu, saham-saham yang tergabung dalam indeks ini sangat dipertimbangkan dan dianggap penting. 


Biasanya kehadiran suatu saham dalam indeks MSCI akan menarik minat investor global untuk mengoleksi sahamnya. Sehingga ada potensi terjadi penguatan pada harga saham anggota MSCI.


MSCI memiliki sejumlah  indeks saham yang terdiri dari berbagai kategori, seperti market (developed/emerging), regional/negara, ESG, dan bahkan ada juga Islamic Index. Namun, umumnya investor hanya memperhatikan MSCI Global Standard Index, MSCI Global Small Cap Index, MSCI SMID Index, dan MSCI Micro Cap Index sebagai acuan dalam melakukan investasi.

Indeks MSCI Global

Indeks yang terdiri dari beberapa saham unggulan dari berbagai negara.

MSCI All Country World Index (ACWI)

Indeks MSCI ACWI merupakan kumpulan saham-saham dari 23 negara maju (developed market) dan 24 negara berkembang (emerging market) dengan kapitalisasi pasar besar hingga menengah. Saat ini terdapat 2.920 konstituen (saham) dari 11 sektor. 


Saham-saham di bursa AS masih mendominasi dengan bobot 63,16% dari indeks, sedikit naik dari sebelumnya 62%-an. Sedangkan berdasarkan sahamnya, lima bobot terbesar masih berasal dari Apple, Nvidia, Amazon, Meta Platforms A, dan Alphabet A.


*per 31 Januari 2024

MSCI Developed Market

MSCI Developed Market atau yang biasa disebut MSCI World terdiri dari saham-saham 23 negara maju  pilihan dengan kapitalisasi pasar menengah hingga besar. Saat ini terdapat 1.480 konstituen yang sebagian besar merupakan saham-saham di bursa AS (bobot 70,14%), terutama sektor teknologi.


*per 31 Januari 2024


Lima bobot terbesar adalah Apple, Microsoft, Nvidia, Amazon dan Meta Platforms A.


Baca juga: Kapan Harga Saham Dianggap Diskon? Value Investor Wajib Tahu!

MSCI Emerging Market

MSCI Emerging Market adalah kumpulan saham berkapitalisasi besar hingga menengah indeks MSCI dari negara berkembang seperti Indonesia, China, Argentina, Brazil, Hungaria, Kolombia, Malaysia, Filipina, dan lain-lain. Saat ini terdapat 1.440 konstituen dari 24 negara berkembang dalam indeks MSCI Emerging Market. Di sini, saham-saham China memiliki bobot terbesar mencapai 24,87%.


*Per 31 Januari 2024 


Dalam hal ini, saham-saham China mendominasi indeks dengan bobot mencapai 24,87%. Adapun 5 saham terbesar antara lain Taiwan Semiconductor (TW), Samsung Electronics (KR), Tencent Holdings (CN), Alibaba (CN), dan Reliance Industries (IN). 

MSCI Countries

MSCI Countries adalah indeks MSCI yang saham pilihannya berdasarkan negara di mana saham-saham tersebut terdaftar, salah satunya Indonesia. Per 31 Januari 2024, indeks MSCI Indonesia memiliki 22 konstituen dengan kapitalisasi menengah hingga besar total US$130,86 miliar.


Berhubung rebalancing terbaru menunjukkan saham-saham Indonesia hanya masuk dan keluar dari indeks MSCI Small Cap, maka konstituen dari indeks MSCI Indonesia masih sama dengan sebelumnya. Di mana, AMMN berhasil masuk per 1 Desember 2023 dengan total konstituen sebanyak 21 saham.


Datanya bisa dicek di laman resmi MSCI di sini. Sekadar informasi, rebalancing MSCI biasanya dilakukan per kuartal dan perubahannya efektif pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember.


Baca juga: GOTO Masuk MSCI, Apa Dampak ke Sahamnya?

Indeks MSCI SMID Cap

Indeks ini adalah indeks yang mengelompokkan saham-saham pilihan dengan kapitalisasi pasar menengah hingga kecil. 


Di Indonesia saat ini ada 63 saham yang masuk dalam indeks MSCI Indonesia SMID Cap dengan total market cap senilai US$45,19 miliar.


*Per 31 Januari 2024

Indeks MSCI Small Cap

Adapun indeks MSCI Small Cap yang dihuni oleh saham-saham berkapitalisasi kecil. Untuk indeks MSCI Indonesia Small Cap, terdapat 54 konstituen saham Indonesia dengan total kapitalisasi sebesar US$21,50 miliar.


*Per 31 Januari 2024


Berdasarkan update terbaru yang efektif mulai 1 Maret 2024:

Saham masuk: BUMI, MIDI

Saham keluar: CUAN

Indeks MSCI Micro Cap

Indeks MSCI Micro Cap adalah indeks untuk saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar kecil. Untuk saat ini indek MSCI Micro Cap hanya terdapat di 23 negara maju dengan 6.419 konstituen tercatat per 31 Januari 2024. Sedangkan untuk negara-negara berkembang seperti Indonesia belum terdapat indeks ini.


Baca juga: Tips Hadapi Auto Rejection Simetris


Rebalancing indeks MSCI selanjutnya akan dilakukan pada 12 Februari 2024 dan efektif mulai 1 Maret 2024. 


Nah, itu tadi adalah daftar saham MSCI terbaru. Mau tahu strategi investasi dan trading saham-saham MSCI? Mana saja yang saat ini potensial? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.



Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelPemula

IDX High Dividend 20: Apa Saja dan Kapan Jadwal Pembagian Dividennya?

3 Mei 2024, 14:14 WIB
article
ArtikelInsight

Bocoran Saham LQ45 yang Selalu Naik Jelang Pilpres

12 Jan 2024, 08:53 WIB
article
ArtikelInsight

Update Indeks FTSE Maret 2024: Saham Mana yang Keluar dan Masuk?

4 Mar 2024, 16:23 WIB
update terbaru indeks ftse
ArtikelInsight

Update Indeks LQ45: Saham Apa yang Keluar dan Masuk? Bagaimana Dampaknya ke Harga Saham?

29 Jan 2024, 16:01 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi