Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

BRIS Tebar Dividen Rp426 Miliar, Simak Rinciannya di Sini

23 Mei 2023, 14:15 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
dividen bris

Di kala BRIS ramai dibicarakan pasca serangan siber, emiten bank syariah ini ada kabar baik lantaran perseroan bakal bagi-bagi dividen untuk tahun buku 2022 kepada pemegang sahamnya. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sepakat jumlah dividen tunai yang dibagikan sebesar Rp426 miliar.

Total dividen tersebut merupakan 10% dari laba bersih yang diraih sepanjang tahun 2022 sebesar Rp4,26 triliun. Adapun 70% akan dialokasikan sebagai laba ditahan, sedangkan 20% sisanya sebagai cadangan wajib perseroan.

Jika BRIS membagikan dividen Rp426 miliar, itu berarti setiap pemegang saham berhak mendapatkan dividen setara dengan Rp9,24 per lembar saham. Berdasarkan level harga saham Rp1.695, maka dividend yield yang diterima 0,5%, lebih kecil dari dividen tahun lalu yang yield-nya 1,26%.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2022 BRIS mencatatkan pendapatan bunga bersih (net interest margin/NIM) yang naik 18,12% menjadi Rp15,56 triliun. Hal itu didorong oleh penyaluran pembiayaan yang ekspansif 21,26% menjadi Rp207,7 triliun. Selain itu BRIS melakukan efisiensi beban bagi hasil hingga 10,13% menjadi Rp4,04 triliun.

Sedangkan untuk hasil laporan keuangan terbaru di kuartal I/2023, laba bersih naik laba 47,65% menjadi Rp1,46 triliun dari Rp987,68 miliar. Salah satu pendorongnya adalah pendapatan penyaluran dana yang tumbuh 21% menjadi Rp5,61 triliun. Adapun pendapatan berbasis komisi yang turut menyumbang Rp418,03 miliar, atau naik 13%.

Baca juga: Menimbang Plus-Minus Rencana Merger BTN Syariah dan BRIS

Kemudian dari segi pendanaan, BRIS mampu mengoptimalkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dengan kenaikan 12,88% menjadi Rp 269,26 triliun dari Rp238,53 triliun. Ini didorong oleh jumlah dana murah (CASA) sebesar 61,49% terhadap DPK dibandingkan sebelumnya 57,50%.


Pertumbuhan CASA ini bagus karena menunjukkan BSI bisa menghimpun dana dengan efisien karena cost of fund rendah. Dengan begitu operasional perseroan tetap lancar.


Tidak hanya itu, BRIS juga menunjukkan sisi likuiditas yang terjaga di mana loan to deposit ratio (LDR) turun ke 74,37% dibandingkan sebelumnya 79,37%. Sehingga masih punya ruang untuk pembiayaan.


Hingga artikel ini dibuat, BRIS belum mengumumkan jadwal pembagian dividen. Mari kita nantikan update terbarunya.

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.



Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelPemula

IDX High Dividend 20: Apa Saja dan Kapan Jadwal Pembagian Dividennya?

3 Mei 2024, 14:14 WIB
article
ArtikelInsight

UNTR Bagi Dividen Rp8,24 Triliun, Cek Yield-nya di Sini!

24 Apr 2024, 16:13 WIB
article
ArtikelInsight

ITMG Bagi Dividen Rp1.747, Gimana Emiten Batu Bara Lainnya?

28 Mar 2024, 15:41 WIB
article
ArtikelInsight

Laba Bersih TLKM Tumbuh 18%, Intip Potensi Dividennya!

28 Mar 2024, 14:59 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi