Prospek Saham Bank Mega: Laba dan Pendapatan Naik, Kredit Turun
https://emtrade.id/blog/11103/prospek-saham-bank-mega-laba-dan-pendapatan-naik-kredit-turun
Prospek Saham Bank Mega – Saham merupakan salah satu investasi yang mampu memberikan keuntungan yang menarik, namun juga memiliki risiko yang tidak bisa diabaikan. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi di saham, penting untuk memahami risiko dan peluang yang terkait dengan saham pilihan. Sehingga penting untuk menganalisis guna mengenali prospek sahamnya.
Analisis saham adalah proses mengumpulkan informasi dan menganalisis kinerja suatu perusahaan untuk membantu menentukan apakah saham perusahaan tersebut layak untuk dibeli atau tidak. Ada beberapa metode analisis saham yang digunakan, termasuk analisis fundamental dan analisis teknikal.
Dalam artikel ini, kita akan membahas singkat terkait prospek saham Bank Mega dari kinerja keuangan terbarunya. Buat kamu yang sedang watch atau hold sahamnya, langsung saja simak ulasannya di bawah ini.
Profil Bisnis Bank Mega
PT Bank Mega Tbk (MEGA) adalah perbankan yang berdiri tanggal 15 April 1969 dengan nama PT Bank Karman. Namanya baru diubah menjadi Bank Mega pada 1 Januari 1992 pasca diakuisisi oleh Pudjianto, pemilik Zebra Taxi Surabaya dan Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bapindo.
Kemudian seluruh sahamnya kembali diakuisisi oleh Chairul Tanjung di tahun 1996. Dengan begitu saat ini MEGA merupakan bagian dari konglomerasi CT Corp.
Portofolio produk MEGA meliputi rekening tabungan, giro, dan deposito. Selain itu, Bank Mega juga menyediakan berbagai jenis pinjaman, termasuk KPR, pinjaman mobil, dan pinjaman modal kerja.
Baca juga: Rugi Membengkak, Begini Prospek Saham BANK
Prospek Saham Bank Mega
Hingga Maret 2023, MEGA mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 40% menjadi Rp985,4 miliar dari sebelumnya Rp703,7 miliar. Hal ini didorong dari sisi pendapatan bunga yang naik sebesar 36,8% menjadi Rp2,6 triliun dari periode sama tahun lalu Rp1,9 triliun.
Naiknya pendapatan dan laba bersih mendorong beban operasional yang juga naik 1,8% menjadi Rp842,7 miliar dari Rp827,1 miliar. Beban bunga juga meningkat 15,3% menjadi Rp1,1 triliun dari Rp1,3 triliun.
Di sisi lain total kredit yang diberikan MEGA terpantau turun 1,8% menjadi Rp68,4 triliun dari sebelumnya Rp69,7 triliun. Sedangkan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) net per Maret 2023 1,06%, naik jika dibandingkan dengan Desember 2022 0,91%. Meski begitu masih di bawah aturan maksimal NPL net di 5% dari jumlah kredit yang diberikan bank.
Perlu diketahui, saham MEGA tidak terlalu likuid, sehingga cukup berisiko bagi pemula.
Baca juga: Prospek Saham BABP: Kredit Meningkat dengan Kualitas Terjaga
Kira-kira bagaimana prospek saham Bank Mega secara teknikal? Apakah potensial untuk buy? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade.
Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan. Sehingga kamu bisa cari tahu lebih banyak tentang prospek saham Bank Mega sebelum jual-beli sahamnya.
Pakai kode promo: BLOG (untuk dapat bonus 1 bulan)
Atau hubungi tim sales Emtrade + 6282134277144
Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.
https://emtrade.id/blog/11103/prospek-saham-bank-mega-laba-dan-pendapatan-naik-kredit-turun
Kinerja Kuartal I/2023 HRUM Kinclong di Kala Normalisasi Batu Bara, Ini Pendorongnya
Pendapatan MDKA Naik Signifikan, Laba Bersih Turun Signifikan, Kenapa?
Prospek Saham ITMG: Batu Bara Normalisasi, Kinerja Menurun
Profil Bisnis Saham MLPL yang Balikkan Rugi Jadi Laba, Begini Rinciannya
Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek
Terdaftar dan Diawasi
© 2023, PT Emtrade Teknologi Finansial