Rugi Membengkak, Begini Ulasan Prospek Saham BANK

Prospek Saham BANK – Ketika berinvestasi di pasar saham, penting bagi investor untuk menganalisis saham itu sendiri guna mencari prospek terbaik dengan harapan bisa memberi keuntungan yang maksimal. Baik itu secara fundamental maupun teknikal.

Soalnya bagaimanapun juga perusahaan dengan kinerja keuangan yang kuat lah yang bisa menguntungkan para pemegang saham. Begitu juga dari sisi teknikalnya. Jika investor masuk di saat yang tepat dengan kondisi fundamental yang bagus, hal ini akan semakin membuat keputusannya menjadi lebih akurat.

Untuk itu kali ini kita akan membahas singkat tentang prospek saham BANK. Jadi, bagi kamu yang sedang mengincar profit di saham ini, pastikan simak dulu ya artikelnya!

Profil Bisnis BANK

PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) adalah bank syariah yang beroperasi di Indonesia sejak tahun 1994. Awalnya perseroan beroperasi sebagai bank konvensional, tetapi baru beralih menjadi syariah pada 2010 dengan nama Bank Maybank Syariah Indonesia.

Saat ini, BANK menawarkan berbagai produk dan layanan keuangan yang memenuhi prinsip-prinsip syariah, seperti pembiayaan syariah, tabungan syariah, deposito syariah, serta kartu kredit syariah. BANK fokus pada sektor bisnis mikro dan kecil, dengan menawarkan layanan pembiayaan yang mudah diakses oleh nasabah.

Selain itu BANK juga menjalin kemitraan dengan beberapa perusahaan, seperti Alfamart dan Halodoc, guna mengintegrasikan unsur-unsur online dan offline dalam penyediaan layanan perbankan.

Baca juga: Impresif, Kenaikan Laba Bersih EXCL Capai 44% di Kuartal I/2023

Prospek Saham BANK

Pada kuartal I/2023, BANK mengalami penurunan kinerja yang terlihat dari kenaikan rugi bersih 4,98% menjadi Rp46,17 miliar dari sebelumnya Rp43,98 miliar. Padahal terdapat peningkatan signifikan dalam total pendapatan pengelolaan dana oleh bank sebagai mudharib yang mencapai 446,8% menjadi Rp66,11 miliar dari sebelumnya sebesar Rp12,09 miliar.

Begitu pula, hak bagi hasil milik bank juga mengalami peningkatan yang mencolok, yaitu sebesar 932% menjadi Rp46,92 miliar dari sebelumnya hanya Rp4,54 miliar.

Sekilas prospek saham BANK dari sisi pendapatan cukup baik, akan tetapi perlu diketahui kenaikan rugi disebabkan oleh lonjakan beban tenaga kerja sebesar 57,74% menjadi Rp46,55 miliar dari Rp29,51 miliar. Selain itu, beban promosi juga meningkat drastis sebesar 192,70% menjadi Rp13,23 miliar dari Rp4,52 miliar.

Adapun beban operasional BANK juga meningkat secara signifikan sebesar 80,60% menjadi Rp98,52 miliar, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp54,55 miliar.

Rasio pembiayaan bermasalah atau non-performing financing (NPF) baik dalam bentuk net maupun gross tetap berada pada level 0%.

Sedangkan dampak kerugian yang dialami menyebabkan performa return on asset (ROA) BANK menurun dari -0,09% menjadi -4,08% pada kuartal I/2023. Demikian pula, return on equity (ROE) BANK terpengaruh dan mengalami penurunan dari -0,18% menjadi -1,51%.

Baca juga: Baru IPO, Gimana Prospek Saham HAJJ?

Lalu, apakah secara teknikal saham ini masih cukup potensial untuk buy? Cari tahu prospek saham BANK selengkapnya dengan cara upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade.

Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Pakai kode promo: BLOG (untuk dapat bonus 1 bulan)

Atau hubungi tim sales Emtrade +6282134277144