Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconFundamental

Laba Bersih vs Arus Kas, Mana yang Lebih Penting?

6 Des 2022, 15:37 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image
Kas dan Laba merupakan dua objek yang penting bagi perusahaan. Namun untuk skala prioritas, satu diantaranya memiliki kepentingan yang lebih dominan dibandingkan lainnya. Jadi, lebih penting laba atau arus kas?
 

Benarkah Kas lebih penting dari Laba? 


Tidak dipungkiri, kedua hal ini adalah instrumen yang penting bagi suatu bisnis. Jika diukur dari operasional perusahaan, keuntungan laba (profit) merupakan hal yang wajib dimiliki oleh suatu perusahaan. 

Seandainya perusahaan tidak mencetak laba, maka dipastikan investor tidak akan puas dan memilih untuk hengkang atau menjauhi dari perusahaan tersebut. Maka laba menjadi salah satu tolak ukur prioritas perusahaan saat melakukan review atas kinerja perusahaan.

Namun, jika laba bersih menjadi tolak ukur prioritas bagi investor, ada kemungkinan investor akan mengalami risiko menerima informasi yang keliru. Misalnya saja seperti perusahaan PT Pan Brothers Tbk. (PBRX) yang kinerja perusahaan konsisten meraih keuntungan optimal bagi pemegang sahamnya. 

Sayangnya, di tahun 2021 perusahaan harus menghadai sidang PKPU atas utang yang tidak mampu dibayar sehingga membuat perusahaan diambang pailit. Lantas, apa yang salah antara laba dan kas, dan bagaimana investor memandang poin ini?


Perbedaan Arus Kas dengan Laba Bersih


Pertama, kita tentunya harus memahami sumber pencatatan dari arus kas dan laba perusahaan. Laba bersih pada umumnya dapat diraih pada laporan laba rugi, di mana arus kas akan ditemui pada laporan arus kas. 
 
Sebagai catatan, Laporan arus kas menggambarkan hal yang tidak terdapat pada laporan laba rugi, yaitu pergerakan uang masuk dan keluar dari perusahaan. 
 
Jadi sudah dapat perbedaannya? Kalau belum, mari kita asumsikan melalui contoh sebagai berikut.
 
Katakan, suatu perusahaan telah mengirimkan barang atau jasa kepada pelanggan pada suatu periode. Atas transaksi ini, maka perusahaan akan mengakui Penjualan tersebut ke dalam Laporan Laba Rugi, diikuti dengan biaya operasional yang dikeluarkannya. Selisih dari harga penjualan dan biaya yang dikeluarkan, sehingga menghasilkan laba juga tentunya akan diakui dalam Laporan Laba Rugi. 

Namun, selama pembayaran atas penjualan barang atau jasa tersebut belum diterima, maka catatan arus kas masuk dalam laporan arus kas belum akan diakui. Bisa saja si pelanggan akan membayar secara kredit, dan dalam beberapa kasus, pembayaran atas penjualan barang atau jasa tersebut mungkin saja diterima dalam periode akuntansi yang berbeda.

Sama halnya dengan biaya. Bisa jadi, perusahaan telah menerima barang maupun jasa dari pemasok. Namun, perusahaan belum melakukan pembayaran. Dari poin ini, perusahaan akan mengakui biaya dalam laporan laba rugi, tapi belum ada pencatatan arus kas keluar dalam laporan arus kas. Atas kejadian inilah yang membuat adanya potensi selisih angka dalam laporan laba rugi da laporan arus kas.

Secara sederhana, laporan arus kas akan membantu kita dalam melacak dan mengetahui kapan sebuah transaksi yang dilaporkan dalam laporan laba rugi benar-benar akan mempengaruhi kas. Atau bahasa lainnya, kapan sebuah penjualan benar-benar menghasilkan pemasukan dan biaya benar-benar telah dibayarkan.

Masalah jika Arus Kas Tidak Sehat.


Selisih antara angka pada laporan arus kas dan laporan laba rugi merupakan hal yang lumrah terjadi dalam sebuah bisnis. 

Misalnya, untuk mendorong penjualan, perusahaan terkadang memberikan opsi fleksibilitas  kebijakan pembayaran (misalkan memberlakukan term payment, atau kredit yang lebih ringan, dll) agar tercipta banyak pemesanan dan penjualan. Ini adalah strategi bisnis yang wajar untuk dilakukan.

Meski demikian akan menjadi kurang wajar jika ternyata selisih antara Penjualan dengan Arus Kas masuk memiliki perbedaan yang terlalu signifikan. Sebagai investor, kita akan sulit untuk menilai apakah ini benar-benar penjualan yang real atau justru digunakan untuk memanipulasi laporan keuangan dengan mengalihkan pengeluaran atau pendapatan dari satu periode ke periode lainnya.

Kesimpulan


Sebagai penutup, pada akhirnya baik Laba dan Kas adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Satu tujuan dibentuknya sebuah Perusahaan adalah untuk menghasilkan laba / keuntungan. 
 
Namun, jika kita sebagai investor hanya memperhatikan laba bersih saja, ada kemungkinan kita akan mengalami mendapatkan informasi yang tidak utuh. Selain menghasilkan laba secara akuntansi, investor sejatinya juga menginginkan Perusahaan untuk menghasilkan kas melalui aktivitas operasinya ke dalam perusahaan.
 
Operasional perusahaan menjadi tidak sehat jika bisnisnya kehabisan kas. Sebuah Perusahaan bisa saja menghasilkan kenaikan Penjualan dan Laba Bersih, namun selama Perusahaan belum menerima kas dari Pelanggan, maka akan tetap ada risiko Perusahaan tidak bisa mengklaim Piutang dari Pelanggan. 

Harapannya, dengan memahami perbedaan serta peran masing-masing antara laba di laporan laba rugi dan arus kas pada Laporan Arus Kas, Emtraders dapat lebih memahami apakah sebuah perusahaan benar-benar menghasilkan laba secara real, atau hanya secara accounting saja.

Mau belajar strategi trading dan investasi saham didampingi coach berpengalaman?

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.


-WS-


Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.






Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

Adu Kuat Kinerja Big Bank Hingga November 2023

17 Jan 2024, 08:59 WIB
article
ArtikelInsight

Mana Saham Properti yang Valuasinya Paling Murah? Cek di Sini!

11 Jan 2024, 13:38 WIB
article
ArtikelInsight

Saham Bank Umum vs Daerah, Mana yang Lebih Bagus?

5 Des 2022, 16:55 WIB
article
ArtikelFundamental

Begini Cara Kerja Bisnis Properti dan Faktor Penggeraknya!

6 Des 2022, 14:47 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Telegram
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi