Adu Kuat Kinerja Sektor Semen di Akhir Tahun, Siapa yang Paling Kuat?
https://emtrade.id/blog/10008/adu-kuat-kinerja-sektor-semen-di-akhir-tahun-siapa-yang-paling-kuat
Sektor semen menjadi salah satu
sektor yang cukup rajin dalam merilis laporan keuangan kuartal III/2022nya.
Dari 4 emiten semen yang ada di Bursa Efek Indonesia, seluruhnya sudah merilis
laporan keuangannya. Dimana secara umum, kinerjanya cukup positif mengingat
semester 2 merupakan peak season
dimana permintaan semen cenderung besar di paruh ke 2 tiap tahunnya.
Kondisi tersebut, terlihat pada kinerja agregat (akumulasi 4 emiten) sektor semen yang cenderung mengalami kenaikan di semester kedua. Kondisi tersebut sejalan dengan trend pembangunan infrastruktur dari pemerintah yang biasanya dikebut di akhir tahun untuk mengejar target anggaran tahunan, disamping itu bagi konsumen semen ritel semester tersebut juga dijadikan momen pembangunan seperti renovasi rumah karena curah hujan yang cenderung lebih kecil.
Kinerja Kuartal 3 Emiten Ini yang Paling Kuat
Secara umum kinerja kuartal 3 sektor semen terlihat sangat memuaskan, dimana baik pendapatan maupun laba bersih seluruhnya mengalami pertumbuhan positif, bahkan laba bersih kuartalan 4 emiten semen mengalami pertumbuhan berkali-kali lipat. Selain karena pendapatan dari penjualan semen yang meningkat, kondisi tersebut kami nilai karena efektifitas distribusi batubara harga DMO yang lebih terjangkau mendorong margin perusahaan semakin baik.
BACA JUGA: Begini yang Bikin Laba Bersih ASII Bisa Melejit 55%
Dari ke 4 emiten semen tersebut, INTP mencatatkan pertumbuhan kinerja paling signifikan dilihat dari basis QoQ dengan pendapatan yang meningkat 41,6% QoQ menjadi Rp4,8 triliun sedangkan laba bersih naik 501% QoQ menjadi Rp655 miliar.
Valuasi, Siapa Paling Murah?
Kinerja yang meningkat signifikan
tersebut ditambah dengan respon pasar yang berdampak pada pergerakan harga
saham sektor semen tentu akan berdampak pada pergerakan valuasinya. Dari 4
emiten tersebut, mana yang paling terdiskon?
Apabila melihat dari valuasi P/E dengan metode trailing 12 months (TTM) untuk penghitungan laba per saham (EPS)nya. SMCB merupakan emiten yang memiliki P/E paling murah di 15 kali. Tetapi kondisi tersebut diiringi dengan risiko harga saham yang berfluktuasi karena likuiditas sahamnya yang relatif kecil.
Gimana Potensi Sektor Semen Kedepan
Momentum Seasonal masih akan mendorong potensi kinerja di kuartal 4
tahun ini dengan penyelesaian proyek-proyek pemerintah seperti PSN (proyek
strategis nasional) dan proyek tahunan, permintaan dari pasar ritel juga kami
nilai dapat mendorong kinerja akhir tahun sektor semen.
Harga batubara mulai flat terlihat pada indeks harga batubara
Indonesia (ICI) yang selama 6 bulan terakhir hanya naik 3,5%. Kondisi ini akan
berdampak positif bagi harga bahan baku perusahaan yang tidak akan mengalami
kenaikan signifikan seperti yang sebelumnya terjadi.
Distribusi batubara harga DMO relatif lebih maksimal pasca evaluasi
yang diberikan pelaku usaha pada awal tahun lalu. Terlihat dari SMGR yang telah
mengamankan bahan baku batubaranya di sisa akhir tahun ini dengan harga DMO dan
tahun 2023 SMGR telah mengamankan 50% pasokan batubara di harga DMO. Kondisi
serupa kami nilai dapat dirasakan emiten semen lain, meskipun kuota DMO akan
berbeda.
Kenaikan harga jual telah dirasakan industri semen di tahun ini
untuk pass on biaya energi yang
melonjak sepanjang tahun. Hingga september 2022, harga jual rata-rata (ASP)
semen di Indonesia mengalami kenaikan 15% dibandingkan tahun lalu. Momentum
tersebut kami nilai akan berlanjut, melihat daya beli masyarakat yang masih
kuat dan ASP semen relatif turun sejak 2015.
Meski demikian terdapat risiko bagi industri semen berupa, 1) berlanjutnya konflik Rusia-Ukraina dapat mendorong biaya energi, 2) kondisi semen yang oversupply dapat menekan harga jual, 3) persaingan yang ketat dari pemain kecil.
Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.
Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.
-AVV-
Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.
https://emtrade.id/blog/10008/adu-kuat-kinerja-sektor-semen-di-akhir-tahun-siapa-yang-paling-kuat
Nasib Inflasi Jelang Bulan Puasa, Begini Efeknya ke Harga Saham
Inflasi Indonesia DIproyeksi Melandai, Gimana Prospeknya?
Saham Menarik Ketika Natal dan Tahun Baru, Gimmick atau Fenomena?
Kenaikan Suku Bunga BI Mulai Melandai, Begini Efeknya ke Saham
Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek
Terdaftar dan Diawasi
© 2023, PT Emtrade Teknologi Finansial