Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Adu Kuat Kinerja Sektor Semen di Akhir Tahun, Siapa yang Paling Kuat?

1 Nov 2022, 17:34 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Sektor semen menjadi salah satu sektor yang cukup rajin dalam merilis laporan keuangan kuartal III/2022nya. Dari 4 emiten semen yang ada di Bursa Efek Indonesia, seluruhnya sudah merilis laporan keuangannya. Dimana secara umum, kinerjanya cukup positif mengingat semester 2 merupakan peak season dimana permintaan semen cenderung besar di paruh ke 2 tiap tahunnya.

Kondisi tersebut, terlihat pada kinerja agregat (akumulasi 4 emiten) sektor semen yang cenderung mengalami kenaikan di semester kedua. Kondisi tersebut sejalan dengan trend pembangunan infrastruktur dari pemerintah yang biasanya dikebut di akhir tahun untuk mengejar target anggaran tahunan, disamping itu bagi konsumen semen ritel semester tersebut juga dijadikan momen pembangunan seperti renovasi rumah karena curah hujan yang cenderung lebih kecil.



Kinerja Kuartal 3 Emiten Ini yang Paling Kuat

Secara umum kinerja kuartal 3 sektor semen terlihat sangat memuaskan, dimana baik pendapatan maupun laba bersih seluruhnya mengalami pertumbuhan positif, bahkan laba bersih kuartalan 4 emiten semen mengalami pertumbuhan berkali-kali lipat. Selain karena pendapatan dari penjualan semen yang meningkat, kondisi tersebut kami nilai karena efektifitas distribusi batubara harga DMO yang lebih terjangkau mendorong margin perusahaan semakin baik.

BACA JUGA: Begini yang Bikin Laba Bersih ASII Bisa Melejit 55%

Dari ke 4 emiten semen tersebut, INTP mencatatkan pertumbuhan kinerja paling signifikan dilihat dari basis QoQ dengan pendapatan yang meningkat 41,6% QoQ menjadi Rp4,8 triliun sedangkan laba bersih naik 501% QoQ menjadi Rp655 miliar.


Valuasi, Siapa Paling Murah?

Kinerja yang meningkat signifikan tersebut ditambah dengan respon pasar yang berdampak pada pergerakan harga saham sektor semen tentu akan berdampak pada pergerakan valuasinya. Dari 4 emiten tersebut, mana yang paling terdiskon?

Apabila melihat dari valuasi P/E dengan metode trailing 12 months (TTM) untuk penghitungan laba per saham (EPS)nya. SMCB merupakan emiten yang memiliki P/E paling murah di 15 kali. Tetapi kondisi tersebut diiringi dengan risiko harga saham yang berfluktuasi karena likuiditas sahamnya yang relatif kecil.


Gimana Potensi Sektor Semen Kedepan

Momentum Seasonal masih akan mendorong potensi kinerja di kuartal 4 tahun ini dengan penyelesaian proyek-proyek pemerintah seperti PSN (proyek strategis nasional) dan proyek tahunan, permintaan dari pasar ritel juga kami nilai dapat mendorong kinerja akhir tahun sektor semen.

Harga batubara mulai flat terlihat pada indeks harga batubara Indonesia (ICI) yang selama 6 bulan terakhir hanya naik 3,5%. Kondisi ini akan berdampak positif bagi harga bahan baku perusahaan yang tidak akan mengalami kenaikan signifikan seperti yang sebelumnya terjadi.

Distribusi batubara harga DMO relatif lebih maksimal pasca evaluasi yang diberikan pelaku usaha pada awal tahun lalu. Terlihat dari SMGR yang telah mengamankan bahan baku batubaranya di sisa akhir tahun ini dengan harga DMO dan tahun 2023 SMGR telah mengamankan 50% pasokan batubara di harga DMO. Kondisi serupa kami nilai dapat dirasakan emiten semen lain, meskipun kuota DMO akan berbeda.

Kenaikan harga jual telah dirasakan industri semen di tahun ini untuk pass on biaya energi yang melonjak sepanjang tahun. Hingga september 2022, harga jual rata-rata (ASP) semen di Indonesia mengalami kenaikan 15% dibandingkan tahun lalu. Momentum tersebut kami nilai akan berlanjut, melihat daya beli masyarakat yang masih kuat dan ASP semen relatif turun sejak 2015.

Meski demikian terdapat risiko bagi industri semen berupa, 1) berlanjutnya konflik Rusia-Ukraina dapat mendorong biaya energi, 2) kondisi semen yang oversupply dapat menekan harga jual, 3) persaingan yang ketat dari pemain kecil.



Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-AVV-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.




Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

Update Data Makro: Inflasi AS & China dan IKK Indonesia, Apa Implikasinya?

13 Mar 2024, 15:55 WIB
article
ArtikelInsight

Keluar dari MSCI, Indeks FTSE Siap Tampung CUAN

19 Feb 2024, 14:10 WIB
article
ArtikelInsight

Kembangkan Bisnis FTTH, ISAT Akuisisi Pelanggan MNC Play

21 Nov 2023, 12:01 WIB
article
ArtikelInsight

Adu Kinerja Marketing Sales Emiten Properti di Kuartal III/2023, Siapa Juaranya?

24 Okt 2023, 17:14 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi