Laba Kuartal 3/2022 BBNI Naik 76,8%, Begini Pendorongnya

24 Okt 2022, 18:14 WIB

Hingga kuartal 3/2022 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. berhasil mencatatkan pertumbuhan laba yang cukup mengesankan, naik 76,8% YoY menjadi Rp 13,7 triliun. Capaian laba positif terdorong dari kenaikan pendapatan bunga bersih 5,2% YoY menjadi Rp 30,19 triliun dan efisiensi bisnis dengan mengurangi beban provisi -35,3% YoY menjadi Rp 8,9 triliun (vs. provisi 9M21 Rp13,79 triliun).

Figure 1. Highlight Result BBNI 3Q22

Source : Company Presentation, 3Q22

Selain itu, dari sisi penyaluran kredit juga terus ekspansif mencapai 9,1% YoY sesuai guidance dari manajemen di 7 sd 10% (Figure 2). Pertumbuhan kredit positif diiringi dengan perbaikan kualitas aset, dimana rasio kredit macet (NPL Gross) berhasil turun jadi 3,0% (vs. 9M21 : 3,8% )

Figure 2. Guidance FY22

Source : Company Presentation, 9M22

Jika lebih dirinci, penyaluran kredit BBNI paling banyak ke segmen business banking yang mencapai Rp 511,9 triliun atau mencapai 82,21% dari total penyaluran kredit hingga akhir September-2022. Dimana, segmen corporate private menjadi kontributor utama penyaluran kredit di business banking mencapai Rp211,9 triliun.

Kemudian, dari sisi pendapatan bunga bersih yang masih solid seiring dengan penyaluran kredit yang ekspansif, juga turut mengimplikasikan net interest margin tetap di 4,8% sesuai dengan target dari perusahaan untuk tahun 2022 (Figure 2). Sehingga, laba bersih pun juga masih terdorong positif.

Jadi itulah beberapa faktor pendorong profitabilitas BBNI yang masih solid. Mau belajar trading dan investasi saham lainnya secara praktis? yuk upgrade ke VIP member Emtrade.

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, morning dan day briefing, cryptoclass, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-TN-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.