Support dan resisten adalah indikator dasar dalam analisis teknikal untuk melihat sejauh mana harga saham berpotensi naik maupun turun. Semua itu bisa dilihat dengan menentukan titik batas atas, yakni resisten, dan batas bawah, yakni support.
Ada banyak cara untuk menentukan support dan resisten salah satunya adalah menggunakan Moving Average (MA). bagaimana caranya menggunakan MA untuk support dan resisten ?
Sebelum mengetahui cara menggunakan MA untuk support resisten kita harus tahu dulu apa itu MA. Moving average (MA) adalah salah satu indikator dalam analisa teknikal dimana moving average ini merupakan rata rata pergerakan harga sebuah saham.
BACA JUGA: Cara Menentukan Support dan Resisten untuk Trading Saham
Moving average memiliki banyak jenis ada Simple Moving average (SMA), Exponential Moving Average (EMA). Namun pada dasarnya setiap jenis MA itu menggambarkan pergerakan rata rata harga saham.
Pada prakteknya emtrade biasa menggunakan Simple Moving Average karena SMA menunjukkan rata-rata harga penutupan saham selama periode tertentu dibagi dengan periodenya. Misalnya MA 20 daily menunjukkan rata rata harga saham selama 20 hari perdagangan. MA 20 menghitung pergerakan harga saham selama 20 hari menggunakan harga penutupan dan membaginya dengan 20. Setiap kali harga penutupan baru terbentuk, harga penutupan terlama tidak lagi dihitung.
Sedangkan Exponential MA (EMA) menghitung nilai rata-rata dengan penambahan bobot, semakin besar periode yang digunakan maka pembobotan nilai hari terakhir semakin kecil.
Kita dapat menggunakan berapa saja angka dalam menentukan garis MA, emtrade biasanya menggunakan:
MA 20 daily warna merah menunjukkan pergerakan rata rata harga saham dalam 20 hari dan dapat menujukkan trend jangka pendek
Ma 50 daily warna biru & 100 daily warna hijau menunjukkan pergerakan rata rata harga saham dalam 50 dan 100 hari dan dapat menunjukkan trend jangka menengah
MA 200 daily warna abu abu menunjukkan pergerakan rata rata harga saham dalam 200 hari dan dapat menunjukkan trend jangka panjang.
Cara menggunakan Moving average sebagai Support
Setelah mengetahui area support moving average, emtraders dapat memperhatikan area tersebut sebagai area untuk strategi buy on weakness jika terjadi pantulan dan apabila harga saham breakdown support MA maka bisa dipertimbangkan untuk mengurangi posisi.
Cara menggunakan Moving average sebagai Resisten
Nah itu dia bagaimana cara menentukan support dan resisten menggunakan moving average , tapi perlu diingat bahwa support resisten menggunakan garis MA sifatnya dinamis yang artinya kita harus cek garis support dan resisten kita setiap hari sesuai dengan pergerakan garis MA yang kita gunakan.
Mau belajar saham? yuk gabung VIP user Emtrade.
Dengan menjadi user VIP emtrade kamu bisa mendapatkan konten edukasi, konten analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, referensi saham, seminar rutin, sampai morning dan day briefing setiap hari perdagangan.
Klik di sini untuk menjadi VIP user Emtrade
-ATA-https://emtrade.id/blog/9924/cara-menentukan-support-dan-resisten-dengan-moving-average-
Saham Grup Barito Merosot, Kapan Balik Arah?
Strategi Trading Saham Saat Market Sideways
Setting Moving Average Terbaik yang Wajib Kamu Tahu
Cara Kerja Big Fund Saat Jual-Beli di Pasar Saham
Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek
Terdaftar dan Diawasi
© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial